Happy Reading. Tuk! Tik! Tak! Tik! Tuk. Suara sepatu kuda terdengar memasuki kota Hilike, dari jarak jauh. Para prajurit yang bertugas mengawas, langsung memberikan kabar. Sehingga semua orang menunggu di depan gedung utama, sedang orang penting menunggu di dalam gedung termasuk Lycus. Saat kereta kuda semakin dekat, semua menundukan kepala mereka dengan hormatnya. "Semoga malam ini berjalan lancar!" Doa semua orang pada Arron dan Damara yang baru saja selesai berkencan. Memasuki istana, Para Fay muncul. Mereka bahkan turut serta dalam penyambutan. Kereta berhenti—Lycus menunggu. Begitu juga dengan keluarga Arron. Saat pintu terbuka! Setiap senyum tiba-tiba luntur, para Fay berubah warna menjadi merah karena terkejut. Ayah dan ibu Arron terdiam, begitu juga dengan para warga yang terlihat saling tatap, sambari menelan saliva mereka susah payah. "APA INI ARRON?!"Tak heran ayahnya marah, sebab yang dilihat mereka adalah keadaan kacau keduanya, pakaian sobek, penuh darah, bahkan
Last Updated : 2023-04-01 Read more