“Pasar!” pekik Adhisti lalu secara sebarang meraih satu setel kemeja dan kaos di lemari. Gadis itu segera memeriksa kabinet juga lemari di dapur seperti seseorang yang benar-benar kelaparan. Tampak tergesa. “Tadi main ponsel, sekarang mau makan? Kenapa sih susah banget minta lo mandi, Chaay?! Ntar kalau lo gak mandi, buluk, gak ada yang mau sama lo, bisa-bisa keinginan lo buat nikah gak bakalan terjadi!” sergah Rafa sambil mengaduk kopi buatannya. “Hish, bentar doang juga! Gue cuma mau cek aja ada bahan apa, karena lo lagi libur, gue mau bikin makanan! Itung-itung hadiah gajian! Tapi tenang, uang hutang udah gue sisihin, kok!” tutur Adhisti sambil terus memeriksa semua temoat penyimpanan bahan makanan yang ada di sana. “Ya udah nanti aja masaknya, senggaknya cuci tangan, cuci muka, sama sikat gigi dulu! Mana tahu lo ditangan lo itu ada air liur lo yang ngorok pas tidur? Eh, sekarang malah pegang-pegang baham makanan,” papar Rafa kali ini dengan nada bicara yang jauh lebih lembut.
Last Updated : 2023-03-31 Read more