"Mamah..jangan tinggalin Rindu mah" sayup-sayup sampai aku dengarkan suara putriku tengah memanggil keras namaku. Aku terpejam dan mungkin saja aku sudah berada di dunia yang sudah berbeda dengannya saat ini. "Mama. Rindu sangat sayang sama mama. Bangun ma." Gadis kecil itu terus memanggilku, aku pun berusaha untuk membuka mulutku dan menyebutkan namanya. Seperti yang ia lakukan. Memanggil namanya kembali. "Rindu. Rindu." Tanpa sadar aku terbangun dan melihat kekiri dan juga kananku. Mulutku masih di perban lekat oleh Danu. Mimpi yang aneh itu sukses membuat hatiku terasa perih.'Syukutlah itu semua hanya mimpi. Namun, jika aku benar-benar menikah dengan mas Danu, mungkinkah aku akan benar-benar berpisah dengan Rindu?'Arrrghhh. Danu laki-laki brengsek itu sukses membuatku terbelenggu di disini. Dikamar yang ia dekor bak kamar pengantin ini. Tak lama kemudian kudengar suara sepatu dari layar, gagang pintu pun ia buka. Seorang perempuan dengan tas make up yang besar dan laki-laki ber
Last Updated : 2023-05-11 Read more