"Ngomong-ngomong ini rumahnya siapa?“ Setelah berpikir sebentar, akhirnya Irene tanpa ragu bertanya.Walau sedikit aneh dengan pertanyaan si penelpon tak dikenal itu, Mbok Narti tetap tak enak hati untuk tak menjawab."Rumahnya Bu Kemala, bukan dokter Tuti," jawabnya.Iren tentu tak terllau shock mendengar jawaban itu, karena sebenarnya dia sudah menduga hal itu. “Oh, maaf kalau begitu. Tadinya, saya yakin jika ini memang nomor ibu Tuti,” kata Irene dari seberang sana. Mbok Narti menghela napas panjang, lalu menjawab, “Bukan. Maaf Bu, jika memang tidak ada keperluan lain saya akan tutup teleponnya.” “Eh tunggu dulu. Rasanya saya baru sadar sepertinya tadi saya memang salah pencet nomor. Saya baru ingat, saya punya kenalan nmaanya Bu Kemala juga. Apa Bu Kemala itu pacarnya bernama Abimanyu?” Mendengar nama Abimanyu disebut, Mbok Narti pun kembali mengerutkan dahinya. Tiba-tiba dia jadi teringat bahwa dirinya harusnya lebih waspada menjawab pertanyaan dari orang tak dikenal.“Seben
Baca selengkapnya