Share

Menjalankan Rencana

Arga terdiam, namun sikap egonya tetap ada. Meski Elissa sudah bangun dan bicara padanya, tetap saja Arga tidak mau minta tolong.

“Ah, sudahlah. Aku mau tidur!” Ucap Elissa. Arga semakin kesal, rasanya dia ingin marah habis-habisan saat itu. Namun mengingat dirinya memang salah dan butuh pertolongan, akhirnya dia menarik napas dalam dan memberanikan diri minta tolong Elissa untuk membantu dirinya.

“Huuuff fyuuuhhh! Hem, Elissa. Aku minta tolong sama kamu, tolong pijati kaki aku. Kakiku sakit sekali, aku tidak bisa tidur malam ini. Aku mohon sama kamu jika kamu bersedia.” Pinta Arga dengan sangat lembut. Elissa pun diam-diam tersenyum. Lalu membalikkan tubuhnya lagi dan berkata dengan Arga.

“Nah, begini ‘kan enak kedengarannya. Coba ulangi sekali lagi?”

“Apa? Tidak.”

“Ya sudah kalau tidak mau, itu artinya kamu tidak tulus minta tolongnya.” Elissa menarik selimut lagi.

“Iya, iya. Aku minta tolong, aku mohon. Ya Elissa!”

“Nah, begini ‘kan enak dengarnya. Ya sudah, apa yang perlu aku bant
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status