Share

Suasana yang berbeda

"Kayak Mama sama tante Rania pas baru ketemu waktu itu?" tanya Rima lagi.

"Iya, ya sudah kita ke belakang dulu siapin makan. Kasian nanti tante sama dek Revan lapar," ucap Risa lalu mengajak sang anak pergi dari kamar yang penuh haru itu.

"Revan sudah kelas berapa?" tanya ibu Rania pada sang cucu saat mereka sudah mengurai pelukan.

"Kelas tujuh nek, mau naik kelas delapan," jawab Revan. Senyum tidak hilang dari bibirnya, ia begitu bahagia bisa bertemu dengan sang nenek.

"Mau sekolah di sini?"

"Nggak tau, Revan nurut kata Bunda aja," ucap Revan seraya menatap sang ibu.

"Nggak bisa bu, kerja Rania kan di sana. Kalau Rania pindah ke sini, kerjaan Rania gimana? Atau ibu aja yang mau ikut Rania tinggal di sana?" tanya Rania pada sang ibu.

"Ibu udah sakit-sakitan, nanti malah ngerepotin kamu," jelas sang ibu.

"Rania malah seneng kalau ibu mau tinggal sama Rania, ibu kan seneng masak," ujar Rania.

"Nanti kalau ibu sudah sembuh, ibu mau main ke sana. Ibu pengen lihat usaha kamu, katanya kamu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Aniek Oktari Keman
jgn lama2 up nya dong
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status