Aurel membuka matanya perlahan, ia berusaha mendudukan tubuhnya yang terasa sangat lemas. Ia memijit pelan saat merasakan sakit di kepalanya. Ia mengingat tentang kejadian semalam, ia mengeluarkan seluruh uneg-unegnya kepada Reno dan menangis cukup lama, sampai ia tertidur. "Mas Reno," gumamnya sembari menoleh kesamping, mencari sosok suaminya. Namun, ia tak menemukan siapapun di samping tempat ia tidur. "Apa yang aku harapkan? sudah pasti dia kembali pada Ayunda!" gumamnya kecewa. Tak ingin terlalu banyak berpikir, Aurel segera beranjak dari berbaring nya. Ia akan membersihkan diri dan pergi untuk menemui Aries. Walau bagaimana pun, ia harus bertanggung jawab atas apa yang sudah ia lakukan pada lelaki itu. Ya, dia memutuskan untuk menerima tawaran dari Aries. Meski tanpa persetujuan Reno, ia akan tetap melakukan nya. Toh, jika ia mengatakan pada Reno, ia yakin Reno tidak akan peduli. Lagi pula, hubungan dirinya dan Reno sudah tidak bisa diselamatkan. Jadi, Aurel harus mulai t
Baca selengkapnya