"Ini benar-benar kamu Ara?""Iya ini aku, Deffa. Bagaimana? Apakah aku bisa keluar dengan pakaian seperti ini?"Aku menatap Ara dari ujung kepala hingga ujung rambut, yang membuatku sangat takjub dengan hasil yang dibuat oleh Eli. Bagaimana tidak, saat ini Ara benar-benar terlihat lebih manusiawi. Kecantikannya tidak berkurang ssama sekali, meskipun ada kacamata dengan bingkai hitam tebal yang bertengger di hidungnya."Kamu terlihat seperti manusia biasa, pasti tidak akan ada yang tau kalau kamu dari dimensi lain.""Tentu dong, siapa dulu yang dandanin."Eli langsung menyela ucapanku, dengan nada suara yang masih tinggi. Sepertinya dia masih marah, karena candaanku terakhir kali."Terima kasih, Eli. Kamu benar-benar penyelamat kami, kemampuan dan seleramu gak perlu dipertanyakan lagi.""Huh, tadi aja ngejek sekarang muji. Lagian cuma ucapan terima kasih nih?""Ya maaf, aku kan cuma bercanda tadi. Ya kan Bim? Tenang, buat kalian aku akan bayari makan malam juga, tapi kita beda meja okey
Last Updated : 2023-02-15 Read more