“Lo mau ke mana Dhis tengah malam begini? Atau Rio datang ke kamar lo jadi lo kabur?” tanya Abbiyya memandangi Adhisti yang saat itu masih menautkan senyuman di wajahnya. “Tadi niatnya gue mau ngelembur di kamar, tapi tiba-tiba Guntur telepon dan kabarin kalau dia udah kirim gaji gue, dan sesuai perjanjian, gue mesti buru ambil uangnya biar rekening gue nggak kedetect banyak uang,” papar Adhisti sambil sedikit meringis. “Percuma tahu, Dhis! Mau diambil cepet atau lambat, historinya selalu ada! Kalau polisi lagi gencar sidak ya lo tetep bakalan kena,” sela Abbiyya. Adhisti sejenak memutar bola matanya dan memandang ke atas. Dahinya sedikit berkerut seolah sedang benar-benar memikirkan apa yang Abbiyya katakan. “Eh, iya juga ya! Duh, si Guntur bego banget, sih bikin aturan!” pekik Adhisti. “Terus sekarang gimana? Lo nggak bisa terus sama gue, abang lo bakalan nyari lo juga ‘kan?” tanya Abbiyya. “Lo mau anter gue ambil uangnya nggak? Sekalian aja gitu, hehe! Setelah itu, yaa, gue m
Last Updated : 2023-03-27 Read more