“Terima kasih ya, Za, sudah mau repot-repot antar jemput Dina, padahal Kamu lagi hamil,” ujar mama saat aku dan Dina sampai di rumah.“Gak repot kok, Ma,” balasku.“Tahu tuh, gak kasihan kali sama Kamu! Ditawarin sopir gak mau, malah lebih milih pergi-pergi sama Kamu, Za,” adu mama membuatku tersenyum kecil.“Mama, ih! Enakan berdua sama Mbak Za kali, Ma, dari pada sama sopir. Lebih asik,” sanggah Dina merengek.Walau mama tidak menyukai poligami yang anaknya lakukan, tapi syukurlah beliau tak pernah berlaku buruk padaku. Mungkin juga karena sejak lama kami sudah saling mengenal dekat.“Aku juga suka kok, Ma, bisa bareng-bareng sama Dina. Hemat ongkos transport,” selorohku membuat kami terkekeh bersama.“Oh ya, Papa tadi bawa daging sapi dari rumah potong, nih Kamu bawa pulang, Za!” Mama mengulurkan kantong belanja yang sudah berisi tumpukan boks plastik berisi daging. &
Terakhir Diperbarui : 2023-02-16 Baca selengkapnya