Semua Bab ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIA: Bab 511 - Bab 520

532 Bab

BAB 107_SANGAT JAUH

Dreeet! Suara getaran ponsel Aleksei membuyarkan. Aleksei menekan tombol di ear bud yang terpasang di telinganya. "Ya. Dua ratus meter lagi," ucap Aleksei tetap fokus. Beberapa detik kemudian, pria itu membuka pintu dengan salah satu tangannya. Dan beberapa saat kemudian, mobil itu menderam keras, berhenti hanya hitungan tarik napas lalu seorang wanita bercadar melompat masuk bersamaan mobil itu melaju semakin kencang. "Aku berharap bisa memiliki sayap," lirih Luna meremas tangannya yang basah keringat karena gugup. "Aku tahu perasaanmu," ujar Aleksei terus menerobos jarak. "Dia ayah putraku, bagaimana aku bisa tenang? Demi Allah, aku tidak bisa menahan diriku, seolah-olah aku sangat haus akan napas sekarat manusia.""Tenanglah karena jika kau tenang, setengah dari kemenangan," ucap Aleksei menoleh sekilas. Tak butuh banyak menit terlewati, keduanya sudah berada di depan gedung laboratorium itu. Terlihat megah dan tetap terang. Secepat kilat Luna membuka mobil lalu menatap lamat
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-16
Baca selengkapnya

BAB 108_MENAPAK

Bella cukup terkejut dengan kehadiran Luna dan Aleksei. Keduanya nampak terengah-engah dengan dada naik turun. Luna menarik cadarnya dan membuang napasnya keras. "Waw! Rupanya kalian sengaja menyetor nyawa. Tapi tidak, pergi dari sini! Aku belum punya waktu untuk meladeni kalian""Perempuan laknat! Bagaimana kau akan menumbalkan manusia lain untuk kepentingan sintingmu?! Beraninya kau, Bella Costara!" teriak Luna memekik. Melihat genangan cairan hitam dengan potongan kaki di atasnya, Luna mengerti kemana arah niat Bella. Hatinya bergemuruh merinding membayangkan jika dia datang terlambat meski satu menit. Serasa disayat-sayat matanya melihat mantan suaminya sampai tak berpakaian secuil pun. Menggemeletuk renyah rahang Luna melihatnya. Ia sungguh tidak redha. "Tak usah kau berdrama begitu, Angel. Lagipula pria ini tidak mencintaimu lagi. Dia selalu mendapatkan mimpi buruk karenamu. Dia sudah tidak memandangmu sebagai hal yang berharga, bahkan dia mengaku tidak terhubung denganmu lag
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-16
Baca selengkapnya

BAB 109_SISI

Bella menelan liur, melepaskan beling panjang yang ada di tangannya. Sekejap dia sudah lupa apa yang sudah dia hadapi dan siapa yang sedang dia sedang lawan. Yang di otaknya sekarang, sosok pria muda itu, Zaenal Abidin suaminya sudah bangkit. Impiannya selama dua puluh tahun, detik itu sedang terwujud. Bella tak berkedip dan tak ingin berkedip. "Sa-sa-sayang?"Zaenal menolehnya dan Bella seketika seperti sedang disuguhkan seluruh kebahagiaan di bumi dan surga. Air matanya yang hitam bercucuran deras tak terbendung. Bella berlari sekencang yang dia bisa lalu memeluk tubuh suaminya. Memeluk erat, terisak dan menangis sembari tertawa senang. Sedangkan di waktu bersamaan, Luna mendekati Aleksei dengan langkah agak pincang karena kakinya terasa sakit. "Aleksei ...." Hanya itu yang keluar dari mulut Luna meraba dada pria itu lalu mengusap wajah Aleksei dengan gerakan sangat cepat. "Aku baik-baik saja, Angel. Aku masih di sini," ucap Aleksei menangkap tangan Luna yang terasa dingin di ku
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-16
Baca selengkapnya

BAB 110_MASIH BERJUANG

"Tolooooong! Tolooooong aku!!! Aaaaaaakh! Lepaskan akuuuu! Tidaaaak!!!" teriak Silsilia memberontak hebat."Ggggerrrr!!!"Erangan Zaenal mencoba terus memeluk dan mencium wajah Silsilia. Wanita itu seperti akan mati di tempat karena rasa takutnya. "Si! Si! Sisi!" erang Zaenal mencoba mengelus-elus kepala Silsilia. "Sialan. Betina itu. Untuk apa dia berada di sini?!" umpat Luna kesal sekali. Sampai merah padam wajahnya mendapati Silsilia berada di tempat itu. "Apa Silsilia berusaha mencuri formula itu?" tanya Aleksei dengan gerahamnya menggemeletuk. Sedangkan Bella benar-benar tak mampu untuk menahan tubuhnya agar tetap di atas dan akhirnya dia harus mendapatkan dirinya jatuh begitu saja, tapi begitu landai, menapaki lantai tangga itu seperti tanpa suara."Ap-apa suamiku mendapatkan pikiran dan perasaan Evan? Tapi kenapa harus Evan? Bagaimana juga itu terjadi?! Tidak. Ini pasti hanya kesalahan yang bisa diperbaiki. Ya. Ini hanya kesalahpahaman," lirih Bella sendirian. Lemas sekujur
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-19
Baca selengkapnya

BAB 111_SAMPAI AKHIR

Bella cukup kewalahan mengejar Zaenal. Pria itu memiliki lompatan yang lebar dan kuat. Sambil berderai-derai air mata Bella mengikuti suaminya. Sekarang dia tak malu untuk merayap seperti cicak sebab ia melihat suaminya sudah seperti katak saja lompatannya. "Yaaaank," lirih Bella memanggil lagi. Sudah puluhan kali dia memanggil terus menerus tapi bagai angin lalu. Dan panggilannya sekarang pun tak jauh beda. Pria pucat itu hanya menoleh sekilas padanya lalu kembali meninggalkannya. Masih bersama tubuh Silsilia, Zaenal menaiki akuarium dengan sangat cepat lalu terjun. Dinginnya air yang menyengat langsung memaksa syaraf pengendali kesadaran Silsilia bangkit. Wanita itu terkejut luar biasa mendapati dirinya berada di dalam air dan berada di ketinggian. Ia bahkan melihat ke arah bawah, Bella sedang berdiri di hadapannya. Silsilia menyadari ia sudah tak bisa bernapas dan spontan langsung naik ke permukaan. Belum habis kagetnya, saat dia kembali membuka mata di atas permukaan air, Silsili
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-19
Baca selengkapnya

BAB 112_HARAPAN

Zaenal langsung menoleh karena suara hentakan kaki Luna yang sedang berlari menggetarkan tempat itu. Pria itu langsung melepaskan gigitannya lalu mengangkat salah satu tangannya sejajar dengan lehernya. Seolah tanpa detik, Luna menangkis tangan Zaenal. Tak tinggal diam, Zaenal lalu menendang dengan salah satu kakinya, sedangkan kedua tangannya menjambak keras pada rambut Aleksei. Aleksei berontak dengan kuat berusaha menarik Zaenal untuk melepaskan diri.Zaenal begitu kokoh dan justru semakin menguasai wajah Aleksei. Dia mencengkram kepala pria itu dengan dua telapak tangannya yang dingin bagai es . Bahkan hampir seluruh jemari Zaenal menutupi wajah Aleksei. Kuku-kuku pria itu menggores keras pada kulit dan mata Aleksei. Luar biasa perih yang Aleksei rasakan. Ia bahkan tak bisa banyak berbuat sebab setiap kulitnya yang terluka terasa panas saat disentuh Zaenal."Anggel!" teriak Aleksei tak berdaya. Luna semakin garang dan tak mau kalah. Wanita itu menendang kaki Zaenal dengan sangat c
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-23
Baca selengkapnya

BAB 113_PENGAKUAN

Melihat kedua pria gagah di depannya itu, Luna seperti mendapatkan kekuatan. Ia mengesot, mencoba melawan setiap kesakitan di tubuhnya. Satu jengkal, dua jengkal, Luna berusaha terus mendorong tubuhnya mendekati Aleksei yang sedang terkapar. Setiap kali tubuhnya bergerak untuk mendekat, Luna mengusap air mtanya yang jatuh mengguyur. Bukan karena rasa sakit di tubuh tapi rasa sakit yang luar biasa di dalam dada melihat Aleksei seperti akan meninggalkan raga. Jelas terlihat darah mengalir deras dari punggung pria itu. Dingin rasa tangan Luna menyentuh wajah Aleksei. Ia mengusap darah yang menutupi wajah Aleksei. "Aleksei ... Aleksei! Bangunlah Aleksei!"Hanya deru napas Aleksei saja yang bisa Luna dengar dari mulut hacker itu. "Bicaralah, Aleksei! Bicaralah walau satu kata!" Luna gemetar. Bibirnya menggigil ketakutan bersama tangannya yang sangat dingin karena rasa takutnya kehilangan. Basah wajah Aleksei oleh air matanya. "Ap-apakah ki-kita sudah me-menang, Angel?""Ya. Tentu saja!
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-23
Baca selengkapnya

BAB 114_HAUS

Zaenal membawa tubuh Farid melompat beberapa kali dengan hanya mengangkat satu tangan pemuda itu. Tanpa rasa was-was, Farid menoleh pada pria yang sedang menguasainya. Farid justru sengaja menjadikan lengan Zaenal sebagai pegangan untuknya. Pemuda itu sudah memiliki rencana. Tepat ketika Zaenal melompat untuk semakin jauh dari Bella dan Eldor, saat itu juga, Farid melompat, melayang cepat dan berputar hingga kakinya mencapai leher Zaenal. Gerakan Farid sangat lentur dan dengan mudah seperti seekor monyet yang melayang berpindah dari pohon satu ke pohon yang lain. Dia berhasil berpindah tempat bersama dengan tangan Zaenal yang justru melilit di tengkuknya sendiri. Zaenal yang mendarat sedetik kemudian berteriak karena tangannya seperti akan putus. Sekarang justru dia yang berusaha melepaskan tangannya. Nampak empat gigi Zaenal yang runcing siap untuk menusuk tangan Farid. Gggrrrr! Kikkkkk kiiiiik! Suara Zaenal melingking dan terus berusaha mengigigit lengan Farid yang sedang menarik t
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-23
Baca selengkapnya

BAB 115_PENGORBANAN

Zaenal berhasil menangkap Farid dan sudah menungganginya. Detik itu juga, Zaenal langsung mengincar leher Farid karena lokasi itulah yang paling krusial untuk melumpuhkan musuh. Gerakan Zaenal yang cepat dan kekuatan yang meningkat dari sebelumnya membuat Farid tidak memiliki pilihan selain menghadang mulut Zaenal untuk mendekati lehernya. Farid refleks menutup mulut Zaenal dengan tangannya dan itu merupakan kesempatan Zaenal langsung untuk menggigit. Farid merasa seperti tersengat sampai otaknya, ketika empat taring itu masuk ke dalam kulitnya. Aaaaaarrrrrgh!!!Farid berteriak kesakitan bahkan spontan ia mengibaskan tangannya bersamaan dengan dorongan yang kuat pada tubuh Zaenal agar menyamping. Kejadian itu begitu sangat cepat. Bahkan Eldor yang sudah siap meraih kepala Zaenal, sudah lebih dulu diserang oleh Bella. Seolah terhipnotis kenikmatan darah Farid, Zaenal terus menggigit semakin dalam dan menyedot cepat. Menahan sakit yang luar biasa, Farid menghentakkan sekuat tenaga tanga
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-26
Baca selengkapnya

BAB 116_SUMPAH BESAR

Aaaaaaaargghhhh!!!Bella melengking kesakitan. Ia mencoba melepaskan dirinya dari gigitan suaminya tapi tidak bisa. Zaenal bahkan semakin dalam menancapkan taringnya. "Sayang!!! Lepaskan aku!!!"Bella meronta-ronta sekuat tenaga. Zaenal semakin ganas bahkan suara decakan mulut pria itu terdengar berkecipak. Darah hitam mengalir dari sudut mulutnya bersama dengan daging tangan Bella yang seperti akan berpisah dari kulitnya. "Hentikan, Yank! Sakiiiiit! Jangan! Jangaaaaaan!" teriak Bella terus menggoyang tubuhnya tapi Zaenal justru ikut terpasung di satu tempat dengan lengan istrinya yang seperti akan putus karena kuatnya Bella menarik tangannya sendiri. Boooooom!!!! Ekor Bella langsung menghantam tubuh Zaenal hingga pria itu melayang jatuh dengan daging segar di mulutnya. Daging hitam yang meneteskan darah hitam. Lengan Bella berlubang besar dan tentu saja koyak, bahkan masih ada dagingnya yang sedang menggelatung. Luar biasa sakit yang wanita itu rasakan. Sudahlah dia seperti dibelah
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-26
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
495051525354
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status