"Mas, kau sudah datang?" sapa Ayunda dengan senyum manisnya. Ya, setelah menyiksa Aurel, Reno langsung menuju ke rumah sakit dimana istrinya di rawat! Istri? bukankah Aurel juga istrinya? Tetapi kenapa seolah Reno berat sebelah? apalagi, dia baru saja menyiksa Aurel dengan begitu kejamnya. Bahkan, ia juga melontarkan kalimat cacian dan hinaan. Menurutnya, apa yang sudah ia lakukan itu benar! apalagi, ia melakukan nya bukan tanpa alasan. Aurel sudah mengkhianatinya dan Aurel pantas mendapatkan nya. Ya, Aurel sudah mengkhianatinya, bahkan anak yang dia kandung belum tentu anak Reno. Ia yakin, anak itu bukan anaknya, menyingkirkan kedua anak itu adalah keputusan yang tepat. Kejam memang, tetapi saat membayangkan Aurel tengah bergumul dengan lelaki lain, membuatnya marah dan kesal. Harga dirinya seolah diijak-injak oleh wanita itu. "Mas," panggil Ayunda lagi, karena Reno masih setia dalam pikiran nya. "Ah, maaf! kenapa belum tidur?" Reno melayangkan pertanyaan dan membalas senyum m
Baca selengkapnya