Home / Rumah Tangga / BUKAN MESIN PEMBUAT ANAK! / Chapter 81 - Chapter 90

All Chapters of BUKAN MESIN PEMBUAT ANAK! : Chapter 81 - Chapter 90

129 Chapters

REUNI SAHABAT LAMA

Apa yang dilakukan oleh Kevin membuat Jee berang. Ia segera memperbaiki posisi dan maju ke arah Kevin lalu melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan oleh Kevin padanya tadi. Kevin yang dibalas oleh Jee tidak mau kalah, ia melakukan hal yang sama dengan wajah yang sangat dibuat sangar hingga mengundang kemarahan Jee makin tersulut. Ketika aksi balas membalas mereka semakin ekstrim, tiba-tiba saja.... "Hentikan! Kalian apa-apaan? Kenapa masih pada berantem? Masih macam dulu aja kalian?"Seorang pria tergopoh-gopoh menghampiri mereka sambil bicara demikian pada Jee dan juga Kevin. Membuat keduanya sama-sama berpaling menatap pria yang baru datang tersebut. "Andy, darimana aja? Kita yang mau ketemu kenapa dia yang datang, bikin gue langsung badmood aja!"Kevin langsung melancarkan aksi protes pada pria yang baru datang dengan kata-kata demikian. Jee yang mendengar ucapan Kevin tidak mau kalah untuk melancarkan aksi protes pada Andy pria yang juga member Rifky di Comic Boyz dan
last updateLast Updated : 2023-05-05
Read more

DISINDIR JEE!

Jee mengiyakan, dan Andy segera meninggalkan kakak kembar Taky itu segera.Andy kembali bergabung dengan teman-temannya yang terlihat mulai membahas apa yang membuat mereka berkumpul di taman tersebut."Hari ini juga gue akan pulang ke Jogja, urusan gue di sini ngecek cabang yang akan dibangun bokap gue udah kelar, jadi kalau ada yang mau dikatakan sebelum kita pisah lagi dengan kesibukan masing-masing, ngomong aja, mumpung kita ketemu gini."Rifky bicara demikian setelah Andy duduk kembali di antara mereka."Masalah kematian kakak lu, itu masih kagak masuk akal, lu emang udah menjelaskan semua sama kami tapi tetap aja terlalu konyol. Bagaimana kalo semua orang jadi memandang Comic Boyz buruk karena masalah itu?"Kevin yang pertama kali bicara, membahas masalah tindakan Rifky yang nekat membenarkan aksi Gill pada saat itu yang menyamar jadi almarhum kakaknya."Ya, udah diakhiri, gue akan tanggung jawab untuk masalah ini kalau menimbulkan masalah, gue juga kagak nyaman melakukan itu s
last updateLast Updated : 2023-05-06
Read more

SARAN DARI JEE

"Kenapa lu kagak share sama sodara lu?"Jee langsung bicara demikian pada Rifky tanpa mempedulikan perkataan Billy tadi. "Dia kagak enak, Jee-""Diem lu! Gue kagak ngomong sama lu!" semprot Jee pada Andy yang mencoba menjawab pertanyaan Jee pada Rifky dan Jee tidak suka hal demikian. Baginya, siapa yang ditanya, orang itulah yang harus menjawab bukan diwakili.Andy garuk-garuk kepala didamprat Jee."Apa yang dikatakan Andy itu benar, gue kagak enak, karena-""Bukan kagak enak, lu kagak berani!" potong Jee dengan suara tegas, dan Rifky mengepalkan telapak tangannya karena merasa apa yang dikatakan Jee sangat menohok perasaannya."Jee, lu kagak boleh seenaknya ngomong macam itu, lu kagak paham perasaan orang, itu kagak mudah tau!"Pasha berusaha untuk membela Rifky setelah dilihatnya Jee begitu menyudutkan adik Riska tersebut."Yang bilang mudah siapa? Gue cuma bilang dia kagak berani, bisa bedain kagak berani sama mudah kagak?" sindir Jee pada Pasha. "Sekarang lu sadar, kan manusia s
last updateLast Updated : 2023-05-07
Read more

DITEMUKAN SACHI

Kevin mengingatkan tentang apa yang ia lihat di apartemen waktu ia di Yogyakarta pada saat itu, dan Rifky mengangguk pertanda bagian tersebut juga tidak akan ia lupakan untuk diselesaikan.Akhirnya, pembicaraan itu diakhiri dengan pembicaraan yang lebih santai sekedar mengingat mereka dahulu pernah seperti tanpa beban saat menetap di Samarinda sebelum akhirnya mereka berpisah untuk menjalani aktivitas dan tanggung jawab mereka masing-masing dalam hidup mereka. Rifky kembali ke Yogyakarta pada esok harinya. Nasihat Jee dan teman-temannya yang lain cukup membuat dirinya mendapatkan kekuatan. Meskipun ia tahu akan sulit untuk memulai apa yang sudah ia rencanakan, tapi ia tidak boleh membuang waktu lagi karena nasib perusahaan ayahnya beserta kakaknya menjadi taruhannya."Bagaimana keadaan Kak Riska?" tanya Rifky setelah sampai di rumah pada istrinya. "Aku, tidak bisa lagi bebas menemui Kak Riska, terakhir saat aku ke sana, aku melihat ada seorang wanita yang bekerja, kurasa Kak Ronan
last updateLast Updated : 2023-05-08
Read more

PERTENGKARAN DI RUMAH SAKIT

"Aku tahu, aku juga sudah memikirkan itu, hanya saja Pak Ronan tidak melakukan apapun ketika kejadian di kantor itu usai, sampai sekarang....""Kamu percaya dia tidak melakukan apa-apa? Dia merasa kecewa tapi dia tidak melakukan apapun?""Entahlah, sepertinya juga aneh, tapi mau bagaimana? Memang seperti itu yang aku rasakan, dia tidak melakukan pergerakan sedikit pun sampai sekarang.""Orang seperti dia pasti tidak akan mudah untuk mengalah begitu saja, Gill, dia pasti melakukan sesuatu dan kau bersiap saja untuk menghadapi.""Aku tahu.""Tapi, kuperingatkan sekali lagi, jangan melakukan penyamaran itu kembali, aku orang pertama yang tidak setuju dengan apa yang kamu lakukan itu apapun alasannya!""Aku paham, aku juga tidak akan melakukan hal itu karena merasa tidak nyaman dengan situasinya, aku menghormati almarhum, jadi aku tidak mau membuat sesuatu yang sekiranya akan menyinggung banyak perasaan orang yang sayang dengannya.""Bagus, aku pegang kata-kata kamu, kalau kamu berani mel
last updateLast Updated : 2023-05-09
Read more

ISTRI DURHAKA?

"Ari!" Sachi menyebut nama seseorang yang baru bicara menanggapi perkataan Etha itu dengan wajah yang terkejut luar biasa. Bagaimana tidak terkejut? Sachi tidak mengatakan kalau ia akan menemui Gill, tapi ingin berkunjung ke tempat keluarganya di Manado dengan anak yang ia titipkan di rumah keluarganya hingga ia bebas mencari Gill setelah sebelumnya ia mencari informasi dari orang-orang yang pernah terhubung dengan Gill. Mengapa sang suami justru tahu sekarang ia sedang menemui siapa?Sementara itu, pria yang memang Ari itu tersenyum kecut melihat keterkejutan sang istri ketika melihat dirinya memergoki apa yang dilakukan sang istri. Namun, karena sekarang ada Etha, Ari yang juga kenal dengan Etha lebih mengurus perempuan itu dulu baru istrinya.Lalu, Etha? Melihat siapa yang sekarang hadir di antara dirinya dan Sachi, ia tertawa kecil karena tidak menyangka bisa dipertemukan dengan orang-orang yang sebenarnya tidak ingin ia temui karena hubungan mereka tidak begitu baik di masa l
last updateLast Updated : 2023-05-10
Read more

PERINGATAN ARI

Suara Ari yang meninggi membuat Sachi langsung menutup mulut sang suami dengan spontan karena beberapa pengunjung melihat ke arah mereka. "Jangan kenceng-kenceng ngomongnya, kamu enggak malu apa diliat orang lewat?"Ari mendelik ke arah sang istri meskipun telapak tangan sang istri masih menekap mulutnya seperti tadi. "Makanya, jangan bikin masalah coba! Jadi istri yang patuh, lu kalo gue ngomong jangan iya di mulut di hati ogah! Ngerti kagak lu?"Ari mengomeli istrinya masih dengan wajah yang sangat terlihat kesal. Sachi mau tidak mau kagok juga melihat kemarahan sang suami. Tadinya, ia menyepelekan, sejauh mana sang suami marah.Selama ini mereka memang pasangan yang sangat mudah bertengkar, tapi mereka juga mudah untuk berbaikan, hal ini membuat Sachi sedikit menyepelekan suaminya, merasa kemarahan sang suami tidak menyeramkan sama sekali buatnya, tapi sekarang, ia sadar, Ari bisa membuat ia takut juga."Ya, maaf deh, aku janji enggak akan pergi tanpa kamu lagi, ya? Enggak akan
last updateLast Updated : 2023-05-11
Read more

ANCAMAN ETHA

"Aku tahu, tapi kau tidak perlu khawatir, aku tidak akan mudah untuk dikelabui lagi apalagi jika ada hubungannya dengan percintaan, tidak akan semudah itu, kau tidak perlu khawatir tentang hal itu."Gill berusaha untuk meyakinkan Ari, agar pria itu tidak mengkhawatirkan apapun apalagi dirinya yang diburu oleh wanita bernama Etha itu, namun Ari masih saja tidak yakin karena ia sangat mengenal Etha wanita seperti apa, hingga tetap saja masih ada kekhawatiran yang ia rasakan karena sadar Gill sudah dijadikan target oleh Etha. "Kalo dia agresif sama lu, gimana?" tanyanya pada Gill, dengan tatapan mata serius. "Insya Allah, aku bukan Gill yang dulu yang mudah untuk digoda.""Lu yakin?""Insya Allah.""Kalo lu diberi obat lalu lu teler?""Astaghfirullah, tidak, aku tidak akan terjebak!""Tapi, lu udah kejebak sama si Ronan itu, kan? Ahmad bilang lu teler karena lu minum obat tidur, atau apa itu gue lupa tapi yang pasti lu teler, benar kagak?""Iya, aku tahu, itu kesalahanku, tapi aku bis
last updateLast Updated : 2023-05-12
Read more

RISKA KEGUGURAN!

"Apa maksud kamu? Memangnya kamu kenal dengan Ronan?" tanya Gill tidak paham dengan Etha, mengapa seperti tahu banyak tentang ipar Rifky tersebut.Etha mengulum senyum. Ia melihat raut Gill berubah, artinya pembahasan yang dilakukannya tepat sasaran."Tidak sulit bagiku untuk menyelidiki seseorang seperti aku menyelidiki kamu, memangnya ada yang lebih hebat daripada kekuatan uang? Tidak ada, bukan? Gill, sebelum aku berubah pikiran lebih baik kau menerima tawaran dariku, kalau kau tidak suka padaku, kau bisa pura-pura suka, aku hanya butuh kamu beberapa waktu saja tidak lebih.""Maksud kamu, kita berhubungan sebentar agar kamu bisa merasakan sensasi seperti sedang berhubungan dengan almarhum?"Etha mengangguk."Tidak!" jawab Gill cepat. Dan itu membuat Etha tersenyum kecut."Cepat sekali kamu menolak? Kamu tidak ingin tahu apa yang bisa aku katakan tentang Ronan padamu?""Untuk apa kamu menyelidiki aku, Etha, kalau kamu terobsesi untuk menjadikan aku sebagai almarhum Rizky, aku tidak
last updateLast Updated : 2023-05-13
Read more

SEMAKIN TERPURUK

"Apa maksud kamu dengan Riska yang tidak bisa hamil lagi? Dia masih muda, masih segar, tidak mungkin tidak bisa hamil lagi!"Ronan akhirnya menceritakan apa yang belakangan ini dialami oleh sang istri. Tentang apa yang dikatakan sang dokter, bahwa dirinya tidak boleh memaksa istrinya untuk hamil lagi karena alasan kesehatan, dan wajah sang ibu benar-benar terlihat terkejut setelah mendengar penuturan Ronan. "Kenapa kamu tidak cerita sama Mami? Ini penting, Ronan! Kamu ini!!""Maaf, Mi. Aku cuma tidak mau semua jadi kepikiran, aku dan Riska tidak cerita karena aku yakin kami bisa mengatasi, tapi ternyata, tidak. Kondisi Riska memang tidak bisa diharapkan lagi.""Ya, sudah! Ceraikan saja dia, kenapa kamu masih bertahan dengan istri yang tidak bisa memberikan kamu anak laki-laki?""Tidak bisa sekarang, Mi. Aku perlu waktu, ada beberapa hal di perusahaan yang harus aku selesaikan dulu agar aku tidak rugi baru aku melakukan tindakan, untuk sekarang, aku harus sabar tetap bersama Riska, ka
last updateLast Updated : 2023-05-14
Read more
PREV
1
...
7891011
...
13
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status