Share

#51

Tok

Tok

Tok

Samar terdengar suara pintu diketuk. Aurel memaksa matanya untuk terbuka. Karena terlalu lama menangis, matanya terasa berat dan kepalanya sangat pusing.

"Jam berapa ini?" gumamnya sembari memegang kepalanya yang berdenyut.

Ia memijit pelan pelipisnya, berharap bisa mengurangi rasa sakit yang tengah ia rasakan. Perlahan ia bangkit dari ranjangnya dan ingin membuka pintu, melihat siapa yang sudah mengetuk pintu itu sedari tadi.

"Aurel, kau baru bangun?" tanya Daniel saat pintu terbuka.

"Em, Daniel! iya, baru saja aku bangun, ada apa?" tanya Aurel dengan suara seraknya.

"Aurel, ka baik-baik saja?" tanya Daniel dengan nada kawatir.

"Aku baik-baik saja," jawab Aurel dengan suara lemah.

"Kau yakin?"

"Ya, ada apa kau kemari?" tanya Aurel yang mencoba mengalihkan perhatian Daniel.

Ia tak ingin, lelaki yang ada di hadapannya ini mengkhawatirkan nya, karena melihat kondisinya yang tidak terlalu baik.

"Ah, aku hanya ingin mengajakmu jalan-jalan, sekalian mencari sarapan!" je
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Anik Martinik
waaaahhh.......masak Aurel aja yg tertindas.....kapan Aurel ada di atas...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status