All Chapters of Zahira (Bukan Inginku Jadi Madu): Chapter 51 - Chapter 60

88 Chapters

Kalian Harus Pisah

Waktu telah menunjukkan pukul setengah tujuh petang, segera aku masuk ke kamar setelah menutup gerbang dan mengunci pintu depan. Saat baru selesai menyucikan diri, ponselku berdenting. Sebuah pesan masuk dari adik iparku.Dina: Mbak aku main ke rumah, ya?Kuiyakan begitu saja lalu meraih mukena yang segera terjulur membalut tubuh ini. Ibadahku masih belum baik, bahkan setelah berusaha memperbaiki pun aku masih merasa ada banyak kekurangan.Namun, setiap momen untuk menghadapNYA selalu kuusahakan seintim mungkin. Dialah satu-satunya tempat untukku mampu mencurahkan segala isi hati dan kegundahan yang tak mampu kuungkapkan pada orang lain.Tepat setelah dzikir singkatku berakhir, bel pintu depan berdenting. Mungkin Dina sudah sampai. Tanpa melepas mukena, aku turun ke bawah.Salah, ternyata Nayla yang ada di balik pintu kayu tersebut. Wajahnya tampak lelah, tangannya membawa beberapa kantong belanja. Sepertinya ia tidak hanya bertemu teman-teman
last updateLast Updated : 2023-02-18
Read more

Apa Maksud Farhan?

“Semoga Mbak Za bisa jadi satu-satunya istri mas Farhan.”Senyum cerah mengembang di wajah gadis berusia dua puluh empat tahun tersebut. Kurang ajarnya, hatiku mengamini kalimat tersebut meski otak dan logika menentang dengan keras. Bagaimana bisa aku menjadi satu-satunya?“Jangan begitu, Din! Jaga perasaan mbak Nayla,” tegurku mengingatkan.“Namanya harapan sah-sah saja ‘kan, Mbak? Aku juga gak pernah ngomong begini sama siapa pun, cuma Mbak Za saja yang tahu harapan ini,” sanggah Dina tak merasa bersalah.Aku hanya menggelengkan kepala, berusaha mengenyahkan perasaan menggelitik akibat harapan Dina yang terlantun dalam doa tersebut. Tak mungkin aku menjadi jahat, mendoakan apalagi berusaha memisahkan Farhan dan Nayla. Dosa besar jika sampai merusak rumah tangga orang lain.Tidak mungkin juga aku mendoakan Nayla berusia pendek hanya supaya menjadi satu-satunya istri Farhan. Itu sangat tidak beradab. Dosaku
last updateLast Updated : 2023-02-19
Read more

Cinta? Apa Itu Penting?

“Kamu pikir hanya Kamu yang bisa membuat rencana dan skenario sempurna di belakangku? Salah, Nay, aku pun bisa melakukan penyelidikan tanpa ada yang menyadarinya!”Farhan murka, bahkan ia sudah tak lagi menggunakan panggilan sayang dan langsung memanggil nama pada Nayla.“Aku gak tahu apa maksudmu, Mas! Datang-datang langsung marah, ngamuk, bahkan langsung di depan perempuan ini?” protes Nayla yang kini menatap dan menudingku tajam. “Mbak ‘kan yang mempengaruhi Mas Farhan supaya bertengkar denganku? Ngaku, Mbak! Sengaja mau benar-benar merusak pernikahan kami ‘kan?”Tanpa kuduga, Nayla beringsut mendekat lalu mendorongku sekuat tenaga. Aku yang masih limbung dan terkejut kembali terhuyung. Jika saja tidak sedang berpegangan pada Farhan, mungkin aku sudah jatuh tersungkur dan membahayakan bayi dalam kandungan. Farhan pun gegas meraih tubuhku, melindungi dari serangan Nayla yang membabi-buta sambil meraung tidak teri
last updateLast Updated : 2023-02-19
Read more

Akhirnya Terucap

“Karena dia satu-satunya jalan untuk bisa membalas sakit hatiku padamu, Mas!” Nayla beralasan.Namun, itu sama sekali tidak masuk akal. Bagaimana ia bisa memperalat orang asing yang tak pernah dikenalnya hanya untuk membalaskan sakit hati yang sebenarnya bisa dicegah?“Tapi bukan berarti Kamu bisa menghancurkan hidup Ira, menghancurkan masa depan anak kami!” Farhan menggeram. Ternyata ia juga memiliki pemikiran yang sama denganku.“Memangnya apa peduliku?” tanya Nayla sinis. “Jadi, bagaimana rasanya sudah menghancurkan kehormatan perempuan yang Kamu cintai? Bagaimana rasanya menikahi cinta sejatimu, tapi tidak bisa menyentuhnya? Sayang sekali semua sudah terbongkar. Harusnya Kamu juga bisa melihat bagaimana aku mengabaikan anak kalian nanti setelah dia lahir, lalu terpisah dan tak pernah mengenal ibunya.”“Dan jika Kamu tidak berhasil membuatku melepas Ira, Kamu dan dokter gadungan itu berencana membua
last updateLast Updated : 2023-02-20
Read more

Anak Kita

Dingin. Sesekali angin menerpa kulit. Pandanganku masih gelap, tapi sekuat tenaga kelopak mata coba kubuka. Entah ini ada di mana, tapi kesunyianlah yang menyapa. Sesekali tetesan air terdengar menyapa ruang dengar. Perlahan, kucoba menggerakkan tubuh ini. Nyeri terasa menyengat lengan kiri, sementara di bagian kanan terasa berat, hingga sulit untuk bergerak. Aroma pinus bercampur desinfektan terhidu. Segar, tapi juga cukup menyengat.Perlahan tapi pasti, cahaya remang mulai menyapa retina. Kelopak mengerjap seiring dengan kepala yang mencoba menelaah sekitar. Satu per satu memori mulai kembali. Momen keributan di rumah dengan cepat menyentak kesadaranku. Farhan menalak Nayla di depanku. Nyatakah atau aku sedang bermimpi? Tak lama setelahnya wanita itu menyerangku lalu kesadaranku menipis seiring dengan basah yang membasahi pa,“Bayiku!” Aku berseru dengan cepat saat ingatan itu kembali. Sayang, sekuat apa pun mencoba menggerakkan tubuh ini, ta
last updateLast Updated : 2023-02-20
Read more

Keterlibatan dr. Dion

Bibirku tersungging kala merasakan gerakan halus bayiku, anakku, putraku dengan … Farhan.Mengingat hal itu, rasa ragu dan gamang menyurutkan senyum di bibirku. Aku tidak tahu apakah harus senang atau tidak? Semuanya terlalu tiba-tiba dan tanpa persiapan. Sepertinya tidak akan aneh jika sampai jiwaku ikut terguncang oleh kejutan ini.“Jangan mikir macam-macam, fokus sehat dulu saja,” tegur Farhan yang sudah kembali ke sisi brankar dan duduk di kursi khusus penjaga pasien.“Kamu nungguin aku sendirian?” tanyaku kemudian, karena memang tak ada orang lain lagi selain kami berdua.“Tadi rame, tapi sudah aku suruh mereka pulang, istirahat di rumah. Dina, mama, papa, ada ayah, ibu, sama Ezra juga,” jawab Farhan sembari kembali mengusap dahiku perlahan. Ternyata ayah, ibu, dan adikku juga sudah tahu.Entah bagaimana respon mereka setelah mengetahui kekacauan ini. Aku sudah bisa membayangkan betapa kecewanya ayah
last updateLast Updated : 2023-02-20
Read more

Nasib Pernikahan

“Han, naiklah, rebah di sini terus ceritakan secara rinci dari awal! Aku ingin tahu semuanya,” pintaku seraya menggeser tubuhku agak ke pinggir. Setelah perawat memeriksa tadi, tubuhku berangsur terasa ringan dan mulai bisa digerakkan, meski di beberapa bagian masih terasa nyeri.“Yakin?” Farhan tampak ragu yang segera kuangguki.“Miring di belakangku, jangan di depan! Ada baby, gak cukup ntar,” sahutku diakhiri kekehan.Rasanya tadi aku masih ragu menerima Farhan sebagai ayah putra kandung dan biologisku. Namun, setelah beberapa saat justru aku sendiri yang memintanya berbaring di sampingku. Haruskah kulimpahkan perilaku aneh ini pada ‘bawaan bayi’? Kasihan sekali anak ini, belum lahir saja sudah berkali-kali kujadikan alibi.Awalnya Farhan ragu, karena tidak ingin mengurangi kenyamananku. Namun, dasar bayi ini, bisa-bisanya ingin dipeluk ayahnya di saat perasaan bunda masih
last updateLast Updated : 2023-02-21
Read more

Bagaimana Perasaanmu Pada Nayla?

Selama berada di rumah sakit, keluarga dan kerabat silih berganti mengunjungi, termasuk rekan-rekan kantor. Tentu saja Farhan yang mengabarkan kondisiku hingga mengajukan cuti mendadak.Di antara mereka yang menjenguk, ada Tristan yang mengajak serta adiknya, Yura. Kami masih berhubungan baik, terlepas dari aku yang sudah membatasi diri sejak Farhan menegur, lagipula Tristan juga adalah bosku.“Semoga Kamu cepat sembuh, Za,” ujar Tristan dengan tatapannya yang dalam. “Dan kami juga mohon maaf yang sebesar-besarnya padamu,” lanjutnya yang seketika membuat dahiku berkerut.“Maaf kenapa?” tanyaku penasaran.Sayangnya, kakak beradik itu tak ada yang bersuara dan memberikan penjelasan. Keduanya hanya tersenyum yang entah apa artinya. Bahkan Yura juga tidak biasanya menjadi begitu pendiam. Ada apa dengan mereka?“Kalau begitu kami pamit, ya! Ambil cuti sebanyak yang Kamu perlukan, jangan ngantor sebelum benar-ben
last updateLast Updated : 2023-02-21
Read more

Perjanjian Pernikahan

“Lalu, bagaimana sekarang perasaanmu pada Nayla?” tanyaku sangat penasaran.“Maksudmu, apa aku mencintainya?” Farhan balik bertanya.“Termasuk itu.”“Aku menyayanginya. Sampai sebelum memergokinya dengan dokter Dion, aku masih menyayanginya. Tapi sekarang, aku sudah terlanjur kecewa padanya,” jelas Farhan masih sarat akan luka. “Mengenai cinta, dia benar, masih Kamu pemilik hatiku.”“Empat tahun, tidak, bukankah sudah lima tahun dihitung sejak kalian pacaran dan Kamu gak bisa mencintainya?” tanyaku sangsi.“Laki-laki beda dengan perempuan, Ra. Dari yang kutahu, perempuan akan cepat jatuh cinta dan melupakan yang pertama jika pasangannya saat ini sudah lebih dulu mencintai dan memperlakukannya degan baik.”Aku mengangguk membenarkan. “Tapi, saat laki-laki sudah pernah merasakan cinta, terutama cinta pertama, tahtanya sulit tergantikan. Kami
last updateLast Updated : 2023-02-22
Read more

May I Kiss You?

Tak berapa lama, kami telah sampai di rumah yang dulu Farhan tunjukkan. Suasana cukup ramai, karena keluarga ternyata sudah ada di sana dan seperti tengah menyambut kedatangan kami. Rumah yang beberapa bulan lalu masih terasa dingin dan kosong itu kini sudah layak huni, padahal hanya dua hari waktu mereka menata semuanya.“Langsung istirahat saja, kamar yang bawah sudah siap,” ujar mama menyambut kami.Sikapnya sudah kembali seramah dulu, begitu pula papa. Tak lagi terbersit sorot tidak suka sejak beliau mengetahui kondisi rumah tangga kami yang sesungguhnya. Mereka bahkan sempat meminta maaf, karena sudah pernah menganggapku sebagai orang ketiga dalam rumah tangga putranya. Namun, bukankah itu memang benar meski tidak sengaja?“Terima kasih, Ma,” balasku seraya tersenyum simpul. “Maaf ngerepotin.”“Gak apa-apa, yang penting kalian sehat-sehat terus,” harap mama sembari mengusap perutku.Kamar utama s
last updateLast Updated : 2023-02-22
Read more
PREV
1
...
456789
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status