"Tapi, aku mohon. Aku sudah berjanji kepada Abiya. Dan dia pasti akan sangat kecewa jika batal mengajaknya pergi." Keenan masih tetap berusaha meyakinkan mantan istrinya."Tidak Mas. Aku sangat mengenal anakku dengan baik. Selama ini aku yang merawat dan membesarkan Bia. Jadi, aku sangat paham bagaimana harus memperlakukan anak itu. Sebaiknya kamu pergi, jangan sampai nanti Irene datang ke sini mencarimu dan membuat keributan lagi," tegas Kemala."Tapi … Aku mohon Kemala. Plis … aku janji akan mengembalikan Abiya tepat waktu. Aku hanya butuh sebentar saja mengajaknya jalan. Kalau kamu nggak percaya, kamu bisa ikut bersama kami.""Nggak! Kalau aku bilang nggak ya nggak, Mas! Berapa kali sih aku harus bilang bahwa kami nggak butuh kamu! Jadi, kamu nggak perlu susah payah untuk mendapatkan kepercayaan anakmu. Pergi, Mas! Pergi!" Mendapat perlakuan tegas seperti itu dari Kemala, Keenan tak bisa berkutik lagi. Lelaki itu pun dengan gontai akhirnya memutuskan untuk melangkah pergi. Meski d
Read more