"Aku sudah mengabari Pak E agar bisa menemanimu di sini. Maaf, aku tidak bisa menemanimu lebih lama. Aku harus mengecek kondisi kantor," ujar Farid pada Helena."Ma, maafkan aku," lirih Helena dengan suara tersendat. "Nasi sudah menjadi bubur. Dokter tidak bisa memastikan sejauh mana luka di wajahmu bisa sembuhkan termasuk bekas lukanya. Semoga nanti ada jalan agar semua bisa kembali seperti sedia kala. Kamu yang sabar, ya," ucap Farid tak berpaling dari Helena yang sedang duduk menyender. Wajahnya diperban dan jelas masih terlihat bengkak dan mengeluarkan darah. "Setelah ini apakah kita bisa memperbaiki semuanya?" tanya Helena membuang rasa malunya. Farid hanya tersenyum. "Seranag, aku mau menikah dengamu, Farid."Lagi-lagi Farid tersenyum kecil. "Apakah sunggingan bibirmu itu berarti, ya?" cecar Helena. "Tidak, Helena. Artinya, TIDAK," jawab Farid dengan wajah berubah menjadi datar. Helena cukup terkejut dengan reaksi pria itu. "Setelah kau berhasil membuat banyak kehancuran d
최신 업데이트 : 2023-11-12 더 보기