"Hah, dua ratus juta? Sepertinya Paman mengajak bercanda.""Itu nominal sedikit dibanding harga rumah ibu, Deffa. Memang seharusnya aku layak untuk mendapatkan nominal itu.""Aku sudah bilang, kalau aku tidak akan menjual rumah itu.""Itu terserah kamu akan menjualnya atau tidak, tapi aku tidak akan berhenti untuk memintamu menjualnya, jika kamu kesulitan memberiku sejumlah itu.""Paman benar-benar tidak tahu malu. Seratus juta kalau Paman mau, jika tidak maka aku tidak akan memberikan sama sekali.""Pak!"Bima menginterupsi ucapanku, sepertinya dia keberatan mendengar aku akan membayarnya sebesar itu. Tapi aku langsung mengangguk-anggukkan kepala, tanda tidak ada masalah bagiku. Aku sudah sangat lelah untuk selalu berdebat dengan Paman, yang selalu meributkan untuk menjual rumah peninggalan nenek. Sebenarnya aku bisa saja melaporkan Paman, karena sesuai hukum memang rumah itu sudah menjadi hak ku. Tapi aku tidak tega jika harus melaporkan keluarga sendiri, walau bagaimanapun Paman te
Last Updated : 2023-01-31 Read more