"Yang."Aku membuka cepat mataku yang rapat terpejam, panggilan pelan yang begitu lembut keluar dari mulut Ken. "Yang," ucap Ken lagi, membuatku melepas peganganku pada engsel pintu.'Ini gila!' Seharusnya tidak seperti ini!Seharusnya aku tetap memaksa diri untuk keluar, mendorong Ken menjauh, membuka pintu, lalu keluar secepatnya seperti niat awalku.Masuk dan keluar secepatnya setelah menidurkan Banyu. Namun, tubuhku memilih melepas gagang pintu dan membiarkan rasa takutku menghilang, berganti tangis dalam dekapan suami yang kutinggalkan 5 tahun lalu. 'Aku kembali menghianati diriku sendiri. benar-benar menghianati diriku sendiri.'Ken tak mengatakan apapun saat aku menangis, ia hanya terus memelukku, merengkuhku, mendekapku.Ia tidak perduli bajunya basah dengan air mata juga ingusku yang ikut keluar saat aku menangis. Sebanyak apa air mata yang bisa keluar dari mata manusia? Apakah akan ada habisnya?Rasanya aku sudah menangis terlalu banyak, tapi air tetap bisa keluar dari
Last Updated : 2023-02-17 Read more