Semua Bab Pembalasan Dendam Istri CEO: Bab 81 - Bab 90

112 Bab

bab. kau adalah tawanan saya

"Selamat siang. Seina dan juga Lusi. Bagaimana keadaan kamu sekarang?" Tanya laki-lali berjas. Aromanya yang khas dan wangi tentunya seakan sudah aku ingat dalam memori siapa pemilik wangi yang paling aku sukai ini."Mas William. Kamu baru sampai mas?" Tanyaku basa-basi. Di tangannya membawa parcel buah lengkap. Dengan hati-hafi ia taro diatas meja."Ya. Bagaimana keadaan Lusi sayang? Apa dia sudah lebih baik?" Aku menghampiri mas William yang masih berdiri. Ku raih telapak tangan kanannya lalu aku dekapkan di dahiku. Kami baru saja bertemu hati ini setelah satu hari resepsi pernikahanku. Aku terpaksa menginap disini semalaman dan menunggui Lusi. Aku sangat mengkhawatirkan keadaan Lusi sehingga dengan sangat berat hati kami melewatkan malam pertama kami tadi malam."Lusi sudah semakin membaik. Namun ia masih sangat sedih dan terpukul sekarang mas. Mungkin Gery bisa menghibur Lusi mas. Dimana dia sekarang mas? Tolong kamu suruh Gery kemari ya mas. " Aku sengaja memintai Gery utn menghi
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-06-01
Baca selengkapnya

bab. Kamu kemana mas?

"Bagaimana Gery Apa kamu sudah punya informasi dan cukup bukti tentang Adrian?" begitu Seina kembali ke kamarnya Lusi, William menyempatkan diri untuk menelepon Gery terlebih dahulu ia sangat ingin tahu tentang informasi mengenai Alexa dan juga Adrian. Yang Alexa katakan bahwa itu adalah putra sulungnya William." Maaf Pak William saya sama sekali belum mendapatkan informasi apa-apa dan juga ada satu hal yang harus Bapak ketahui ada seorang lelaki yang menyakiti Adrian dan juga Ibu Alexa. Apa Bapak mau saya selidiki laki-laki itu juga?" sejenak William berpikir dan menghela nafas panjang dan barulah ia memutuskan bahwa Gery harus juga menyelidiki tentang lelaki yang tega menyakiti Alexa dan juga Adrian yaitu adalah Juan. Laki-laki brengsek yang merupakan mantan suami Alexa sendiri." Gerry Kamu harus ingat kamu harus selidiki semua yang menyangkut Alexa dan juga pastikan bahwa Adrian bukan putra saya. Saya tidak mau tahu pokoknya kamu harus bawakan bukti itu kepada saya secepatnya! sa
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-06-10
Baca selengkapnya

bab. lingerie merah hati

"Mudah-mudahan dijam seperti ini masih ada taxi online yang aktif" aku buka gawaiku dan membuka aplikasi untuk segera memesan taksi online.Aku pun akhirnya lega karena masih ada yang aktif di jam segini. Ku mantapkan langkah menuju lobi rumah sakit dan hendak menunggui taksi pesananku datang menjemput." dengan mbak Seina Amora?" tanya seseorang pengemudi yang berhenti tepat di hadapanku." Iya saya sama Seina Amora" jawabku kemudian. Aku pun segera membuka aplikasi pesan yang taksi online itu dan mencocokkan nomor plat mobil yang menjadi pesananku itu.Belum sempat aku memastikan kebenarannya seseorang membekap mulutku dan segera menarikku ke dalam mobil itu." Siapa kalian kalian mau apa lepasin lepasin aku mengejarku dalam dekapan orang laki-laki kekar itu." Diamlah maka kamu akan selamat" ujarnya yang membuat bulu kudukku seketika berdiri.Ini adalah kali kedua dalam hidupku diculik setelah Mas Danu menculikku dan itu sangat membuat trauma dan juga ketakutan Masih Membekas padak
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-06-11
Baca selengkapnya

bab. Apa kamu sudah melakukan itu?

"Kamu benar-benar bidadari yang dipersiapkan Tuhan untuk saya Seina" Cuuup. Bibir menawannya William berhasil mencuri satu kecupan tepat dibelahan dadanya Seina ditengah kelelapan sang istri yang masih terlelap oleh obat bius yang diberikan oleh bandit suruhannya William.Seina sesat mengerang menikmati sentuhan demi sentuhan yang dilancarkan oleh William terhadap tubuhnya. Meski matanya terpejam sesaat tubuhnya juga bergejolak dengan magic yang dihadirkan William terhadap dirinya.Begitu pun dengan William yang berhasil mengerjai Seina tepat pada malam pertamanya sebagai pasangan suami istri.**"Ka kamu mas William Alka? Apa yang telah terjadi sebenarnya mas? Kenapa aku tiba-tiba seperti ini dan berpakaian aneh seperti ini?" Mataku menatap nanar laki-laki bermata hazel yang sukses membuat jantungku hampir copot ini. Kemudian aku mengerucutkan bibirku.Bagaimana tidak, aku mengira aku telah dinodai dan dilecehkan oleh pria jahat yang sengaja mengambil keuntungan terhadapku. Namun ru
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-06-14
Baca selengkapnya

bab. Terima kasih sayang

"Aku mau meminta hakkku pagi ini Seina"Deeeeg. Ucapannya seolah nakal dan membuatku semakin bergidik ngeri. Sorot matanya kini memusat pada belahan gunung kembarku.Tangan kiriku menarik selimut putih bersih disebelahku untuk buru-buru menutupinya agar pikiran mas William tidak semakin bergerilya kemana-mana."Mas. Ini bukan malam Lo mas. Dan juga kamu sudah mendapatkannya semalam bukan? Meski tanpa persetujuanku. Kenapa kali ini aku harus mengikuti perkataanmu?" Aku sengaja mengulur mas William. Plus aku ingin ia berkata jujur tentang semalam. Lagian mana ada pengantin baru yang menikmati malam pertama tanpa persetujuannya. Sungguh memalukan juga rasanya jika untuk diingat. Momen sepenting itu harus dinodai oleh tingkah aneh mas William."Uuum. Kalau itu mengganggu pikiranmu maka akan saya katakan yang sebenarnya." Kemudian ia bangkit kemudian duduk disebelahku. Ia masih memainkan jemari dan pergelanganku. Sesekali juga ia kecup hangat didaerah itu. Hatiku juga menghangat oleh perb
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-06-24
Baca selengkapnya

bab. obat apa ini

"Tidak sayang. Bagaimana bisa saya menyesal menikahi perempuan tangguh seperti kamu Seina. Saya adalah laki-laki beruntung memiliki jiwa dan raga kamu sekarang seutuhnya. Saya harap kita akan bersama selamanya" kata-kaya mas William menenangkan kegelisahan hatiku. Aku juga tidak menyesal pada akhirnya memberikan hati, jiwa dan ragaku untuk laki-laki disebelahku ini. **"Cie.. Cie.. mbak Seina. Yang semalaman diculik sama suami sendiri.." diiringi dengan tertawa renyah dari saudari perempuanu satu-satunya. Otot wajahku seketika menegang kala mendengar ucapan Lusi. Aku baru saja kembali ke rumah kami setelah selesai berberes tadi siang dari hotel. Aku sama sekali tidak menyangka kalau Lusi sudah pulang dari rumah sakit.Plus. Rupanya Lusi mengetahui semuanya tentang yang menimpaku semalam. Jantungku yang rasanya mau copot semalam rupanya adlah ide gilanya suamiku sendiri."Mas William. Kamu..bener-bener ya mas ya.." aku mencubit keras perut suamiku yang membuat ulah terhadapku. Tidak
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-06-26
Baca selengkapnya

bab. Cek ke dokter

"Seina. Hei. Kamu kenapa nak?" Rupanya itu adalah ibu. Untunglah aku sudah memasukkan obat itu tepat sebelum ibu kembali ke dapur. Suara ibu sukses membuatku membeku."Aaah. Ibu. Aku kira siapa tadi. Nggak kenapa-napa kok Bu." Dengan tangan masih gemetaran kutuang gula kedalam gelas kaca mungil itu. Aku mencoba senatural mungkin dihadapan ibu. Akan tetapi tetap saja. Aku masih shock dengan apa yang barusan aku temukan."Seina. Tangan kamu kenapa gemetaran seperti itu sayang? Sini ibu saja yang buatin. Nanti kalau sudah selesai kamu yang antarkan" aku hanya mengangguk dengan titah ibu barusan. Aku menepi ke meja samping. Ibu yang melanjutkan tugas membuat kopi. Aku melirik dalam mata ibuku.Ibu! Apakah ibu pelakunya?. Tapi kenapa?apa ibu kecewa karena Lusi gagal menikah dengan Gery? Kemudian menyingkirkan penghalangnya? Tapi mustahil juga rasanya melihat ibu yang sangat menyayangi kami berdua seperti ini tega berbuat jahat kepada calon bayinya Lusi."Hei. Seina? Kamu kenapa menatap ibu
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-06-27
Baca selengkapnya

bab. Suka main perempuan

"Kebetulan sekali kita betemu disini mas Dimas"ujarku berbadan basi melihat mas Dimas dengan alat pel dan kain lap yang tersandang dibahu laki-laki yang sempat bersamaku dulu."Seina. Kamu?" Bola matanya melihat melihat ke arahku yang tepat berdiri didepannya."Office boy? Kamu sekarang seorang office boy mas Dimas?. Sungguh dunia sudah membalas kamu dengan karma masa lalu kamu mas" aku kemudian terkekeh. Bukan bermaksud untuk menertawai pekerjaannya sekarang. Namun lebih kepada kepuasan atas karma instan yang dibayar Tuhan kepada mantan suamiku ini. Ia menelantarkan aku dan memilih membahagiakan wanita lain ketimbang aku. Padahal aku telah mengorbankan karirku dulu hanya untuk mendapatkan keturunan darinya.Namun apa yang aku dapatkan. Kepedihan dan air mata. Ia dengan mudahnya menusukkan belati tepat direlungku. Duniaku serasa runtuh oleh pengkhianatannya. Aku bersyukur saat ini aku sudah bebas dari masa lalu yang menyakitkan itu. Sekarang aku dikelilingi oleh orang-orang yang tulus
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-06-28
Baca selengkapnya

bab. Tes DNA

"Ini adalah jam makan siang. Dan gue harus ambil hati mas William kembali. Ayo Rian. Kita ketemu papa kamu." Alexa dengan sekotak makanan kesukaan William datang ke kantornya William. Tentu saja ia membawa jurus ampuhnya yaitu Adrian. Anak laki-laki yang nyatanya bukanlah darah dagingnya William. "Oke ma. Rian seneng deh bisa ketemu sama papa lagi." Adrian tersenyum. Betapa bahagianya Rian membayangkan keinginannya akan segera terwujud memiliki seorang ayah yang akan melindungi sekaligus menyayanginya setulus hati.Tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu keduanya masuk kedalam ruangannya William. Pria yang baru saja menyandang status suami itu sedang tegak berdiri dengan satu kopi ditangannya. Pandangannya ia pindai jauh kebawah sana. Ruang kerjanya yang berada dilantai 26 itu sukses menampilkan pemandangan ibukota dari atas sana. Disana ia melepas dahaga akan kepenatan bekerja."Seina. Sayang. Rupanya kamu jadi datang sayang?" Ucapnya Wiliam. Ia belum tersadar. Tangan yang melingkar di
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-06-29
Baca selengkapnya

bab. Benar obat penggugur

"Apa ini? Siapa yang menaruh amplop pagi-pagi begini?" Aku hendak mengambil hasil tes obat ke rumah sakit. Mas Wiliam sudah lebih duluan berangkat ke kantornya katanya ada meeting penting pagi ini. Begitu aku membuka pintu sebuah amplop besar tergeletak begitu saja dilantai. Seseorang mungkin mengirimnya.Aku melihat namaku tertulis disana. Rupanya jitu surat untukku. Perlahan jemariku membuka apa isi amplop surat ini. Aku berpikir kalau itu adalah surat penting dari kantorku yang harus aku tanda tangani mengingat sudah seminggu ini aku tidak masuk ke kantor.Jemariku mendadak gemetaran. Mataku membulat. Lidahku kelu. Dadaku seakan mau runtuh. Suamiku sedang berpeluk mesra dengan seorang wanita dalam sebuah potret yang sengaja seseorang kirimkan untukku."Apa ini? Mas William? Kenapa ia berpelukan mesra dengan Wanita lain seperti ini?" Aku memegangj dadaku yang serasa dihempas batu besar. Sakit. Buliran bening itu tumpah jua sehingga membasahi pipi ini."Mas Wiliam kenapa kamu tega ma
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-06-30
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
789101112
DMCA.com Protection Status