Home / Pernikahan / Pembalasan Dendam Istri CEO / Chapter 91 - Chapter 100

All Chapters of Pembalasan Dendam Istri CEO: Chapter 91 - Chapter 100

112 Chapters

bab. Semoga mimpi buruk

"Langkahku gontai menelusuri setiap lorong rumah sakit yang terasa sangat jauh menuju ke parkiran. Dua masalah sekaligus mendatangiku seperti mimpi buruk yang ingin sekali aku lupakan. Namun tidak. Ini adalah sebuah kenyataan yang harus aku tempuh. Mas William suamiku terduga selingkuh dengan wanita lain yang tidak aku kenali sama sekali siapa dia. Lusi adikku yang baru saja keguguran dan ternyata penyebabnya adalah obat penggugur busuk itu. Tak tega rasanya jika aku menceritakan kenyataan pahit ini kepada Lusi. Apa yang akan terjadi nanti jika Lusi tau perihal ini. Dunianya akan kembali runtuh setelah beberapa hari ini ia tata. Buliran bening ini tiada henti-hentinya mengalir panas dikedua belah pipiku.'Aaaarrrggghh' sesak sekali rasanya dibongkahan daging didalam sini."Dokter. Saya menginginkan hasil yang akurat dokter. Lakukan yang terbaik sehingga saya bisa memastikan Adrian adalah putra kandungku atau bukan" ucap seorang laki-laki disebelah kanan aku berjalan.Tunggu. Itu ada
last updateLast Updated : 2023-07-09
Read more

bab. apa yang mereka bicarakan

'Ibu.' Itu adalah rintihan penyesalan dari perempuan yang telah melahirkan dua bidadarinya yaitu aku dan Lusi.Aku pegang gagang pintu kamar ibu dan membukanya. Kudapati perempuan mulia itu kini tengah menangis dan meratap. Pipinya basah oleh air mata. Seketika dadaku juga bergetar hebat. Tak tega rasanya hati ini memaki beliau karena kesalahannya."Seina. Kamu sudah pulang?" Ucapnya tergugup. Telapak tangannya mencuri untuk menyeka air matanya. Kudekati tubuhnya yang mulai merenta. Kupegangi kedua tangannya."Ibu. Benarkah yang barusan aku dengar ibu? Ibu adalah pelakunya Bu? Jawab aku ibu? Tolong jawab aku?" Suaraku bergetar hebat. Bisa-bisanya aku terjebak dalam situasi aneh ini. Ibu kandungku dan adikku. Dua orang yang paling aku kasihi didunia ini."Se Seina. Itu tidak seperti dugaan kamu nak. Ibu tidak melakukan apa-apa nak. Tolong percaya kepada ibu" ujarnya kembali terbata.Siapa saja yang mendengar pasti tidak akan mempercayai gelagat ibu yang seperti ini. Aku kemudian berdir
last updateLast Updated : 2023-07-11
Read more

bab. Kamu harus melakukannya

"Ibu. Aku bisa memaafkan ibu. Tapi bagaiman dengan Luis Bu? Apa ia akan menerima maaf ibu? Lusi lebih keras dari aku Bu. Bagaimana jika ia mengetahui semua kenyataan pahit ini Bu? Aku takut Bu. Aku takut Lusi akan membenci Ibu. Aku takut jika Lusi kembali nekat untuk mengakhiri hidupnya." Aku ikut terisak bersama ibu dalam dekapan hangatnya. Dunia kami yang mulai cerah kembali ditutup awan gelap. Ketakutan itu kembali menghampiri dadaku."Maaf Seina. Maafkan ibu. Maafkan kebodohan ibu. Ibu memang pantas dihukum untuk semua perbuatan ibu" ia melepas pagutanku terhadapnya. Kini ibu berdiri memindai sekitar. Matanya memaku pada suatu benda berwarna hijau di sudut kamarnya. Itu adalah bayg*n racun serangga yang sangat mematikan.'Ibu. Apa yang ibu pikirkan?' gumamku. Ia melangkah dan mendekati benda itu. Dipegangnya dengan tangan kanannya dan kemudian ia buka."Ibu. Mbak Seina. Stop kalian lakukan ini semua kepada ku!" Teriak Lusi dengan histeris. Ia berlari memegangi jemari ibu yang dit
last updateLast Updated : 2023-07-12
Read more

bab. katakan yang sejujurnya

"Alah Dokter. Dokter jangan sok munafik jadi orang. Jelas-jelas tawaran saya sangat menggiurkan dokter bukan? Oh saya dengar gaji dokter bulan ini juga potong untuk cicilan dokter bukan?" Alexa kini membuka kacamata warna coklatnya dan menaruh sembarang diatas meja kerja seorang dokter bernama Burhan itu.Burhan meneguk salivanya. Bisa-bisanya Alexa mengetahui detail perihal dirinya. 'Apa wanita ini adalah titisan gangster yang bisa mengetahui perihal kehidupanku' gumamnya."Lakukan dokter. Kalau tidak saya bisa saja ambil tindakan lebih jauh dari ini misalnya. Dokter tidak mau kan melepas jas putih kesayangan dokter itu?" Matanya Alexa kini menatap jas berwarna putih yang sedang dipakai oleh Burhan.Dengan sangat terpaksa Burhan menunduk dan menerima apa yang ada dihadapannya sekarang. Ibaratkan kata memakan buah simalakama. Ia pun mengambil tindakan keji itu. Sedangkan Alexa tersenyum culas mengetahui rencananya sedikit lagi akan segera berhasil. Pria gagah itu akan segera tunduk
last updateLast Updated : 2023-07-17
Read more

bab. Perempuan licik

"Mbak Seina." Mata wanita ular ini membulat melihat kedatanganku bergandengan dengan pria impiannya. Mas William. Suamiku tercinta. Mungkin ia berpikir kalau aku tidak mengetahui perihal ini semua. Ia ingin bermain cantik di belakangku.Namun tidak. Itu tidak akan pernah aku biarkan ia merebut pangeran ku direbutnya dengan perlahan."Mas William. Kenapa kau mengajak serta mbak Seina? Apa dia akan menerima pernikahan kita begitu saja? Sungguh aku sama sekali tidak menyangka kalau mbak Seina berbesar hati seperti ini" ujarnya yang membuat jemariku semakin gatal ingin mencengkeram mulutnya yang kotor itu.Apa yang ia bilang? Aku berbesar hati melepas suamiku untuknya? Hhmm. Tidak semudah itu ular betina. Langkahku dulu mayatku baru bisa kau rebut belahan jiwaku."Alexa. Kenapa kau bersikap seperti itu? Aku istrinya. Jelas aku akan pergi kemana suamiku melangkah. Bukankah kami pengantin baru? Wajar saja tangan kami lengket dan enggan terlepas satu sama lain. Dan yang kau ucap barusan. Kit
last updateLast Updated : 2023-07-17
Read more

Aku harus berdamai dengan masa lalu

"Mas. Aku lega setelah apa yang kita lalui hari ini mas. Adrian bukan darah dagingmu. Dan kita tidak bercerai seperti apa yang aku takutkan mas" aku menatap nanar wajah mas Dimas yang duduk dipinggir ranjang kami yang big size itu. Sedangkan aku menyender dibahunya.Tangannya ma Dimas kini memegangi erat jemariku lalu ia tautkan didadanya yang bidang."Seina. Kamu tidak akan pernah saya biarkan untuk pergi lagi dan menjauh dari saya. Saya akan membahagiakan kamu sampai akhirnya saya dan kamu menutup mata" ia kembali menautkan dahi. Kini keduanya saling beradu. Tanpa sadar aku menitikkan air mata. Air mata kebahagiaan yang membuatku lega sampai ke ubun-ubun.Tak lupa ia sematkan kecupan hangat disana. Terasa sangat menenangkan jiwa yang sebelumnya sempat rapuh dan hampir patah ini. Untunglah mas William tetap menjaganya menjadi utuh dan tidak sempat terurai."Mas. Kamu bisa kasih tahu aku bagaimana ceritanya kamu bisa mengungkap sandiwara Alexa tadi mas?" Kini kedua bola mataku menatap
last updateLast Updated : 2023-07-19
Read more

Rindu adalah Anka kandung kamu

"Berhentilah menjadi wanita Pahlawan Kesiangan Seina! dasar wanita busuk semua yang ada di tubuhmu itu berbau busuk termasuk hatimu! jadi kamu tidak usah lagi berbuat sok baik di hadapanku kamu sudah merebut semuanya dariku Seina! apalagi yang kau inginkan sekarang? kau ingin membenamkan aku lebih dalam lagi?" aku lihat dadanya Dimas Aditya naik turun. Sepertinya dia memang sangat membenciku saat ini namun itu semua bukanlah kesalahanku melainkan itu oleh ulahnya sendiri.Hah! Mas Dimas kamu lupa Bukankah semua itu oleh ulahmu sendiri? Kau yang lebih dulu menyulut bara api di dadaku sehingga aku membencimu sampai ke ubun-ubun! Asal kamu tahu aku juga menaruh ibah kepadamu tadi. Seandainya aku tidak membantumu membayar tagihan itu mungkin kau akan selamanya akan mencuci piring restoran ini. Apa kamu tahu Berapa Bill yang harus kalian bayar tadi? Totalnya Rp5.500.000 apa kamu sanggup membayarnya dengan uang yang ada di saku celanamu saat ini? aku kira hanya Rp50.000 yang ada di kantormu
last updateLast Updated : 2023-07-21
Read more

Bersikap dingin

"Seina aku harus meneleponnya. Kenapa dia buru-buru pergi tadi setelah mengucapkan sesuatu yang sangat penting itu dan tanpa penjelasan lagi! Hah. Aku ingin berteriak sekencang-kencangnya. Kenapa Seina berubah drastis seperti ini? Aku sungguh tidak mengerti jalan pikirannya." Dimas pun membuka gawai dan menghubungi Seina. Namun Seina diam tanpa menjawab satu panggilan pun darinya. "Maaf mas. Aku sudah selesai berbicara tadi. Setelah semua ini aku harap kamu akan berubah lebih baik lagi. Aku juga tidak tega melihat kamu jatuh seperti ini. Setidaknya kamu harus bangkit dan berjuang untuk Rindu. Meskipun Celine meninggalkan kamu setidaknya masih ada Rindu yang harus kamu perjuangkan." Aku melanjutkan perjalananku.Rindu. Sekarang aku menuju ke sekolahnya bidadari cilik itu. Ini sudah jam pulang sekolah. Aku tidak boleh terlambat untuk menjemputnya.**"Rindu. Mama kamu belum jemput ya?" Tanya Nina teman satu TKnya Rindu. Rindu hanya menggeleng dan terus mengerucutkan bibirnya." Belum
last updateLast Updated : 2023-07-24
Read more

bab. Garis dua

"Mas William. Kamu lihat ini mas" aku menyodorkan benda sensitif itu kepada suamiku. Dua garis merah terpampang nyata disana. "Apa ini sayang? Kamu hamil?" Ucapnya setengah histeris. Aku mengangguk dengan mengulum senyuman. Tanpa terasa air mata menetes dipipiku. Rasanya kebahagiaan seperti ini tidak ingin berlalu begitu saja. Bukannya aku tamak. Namun aku ingin ini semua abadi selamanya."Iya mas. Aku hamil. Aku hamil anak kita mas. Sebentar lagi kita akan punya anak mas" mas Wiliam mendekapku erat. Aku begitu larut dalam kebahagiaan yang terus datang menghampiriku."Pokoknya kamu tidak boleh capek Seina. Kamu harus jaga kandungan kamu baik-baik. Jangan sampai terjadi apa-apa sama kamu." Mas William kembali mendekapku. Beberapa kali ia hadiahi dahiku dengan kecupan mesranya. Aku merasa sangat bahagia saat ini memiliki laki-laki seperti dia dihidupku.Meski usia pernikahan kami baru masuk bulan kedua, ternyata Tuhan juga telah memberi hadiah secepat ini kepada kami. Aku sangat bersyu
last updateLast Updated : 2023-07-28
Read more

Boneka Mixue

"Mama. Mama pasti akan lebih sayang sama adek kecil nanti dan nggak akan sayang lagi sama Rindu. Isshkk.Isshk. Rindu akan sendirian ma. Nggak akan ada yang akan perhatiin Rindu lagi. Kakek sakit dan nenek sibuk ngurusin kakek. Dan Tante Lusi. Tante Lusi sebentar lagi juga akan menikah dengan om Gery. Rindu kesepian ma. Siapa yang akan hapus air mata Rindu ma? Rindu benci adek kecil itu. Rindu nggak mau punya adek. Huwaa..haha.." Tngisnya pecah dan mengelegar. Pipinya basah oleh buliran bening itu. Hatinya silu dan merasakan sakit yang sangat. Rindu begitu tak berdaya kala membayangkan semua kebahagian akan direnggut oleh calon adik tirinya itu.'Rindu. Rupanya gadis cilik itu begitu rapuh saat ini. Saya harus melakukan sesuatu untuk menghiburnya. Saya tidak mau jika ibu dan anak itu semakin membenci nantinya.'Wiliam Alka segera memutar otak tentang apa yang harus ia lakukan saat ini. Step satu. Mengambil kembali hati Rindu itu dan memulihkannya agar tidak bertambah rapuh."Rindu. Uj
last updateLast Updated : 2023-07-29
Read more
PREV
1
...
789101112
DMCA.com Protection Status