"Aku sudah katakan, ini tak mudah, Mas," ucap Luna menebas beberapa semak belukar agar bisa mereka lewati. Yudha juga tak tinggal diam. Ia pun ikut menarik, menghentak akar pohon yang menghalangi jalan mereka. "Tak masalah, Dek. Aku juga ingin mera ... auuh! Isss!" Belum selesai Yudha bicara, ia harus menyentak, menyingkirkan belukar berduri yang menggores kulitnya. "Bahkan Aleksei pun dulu mengomel sepertimu ini, saat dia melewati tempat ini," ucap Luna tersenyum simpul di balik cadarnya. Yudha hanya menelan salivanya, menelan rasa tidak nyaman mendengar istrinya menyebut nama itu lagi. Ia rela ikut menemani Luna berharap bisa menggantikan memori dan melupakan perjuangannya bersama Aleksei. "Kita memang harus melewati jalur ini agar tak terjebak ranjau. Kau tahu, Papa Gongger pastilah akan senang melihatmu. Aku sudah menganggapnya seperti seorang ayah," c
Last Updated : 2023-04-16 Read more