Mereka sekarang tengah duduk di teras depan, sementara Revan dan Rima bermain handphone di halaman yang masih lumayan luas."Rania," sapa salah satu tetangga ibu Rania."Bu Salma, apa kabar?" "Baik. Ya ampun, ini bener Rania. Tambah cantik ya sekarang, kapan dateng?" ujar bu Salma antusias."Baru bu, ibu mau ke mana?" Dilihatnya bu Salma sudah membawa tas dan memakai baju rapi."Mau berangkat arisan, nanti ibu ke sini lagi ya.""Bunda."Belum sempat bu Salma pergi, Revan sudah mendekat pada sang ibu."Ini siapa Ran?" tanya bu Salma, ia memandang lekat wajah Revan."Anak saya bu," jawab Rania, ia lalu beralih pada Revan, "salim dulu nak."Bu Salma masih terpaku dengan wajah Revan, berbagai asumsi berkeliaran dalam otaknya. Ia sudah punya rencana untuk menyampaikan apa yang ia lihat pada ibu-ibu kampung, pasti berita ini akan menggemparkan kampungnya."Oh, iya. Ibu permisi dulu ya, takut telat." Bu Salma segera berlari menuju motornya."Bunda, charger di mana? Baterai Revan habis," uca
Last Updated : 2023-01-30 Read more