Heni berhasil meyakinkan Irene untuk tak turun dari mobil dan membuat keributan. Meski dengan wajah cemberut, Irene menuruti juga kata-kata sahabatnya. Lagipula, dia tak ingin mempermalukan diri di wilayah yang tak dia kenal itu. Heni ada benarnya juga, lebih baik dia cari tahu dulu rumah siapa yang sedang Keenan datangi itu sebelum membuat perhitungan dengannya. “Trus ini kita pulang aja gitu? Cuma gitu aja buntutinnya?” Meski menurut, Irene tetap saja protes. “Aku punya ide yang lebih baik, Ren,” kata Heni.“Apa itu?”“Kita tunggu aja dulu, nanti pemilik rumahnya kan pasti bakal keluar juga. Kalau sudah begitu, kita videoin aja. Viralin!” ujar Heni bersemangat. “Kalau ternyata dia bukan Kemala, gimana?”“Ya kamu rela nggak suamimu sama wanita lain? Meski itu bukan mantan istrinya, masa’ iya kamu mau biarin begitu aja? Mau dia itu mantan istri kek, istri baru kek, yang jelas kamu itu kan istri sahnya Keenan, Ren. Viralin aja, udah beres. Emak-emak jaman now pasti bakal belain kamu
Read more