Semua Bab Wanita Kampungan itu Ternyata Calon Istri Bos: Bab 71 - Bab 80

122 Bab

TUDUHAN MENYAKITKAN

"Aku harus ketemu sama Kemala! Dia harus jelasin semua ini ke Aku!” kata Abimanyu dengan emosi. “Jadi, kamu masih mau ketemu sama dia, Bi?” tanya Lintang.“Iya, aku mau memastikan semua ini. Aku mau mendengar pembelaan dia. Dia mau bilang apa soal foto-foto ini. Ini udah jelas semua foto-foto dia. Kalau memang semua benar, berarti dia sudah mengkhianati kepercayaanku,” kata Abimanyu.“Alaaaa, perempuan seperti itu langsung putusin sajalah,” kata Galuh.“Kita kan harus dengar juga dari perempuan itu, Mbak. Kalau memang dia mau kembali kepada mantan suaminya ya dia juga harus bicara baik-baik sama Abimanyu,” kata Lintang. Tak hanya Abimanyu, Lintang pun sepertinya merasa ada kejanggalan dalam hal ini. Misalkan Keenan dan Kemala kembali bersatu, apa istrinya juga diam saja? Lintang menoleh ke arah sang ibu. Tampaknya Bu Rosmala terlihat tenang sekali. Apakah ibunya pun terlibat dalam hal ini? Sementara itu, diam-diam Lintang memperhatikan Bu Rosmala yang tersenyum-senyum sendiri. “Y
Baca selengkapnya

PEMECATAN

Hari itu, Irene sudah bersiap masuk kerja seperti biasanya. Dia terlihat tampil lebih cantik dari biasanya. Mungkin aura bahagianya yang juga terpancar di wajahnya. Wanita itu mengenakan sebuah dress berwarna hitam memakai blazer putih. Diurainya rambut panjangnya dan diberi curly di bagian bawah. Ia juga mengenakan aksesoris yang sesuai dengan pakaiannya dipadu stiletto warna hitam yang sangat cocok dengan pakaiannya. Wanita itu terlihat begitu elegan kali ini. Ia memang berencana menemui Bu Rosmala pada saat jam makan siang dan merasa harus tampil sempurna. Misi pertamanya telah berhasil dan dia yakin akan dipercaya untuk melanjutkan misi selanjutnya.“Tumben hari ini cantik banget, Sayang? Kalau kamu kayak gini, aku jadi nggak tenang biarin kamu berangkat ke tempat kerja sendirian,” ucap Keenan melihat sang istri keluar dari balik pintu kamar.“Aku cantik gini kan buat kamu, Mas. Lagian kamu sih enggak pernah muji-muji aku lagi selama ini, jadi aku males dandan deh. Kalau kamu ra
Baca selengkapnya

PENGAKUAN

Rupanya, setelah mengetahui persekongkolan yang membuat masalah pada Kemala dan dirinya, hari itu juga Abimanyu langsung menyuruh salah satu orang kepercayaannya--Yandi–yang ada di Bali untuk mencari orang bernama Freddy. Hari itu juga, Yandi pun berhasil menjalankan tugas dari Abimanyu dengan baik. Dia berhasil menemui Freddy dan merekam pengakuan Freddy mengenai keterlibatannya untuk menjebak Kemala dan Keenan. “Betul Pak, ini Freddy dan Naima–istrinya–sudah mengaku jika mereka memang dibayar oleh Irene.”Abimanyu menghela napas lega. Meski senang karen akhirnya mengetahui bahwa Kemla hanya dijebak, tapi dia juga sedih menyadari bahwa ibunya ternyata juga terlibat dalam hal itu. “Kamu sudah merekam semuanya?” “Sudah, Pak. Tunggu sebentar saya akan mengirimkannya pada Anda.” Lalu, lelaki bernama Yandi itu pun memutuskan sambungan telepon. Tak berapa lama ponsel Abimanyu. Yandi mengiriminya beberapa video padanya. Dalam video itu tampak sepasang suami istri yang mengaku jika m
Baca selengkapnya

TAK BISA MENGELAK

Tak cuma Keenan saja yang terbelalak kaget melihat foto dan video itu. Kemala pun tak kalah shock. Keduanya benar-benar tak menyangka dengan pengakuan lelaki yang sempat mereka kenal selama di Bali dalam video itu. “Iya, saya hanya disuruh oleh Irene untuk menjebak Kemala dan Keenan. Malam itu saya dan teman saya memberikan obat kepada ke dalam minuman keduanya. Minuman itu membuat mereka tidak sadarkan diri. Kemudian sesuai dengan perintah Irene, saya membawa Kemala ke kamar hotel. Lalu saya memotret mereka sedemikian rupa, sehingga dalam foto terlihat Kemala sedang tidur bersama Keenan. Itu semua adalah skenario yang sudah disusun oleh Irene,” kata Freddy.Abimanyu pun langsung menutup laptopnya usai video pengakuan Freddy berakhir. “Jadi semua itu adalah pekerjaannya Irene. Dan aku baru tahu kalau Irene itu ternyata adalah salah satu karyawan di kantorku."PRANG!!Refleks, Keenan membanting gelas yang ada di dekatnya.“Sial! Kenapa Irene tega melakukan itu? Aku pikir tawarannya
Baca selengkapnya

BUJUK RAYU

“Jadi, Mama yang ....” Lintang hampir tak dapat mengatakan apapun lagi. Rupanya bukan hanya Abimanyu yang kecewa kepada Bu Rosmala, tetapi kakak keduanya pun sama. “Mbak sama sekali tidak menyangka jika mama tega melakukan hal ini sama kamu, Bi. Meskipun Mbak tahu mama tuh memang nggak suka sama Kemala. Tapi untuk melakukan hal bodoh macam ini, ya ampuuun mama." Lintang menggeleng-gelengkan kepala. "Akhirnya jadi gini kan? Malah masuk rumah sakit lagi. Sakit dibikin sendiri,” lanjut Lintang menggerutu.“Aku juga bingung dengan kelakuan mama, Mbak. Segitu pengennya sih jodohin aku sama Tabitha, sampai lupa mana yang baik buat anak kandungnya,” kata Abimanyu. “Sekalipun begitu, kamu juga harus ingat, Bi. Mama berbuat kayak gini mungkin karena kamu! Seandainya kamu nggak dekat sama janda itu, semuanya pasti nggak akan terjadi. Sekarang kamu harus tanggung jawab!” Galuh yang baru saja datang langsung menyambar ucapan kedua adiknya. Kakak tertua itu memang sangat kaget ketika mengetah
Baca selengkapnya

MENCOBA

Malam itu Kemala tampil cantik sekali mengenakan sebuah dress berwarna hitam berbahan sutera yang halus. Dia mengurai rambut panjangnya dan memberi curly di bagian bawah. Ia juga mengenakan aksesoris yang sesuai dengan pakaiannya dipadu stiletto hitam yang cocok dengan pakaiannya. Wanita itu tampak begitu elegan dan sangat cantik. Malam ini, berkat bujukan Denok, dia memutuskan untuk menghabiskan malamnya bersama Abimanyu. Tadinya ia bersikeras untuk menolak, tetapi Denok meyakinkan Kemala untuk menemui Abimanyu jika ingin hubungan mereka kembali membaik. Kemala berjalan ke teras di mana Abimanyu sudah menunggunya. Saat melihat Kemala, Abimanyu langsung memuji wanita itu sehingga raut mukanya bersemu merah. “Kamu cantik sekali malam ini, Sayang." Kemala pun tersenyum manis. Rasanya memang sudah lama sekali dia tidak berdandan seperti itu. “Terima kasih pujiannya, Mas. Semoga kamu memujinya dari hati,” jawab Kemala. Abimanyu hanya tertawa kecil mendengar perkataan Kemala. “A
Baca selengkapnya

GENCATAN SENJATA

"Mama nggak mau Abi! Selama ini Mama nggak pernah setuju kamu berhubungan dengan janda itu. Sekarang kamu mau dia datang ke sini dan merawat mama? Yang benar saja kamu!" Bu Rosmala mulai mengomeli Abimanyu.Tetapi Abimanyu bersikap sangat tenang sambil mengunyah makan malamnya. Sementara Tabitha meliriknya dengan sinis. Meskipun gadis itu kini sudah bekerja di perusahaannya, tetapi dia masih tetap tidak bisa mengambil hati Abimanyu sedikit pun."Anggap saja ini adalah kompensasi dari kesalahan yang Mama buat kemarin. Bukankah kita ke perjanjian awal? Aku berusaha untuk mengenal Tabitha lebih dekat. Dan mama berusaha untuk mengenal Kemala dengan lebih dekat juga. Hidup ini kan mesti adil, Ma," kata Abimanyu.Abimanyu memang sengaja mempergunakan kesalahan Bu Rosmala yang sudah dengan tega memfitnah Kemala untuk keberhasilan tujuannya. Abimanyu yakin jika kali ini sang Ibu tidak bisa mengelak lagi. Apalagi mereka sudah punya perjanjian sebelumnya."Lagi pula Kemala itu kan tahu obat-oba
Baca selengkapnya

CALON MERTUA JUTEK

"Tentu saja, Bu, karena Mas Abi yang meminta saya ke sini," kata Kemala dengan lembut."Mungkin saya terlalu siang untuk membawakan sarapan. Tapi Ibu bisa memakannya untuk makan siang nanti. Kebetulan ini saya masakin makanan yang bagus kesehatan Ibu," ujar Kemala lagi memberanikan diri."Saya nggak akan sakit kalau anak saya nggak berhubungan dengan perempuan seperti kamu!" kata Bu Rosmala lirih, hampir tak terdengar.Tentu saja dia tak ingin Kemala mendengarnya, lalu mengadukannya pada putranya.Tapi tentu saja Kemala sangat jelas mendengar karena jarak mereka yang hanya beberapa langkah. Wanita itu hanya bisa menghela nafas panjang. Sejak ia memutuskan untuk menyetujui permintaan Abimanyu Bu, dia sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi semua kemungkinan terburuk.Bu Rosmala terlihat menatap Kemala dengan tajam. Sementara yang ditatap justru membalasnya dengan penuh kelembutan."Mas Abi meminta saya untuk merawat Ibu untuk sementara. Jadi, apakah pagi ini Ibu sudah minum obat?" tan
Baca selengkapnya

HASUTAN IBU

Sudah satu minggu semenjak dirinya dipecat oleh Abimanyu, Irene tak bertegur sapa dengan suaminya.Keenan masih sangat marah dengan kelakuan istrinya, tapi dia pun nyatanya tak terlalu berani untuk mengamuk pada wanita itu. Keenan sama sekali tidak menyangka, jika perbuatan manis Irene beberapa waktu yang lalu mengajak liburan bersama itu hanyalah untuk menjebak Kemala dan dirinya.Keenan sendiri sudah berencana untuk merayu Kemala kembali. Tetapi, karena perbuatan Irene itu, membuat langkah Keenan jadi terhenti. Bahkan sekarang, Kemala terlihat membatasi pertemuannya dengan sang putri."Mau sampai kapan kamu mendiamkan aku seperti ini, Mas? Kamu nggak mikir ya kalau aku seperti ini gara-gara ulah kamu juga?""Sudahlah, Ren ... aku ini capek baru pulang kerja. Nggak usah ngajak berantem.""Aku mengatakan hal yang benar kan? Mau sampai kapan kamu mendiamkan aku seperti ini? Aku ini istri kamu loh, Mas. Coba deh kalau kamu posisinya ada di aku, gimana?"Keenan memijit pelipisnya perlaha
Baca selengkapnya

KEDATANGAN IRENE

"Pokoknya mama nggak mau tahu, besok perempuan itu nggak usah datang lagi ke sini, Bi. Mama masih sanggup kok melakukan apa-apa sendiri."Abimanyu menatap ibunya dengan tatapan yang biasa saja. Kali ini, Abimanyu tidak mau lemah menghadapi sang ibu. Rasanya sudah cukup Bu Rosmala selalu mengatur kehidupannya selama ini. Kali ini dia harus bisa membuatnya menerima apa yang menjadi keputusannya. "Nggak apa-apa sih, kalau Kemala nggak boleh ke sini dan merawat mama. Tapi, aku juga nggak bakalan mengizinkan Tabitha untuk bekerja di kantorku," kata Abimanyu.Bu Rosmala langsung mengerucutkan bibirnya. Dia merasa sangat kesal karena Abimanyu sekarang sudah berani melawannya terang-terangan. "Nggak apa-apa lah, Tante. Aku sekarang kan nggak bisa seharian ada di rumah karena bekerja. Jadi, kalau perempuan itu ada di sini dan merawat Tante, aku lebih merasa tenang," kata Tabitha, berpura-pura bersikap dewasa."Kamu beneran nggak masalah, Sayang?" "Ya nggak masalah dong. Biarkan saja dia d
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
678910
...
13
DMCA.com Protection Status