"Yang, apa kamu benar-benar akan bahagia jika kita bercerai?"'Bahagia? Benar-benar bahagia?'Aku yang ada dalam pelukan Ken jadi membisu. Mataku sama sekali tidak berkedip. Sampai Ken melepasku yang pundaknya ia sentuh."Apa dengan berpisah denganku kamu akan benar-benar bahagia, Yang?""A-ku ...," Apa yang ingin kukatakan? Kalimat apa yang sudah ada di tenggorokanku saat ini? ... 'aku tidak tahu.'Bahagia ... 'apa aku bisa benar-benar bahagia?'Kepalaku jadi kosong seketika, aku benar-benar tak pernah berpikir apa aku akan bahagia setelah berpisah dari Ken. Yang kutahu, jika kami berpisah akan banyak nafas yang merasa lega, akan banyak mata yang merasa senang, akan banyak hati yang tak lagi terusik.Tapi, kebahagiaanku sendiri? Aku ... 'aku sama sekali tidak berpikir sampai sana.'Tapi, bagaimana aku mampu berpikir tentang kebahagiaanku sendiri? Bagaimana mungkin aku bisa berpikir seperti itu, saat aku menjalani hari karena itu hal wajar yang bisa kulakukan untuk mengalihkan diri
Last Updated : 2023-11-01 Read more