Home / Rumah Tangga / Ibu Sambung Untuk Anakku / Chapter 41 - Chapter 50

All Chapters of Ibu Sambung Untuk Anakku: Chapter 41 - Chapter 50

58 Chapters

Gelisah

Jari jemari Galaksi menari cepat di atas kibor laptop sambil membaca laporan dari anak buahnya. Sebelum sampai ke direksi, laporan itu harus sudah ia pastikan benar dan ia pindahkan ke format lain supaya saat presentasi semua bisa terbaca jelas dan tersampaikan dengan tepat sasaran.Sesekali ia berhenti menggerakan jarinya, pikirannya teralihkan ke Lintang yang ada di Yogya.Ia mendengkus gusar, pikiran dan perasaannya menjadi cukup gelisah. Ia kembali melanjutkan pekerjaannya, kembali fokus sampai ia menyelesaikan pekerjaannya.Jam makan siang Galaksi habisnya di ruangannya, ia memesan makanan cepat saji untuk menghemat waktu karena ia bisa makan sambil bekerja.Seseorang mengetuk pintu ruangan Galaksi."Masuk," ucap galaksi. Sosok itu masuk kedalam ruang kerja galaksi dengan tatapan tajam dan menakutkan. Tidak hanya seorang, ternyata mereka berdua. Igo dan dastan.Mereka dua orang itu. Galaksi menelan ludah sudah payah, seperti kedatangan dua algojo yang siap menyambitnya. Sang ketu
last updateLast Updated : 2023-03-11
Read more

Nasehat

Lintang berjalan menuju tokonya jam enam pagi, sudah seperti biasa. Dari kejauhan tampak sosok pria yang ia rindukan. Ia menghentikan langkah kakinya dan justru mulai meneteskan air mata."Bang Igo...," Lintang kumat manjanya. Igo hanya terkekeh dan berjalan menghampiri Lintang yang mulai menangis.Igo tertawa sambil memeluk Lintang yang justru menangis di pelukannya."B---bang i--gooo," ucap Lintang terbata-bata."Udah. Jelek tau. Semua baik-baik aja Lintang," icap Iho sembari mengusap surai Lintang yang direspon dengan menganggukan kepala. Ia melihat Dastan sedang sibuk menelpon seseorang, jadi ia hanya menyapa dengan melambaikan tangan ke Lintang. Lintang membalasnya."Bang Igo berdua aja sama Bang Dastan?" Lintang menghapus sisa-sisa air matanya dengan tisu."Sama anak-anak juga kok, mereka masih berenang di hotel sama Mamanya, hebat lho, bisa buka usaha sendiri, keren!" Igo merangkul bahu Lintang, mereka berjalan ke toko bersama.***Di toko."Bang, kalo pagi gini, gue prepare sa
last updateLast Updated : 2023-03-11
Read more

Gencar

Javier duduk di atas motor vespa piaggio berwarna dop army dengan satu helm sudah ia pegang di tangannya. Ia membersihkan kaca helm yang ia pegang supaya tetap bersih dan saat yang memakai menatap sekitar."Emang kita mau kemana, Jav?" Suara Lintang terdengar, ia sudah di samping kiri Javier sambil menguncir rambutnya. Tangannya terhenti, ia ingat seseorang yang melarangnya menguncir rambut karena leher jenjang Lintang akan terlihat kemana-mana. Ia melepaskan kembali ikatan rambutnya dan mengambil helm dari tangan Javi."Mau ajak makan seafood, temen baru buka usaha seafood ambyar. Nggak jauh kok, deket stasiun Tugu. Cuma banyak polisi, jadi aku bawa helm buat kamu." Javier menyalakan mesin motornya. Lintang hanya mengangguk dan memakai helm ke atas kepalanya."Bu! Bu Lintang!" teriak security toko. Lintang menoleh."Apa, Pak?" Lintang berdiri menghadap security."Ini, saya cuma disuruh Pak Galaksi, bacain ini sebentar, saya atur napas dulu." Security itu menarik napas, membuang perla
last updateLast Updated : 2023-03-14
Read more

Sang pemenang

Percaya tidak percaya, Javier harus menerima kenyataan bahwa Lintang seorang janda, janda pengkolan number one. Tak ada yang bisa meremehkan janda yang satu ini, dan Lintang semakin tercengang saat Javier dengan raut kecewa berkata,"Aku nggak mungkin kenalin kamu ke kedua orang tua aku karena kamu seorang janda Lintang, walau aku suka dan sayang sama kamu, itu akan susah untuk aku perjuangin. Jug--"And … Cut!Lintang mengarahkan tangan ke Javier yang terlihat sedih dan sendu. Raut mukanya seakan ia korban disini. Lintang menepuk jemari tangan pria itu."Mau perawan atau janda, kalau memang tulus mencintai dan menyayangi, akan diperjuangkan terus. Terima kasih atas kebaikan kamu ke aku, semoga kita tetap bisa berteman, Jav." Lintang tersenyum. Javier mengangguk. Pria itu menyukai Lintang, namun jika keluarganya tau status Lintang, akan menjadi persoalan lain dan menyulitkan dirinya juga."Galaksi menang. Aku kalah telak sama dia. Kalian cocok, terima kasih juga atas kebaikan kamu dan
last updateLast Updated : 2023-03-14
Read more

KUA

Lintang merapikan pakaiannya ke dalam koper besar miliknya. Keputusan sudah dibuat, ia akan kembali ke Jakarta untuk membuka cabang Brey's yang baru di sana. Bang Igo sebentar lagi berangkat berlayar lagi, ia tidak mau kakak sepupunya menunggu Brey's cabang Jakarta lama di buka.Galaksi sudah kembali ke Jakarta dengan pesawat paling pagi satu minggu sebelum Lintang memutuskan pulang. Lintang dan Edo mengantar hingga ke Airport. Galaksi tersenyum menatap Lintang yang masih juga belum memberi jawaban. Justru ia malah di cubiti habis-habisan oleh Lintang saat di toko. Betapa malunya Lintang karena kelakuan Galaksi saat itu yang mengajaknya menikah dengan cara berteriak-teriak."Tang, Ayah sama Ibu nggak mungkin ikut kamu, kita mau tinggal di sini aja, rumah kita di sana kamu tempati, kebetulan sudah habis masa sewanya," ucap Ibunda Lintang sambil duduk di tepi ranjang kamar Lintang."Kalau Ibu sama Ayah mau menetap di sini, rumah ini nanti Lintang beli, ya, untuk Ayah Ibu," ucap Lintang
last updateLast Updated : 2023-03-14
Read more

Dear, Lintang

"Dear Lintang, ketika mata ini melihat dirimu yang ada di sudut sana sedang menatap sesuatu, justru aku di sini menatapmu dengan rasa yang tak pernah aku tahu. Semakin aku pahami, rasa itu justru semakin menjadi. Sikapmu yang selalu menghempaskanku, semakin membuat aku menggebu tak pernah ragu. Lintang, perjalanan kita berliku karena sempat terpisah, lalu kembali bertemu. Kamu masih sama seperti yang dulu, malah berubah menjadi sangat menawan membuatku semakin menghalu akan dirimu. Hati ini terlampau sendu jika tak bisa terus memilikimu. Sekarang.., aku--" kata-kata Galaksi terhenti karena ia tiba-tiba menjadi terharu dan terus menatap Lintang yang sedang duduk di dekatnya. Bibir Galaksi bergetar, kedua matanya memerah, hingga bulir air mata menetes membasahi kedua pipinya. Lintang yang duduk sambil memangku Bre, menjadi terbawa suasana dan ikut meneteskan air mata. Lintang menggenggam jemari Galaksi yang masih berdiri di dekatnya."Maaf penonton, jadi cengeng..." ucap Galaksi sambil
last updateLast Updated : 2023-03-16
Read more

Bukan pengantin baru

Galaksi membuka kedua matanya, ia terdiam sejenak saat kesadarannya mulai terkumpul. Ia terkejut melihat lengan putih seseorang memeluk pinggangnya dari belakang. Galaksi tersenyum, ia menolehkan kepala ke belakang, melirik Lintang yang masih terpejam begitu pulas. Galaksi memutar tubuhnya menghadap sang istri, dengan jemari tangannya, ia merapikan surai Lintang yang menutupi wajah cantiknya. Galaksi bersyukur saat melihat wajah yang pertama kali saat ia bangun tidur adalah wanita yang memporak-porandakan hidup juga hatinya sejak bertahun-tahun lalu. Galaksi merangkulkan tangannya ke bahu Lintang yang tak tertutup pakaian, keduanya semalam bergulat begitu heboh, akhirnya Galaksi bisa membobol janda cantik itu. Ia mengulum senyum jika mengingat kegiatan keduanya untuk menghasilkan bibit unggul keturunan mereka. Ia terkikik geli saat semalam ia terpaksa kalah lebih dulu dari Lintang yang luar biasa ternyata. Tapi kemudian ia juga yang memegang kendali permainan hot hot pop jeletot itu l
last updateLast Updated : 2023-03-16
Read more

Rapat menyusun masa depan

Keduanya sama-sama menatap layar laptop yang menunjukan website tentang beberapa sekolah untuk Breyana. Iya betul, ini adalah pekerjaan Lintang yang setelah sebulan menikah, menjalani hari-hari dengan suaminya yang penuh tawa, kini saatnya ia serius guna memikirkan masa depan keluarganya. Lintang bukan tipe wanita yang bisa santai yang hanya akan menyerahkan semua ke suaminya. Salah, justru Lintang adalah wanita yang penuh dengan rencana guna tercapainya tujuan yang diinginkan. Ia sudah menikah dan memiliki anak, masa iya harus membebankan Galaksi lagi perkara urusan rumah dan masa depan mereka. Bisa dibilang Galaksi cukup bekerja dan mendapatkan laporan dari Lintang jika semua kondisi rumah tangga mereka aman damai tentram sejahtera tiada tara dan air mata. Ralat, untuk air mata, rasanya akan ada, dan kita skip bagian itu."Lak, Breyana mau disekolahin kapan?" ia menoleh, Galaksi duduk di sebelahnya membaca profil salah satu sekolah yang tampak di layar laptop."Kalo Bre siap, masuki
last updateLast Updated : 2023-03-16
Read more

Mama Breyana

Sudah satu tahun berjalan pernikahan Lintang dan Galaksi mereka arungi dengan banyak komedi dan humor receh keduanya. Kini, tiba masalah baru yang menyita keseriusan juga memecahkan konsentrasi Lintang saat melakukan apa pun. Bayangkan, semalam, saat ia iseng mengecek ponsel suami tercintanya, Galaksi mendapat pesan singkat masuk dari seseorang yang seharusnya, suaminya itu kasih tau Lintang. Bukan perkara besar memang, tapi Lintang tidak suka jika Galaksi menutupi hal seperti itu yang berakhir seperti ini. Lintang diam, merenung sambil menatap laporan operasional resto yang sedang ia periksa tapi semua angka terbang ke mana-mana. Ia ter ngiyang-ngiyang isi pesan dari seorang perempuan bernama Karmen, yang lain adalah ibu kandung Breyana.Isi pesan itu berupa permintaan Karmen untuk bertemu dengan Breyana. Namun Galaksi belum membalas apapun juga, karena ia harus berpikir ke depannya. Maksudnya, Karmen sud
last updateLast Updated : 2023-03-17
Read more

Pertemuan

Lintang terserang morning sick, wajar bagi ibu hamil apalagi masih di trimester pertama. Galaksi yang selalu menjadi pelampiasan Lintang, baik saat kesal karena baru mau makan udah mual muntah, atau saat merasa lemas akhirnya Galaksi memapah Lintang. Hamil payah kalau kata orang-orang. Galaksi menatap wajah Lintang yang tampak tirus, sudah seminggu setelah Karmen memberi kabar jika ia ingin menemui Breya, bersamaan dengan waktu Lintang periksa ke dokter. Semua mulai Lintang rasakan, ia juga tak bisa bekerja, apa jadi masalah dengan Lintang di pecat? Ya tidak, justru Om Kim dan keluarganya menyambut heboh karena Lintang hamil. Tak masalah jika Lintang tak masuk kerja atau mau berhenti."Resign aja kamu, ya, kerja lagi nanti kalau udah lahiran," pinta Galaksi sambil merapikan surai rambut Lintang yang menutupi wajah cantiknya. Lintang duduk bersandar lemas di sofa ruang TV, Breyana sudah bersiap sekolah, aka
last updateLast Updated : 2023-03-17
Read more
PREV
123456
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status