“Jarak untuk melahirkan normal adalah delapan belas sampai dua puluh empat bulan, Bu.” Dokter memberitahu Mama Arriel. Mama Arriel mencoba menghitung. “Sekitar dua tahun, Dok?” tanyanya memastikan. “Iya, Bu.” Dokter mengangguk. Mama Arriel merasa kecewa sekali. Karena ternyata dia harus menunggu cucu lagi selama dua tahun. “Apa tidak bisa lebih cepat, Dok?” tanya Mama Arriel. “Bisa paling cepat setahun atau dua belas bulan. Hanya saja, tetap dalam pengawasan dokter.” Dokter kembali memberitahu. Mama Arriel merasa jika waktu setahun sudah lebih baik dibanding dua tahun. Jika setahun, mungkin dia bisa bersabar lagi. “Baiklah, terima kasih, Dok. Maaf mengganggu.” Mama Arriel tidak ada yang dipertanyakan lagi. Jadi tidak mau mengganggu dokter lagi. “Baiklah, saya permisi dulu.” Dokter segera pergi.“Sayang.” Papa Adriel yang mencari istrinya segera keluar. Dia ingin tahu apa yang dilakukan istrinya. Mama Arriel langsung menoleh pada suaminya. Dia tersenyum ketika sang suami menat
Last Updated : 2023-05-21 Read more