Share

Bab 158 Mau Menyusui

“Aku mau menyusui, Kak.” Ale memberitahu malu-malu.

“Lalu masalahnya apa?” tanya Alca polos.

“Aku malu, Kak.” Pipi Ale sudah merona ketika Alca justru balik bertanya.

“Cepat anak kita haus, kenapa kamu justru mengajak berdebat.” Alca menegur sang istri. Anaknya terus menangi, tapi sang istri terus bicara.

Ale pun tidak punya pilihan. Dia segera membuka kancing bajunya. Kemudian mengeluarkan gundukan kenyal miliknya. Entah kebetulan atau tidak, setiap dia tadi menyusui Alca selalu tidak ada. Saat ada mamanya, Alca di luar, saat ada Loveta pun Alca di luar. Sisanya selalu kebetulan sekali Alca keluar dan perawat yang menemani.

Kali ini Ale tidak punya pilihan. Tidak ada perawat yang masuk karena sudah malam.

Ale langsung mengarahkan puncak dadanya itu pada Baby Dima.

Alca menyeringai. Dia sengaja sekali ingin melihat anggota tubuh sang istri. Sudah sejak lama dia menahan diri. Jadi tentu saja kali ini dia tidak sanggup lagi.

“Kamu sepertinya haus sekali.” Alca memegangi dagu san
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Kasihan sebenarnya mm maureen,melihat baby Dima seolah2 utk menggantikan kerinduannya pada Dima ,semoga saja omongan mm maureen tidak buat Alca merasa tidak enak
goodnovel comment avatar
Dewi Sylvaina
mama mauren hanya mengobati rasa kangennya pada papa dima, tanpa sadar kalo disitu ada papa alca.
goodnovel comment avatar
vieta_novie
iihh...alca...bisa² nya iri ma baby Dima...sabar yaa .tunggu 40 hari lagi ...... duh mama Mauren bisa ga sih ga ush bahas kemiripan baby Dima ma Dima... bagaimanapun ada alca yg hrs dijaga perasaan nya...meski yakin sih klo alca pasti akan berlapang dada sama sprt saat alca setuju memberi nama Dima...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status