Home / Romansa / ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIA / SINOPSIS SEASON EMPAT

Share

SINOPSIS SEASON EMPAT

Author: Rora Aurora
last update Last Updated: 2023-04-12 16:47:43

Alhamdulillah season tiga sudah selesai. Semoga rezki para pembaca dilipatgandakan dan selalu dalam keadaan sehat. Aamiin. Cuss lanjut ke season empat ya. 

Sinopsis:

Meski sudah dua puluh tahun berlalu, kepergian Aleksei meninggalkan luka yang mendalam untuk Luna. Umur bertambah dan waktu menyusutkan tubuh, tapi kerinduannya pada sosok Aleksei justru semakin pekat. Masih hidupkah Aleksei? Atau dia sudah terkubur dalam bumi? 

Sedangkan di sisi lain, Baron yang merupakan adik Razzore sedang menggencarkan usaha untuk merebut kekuasaan istana bawah tanah. Dengan memanfaatkan kecantikan dan kelihaian putrinya, Aletha Shera, ia menghasut dan mengadu domba Eldor Razzore dan Farid Abdullah. 

Mampukah Sofia mempertahankan kerajaan suaminya? 

Banter berhembus, Sofia didampingi sosok bertopeng kepala ular kobra. Mampukah Luna mengetahui siapa sebenarnya di balik topeng itu? 

Dua puluh tahun berlalu, tapi kisah ini belum benar-benar usai. 

Comments (6)
goodnovel comment avatar
Nia Sin
kan Razzor sudah mati,kok bisa punya anak? pakai nama belakang Razzor? apakah Sofia dalam keadaan hamil anak Razzor waktu kematian suaminya(Razzor)?,, ataukah anak Aleksei yg hanya memakai nama belakangnya Razzor saja?
goodnovel comment avatar
Dixon sitinjak
bagiku cukuplah sampai disini, ceritanya terlalu mengerikan tp memang jalurnya logis. sudah puasss ......
goodnovel comment avatar
Unha Najoby
lanjuuut...rela gak Jajan demi beli koin ......
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIA   BAB 1_BARON

    "Setan alas!" umpat Baron kesal. "Maafkan kami, Tuan. Bahkan anak buah kita banyak yang tewas. Istana bawah tanah itu benar-benar mengerikan!" seru Nipon tersenggal. "Aku hanya meminta kalian menembus dan menguasai jalan masuk saja, mengapa tidak becus?!" Nipon menatap punggung tangan kirinya yang terlihat bengkak, merah dan terasa menjalar sakit sampai menembus batok kepalanya. Namun ia berusaha untuk terus berdiri dengan tegak. "Dari sekian serangan yang kita luncurkan, baru kali ini kami bisa masuk hampir sampai ke dalam singgasana istana. Bahkan aku yakin, Sofia terkena salah satu peluru! Sialnya, tiba-tiba mereka melepaskan ribuan kalajengking," ucap Nipon meremas dan menutupi punggung tangannya. Baron meludah penuh marah namun dia tak ingin kehilangan anak buah yang paling dia andalkan. Nipon adalah anak buahnya yang setia dan paling berani. Bahkan laki-laki botak itu tak ingin terlihat lemah di depan tuannya. Baron sengaja tak hadir dan menunggu kabar. Ia tak ingin Sof

    Last Updated : 2023-04-13
  • ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIA   BAB 2_FARID ABDULLAH

    "Kuatkan otot-ototmu! Kau masih lembek!" teriak Luna dengan suaranya yang menggelegar.Terlihat seorang pemuda yang sedang berada di atas kuda sembari membidik sasarannya. Alisnya sempurna hitam legam seperti memayungi kelopak mata berisi manik mata yang biru. Yah, rahang yang tegas dengan mata tajam yang indah itu memang didapatkannya dari ibunya. Lelaki tampan yang memiliki rahang yang kuat seperti sinar matahari yang menyinar ujung mata panahnya, mengkilat dan tanpa rasa takut. Dialah Farid Abdullah, yang saat ini sudah berusia dua puluh tiga tahun. Kepiawaiannya memanah sembari berkuda. Bagi sebagian orang sudah sangat sempurna untuk ukuran pemuda seperti dia. Tapi tidak di mata Diandra Safaluna, ibunya. Wanita bercadar yang sudah memiliki keriput di ujung kelopak matanya itu sungguh melatih anaknya dengan keras.Wuuusssh!Anak panah itu melesat menembus titik tengah bidikan. Tepat di mata orang awam tapi tidak di mata Luna.

    Last Updated : 2023-04-13
  • ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIA   BAB 3_FIRASAT

    Luna berjalan perlahan memasuki lorong-lorong istana bawah tanah itu. Sekarang sudah tidak asing baginya karena setidaknya sudah lebih dari lima kali dia datang mengunjungi Sofia. Ssssseeer .... Bulu halus di tengkuknya tiba-tiba meremang. Jantungnya seperti menciut. Untuk sepersekian detik, Luna berhenti dan menikmati perasaan aneh yang selalu muncul ketika berada di istana bawah tanah itu. Wanita itu menelan salivanya kasar. Ia menggenggam tangannya yang tiba-tiba terasa dingin. "Aku benci perasaan ini," desis Luna mengeratkan pegangannya pada busur panah yang sengaja ia bawa. Ia memperhatikan sekelilingnya. Tak ada yang banyak berubah setiap dia datang. Hanya sekarang, ia merasa, penjaga istana peninggalan Razoore itu makin banyak. Setiap ia melewati lorong-lorong yang dijaga, kepala para penjaga mengangguk tertunduk. Luna berhenti di depan kamar yang pernah ia masuki bersama Razzore yang hampir merenggut kehormatannya. Bahkan bekas luka sayatan karena menipu laki-laki itu

    Last Updated : 2023-04-14
  • ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIA   BAB 4_SIAPA DIA?!

    Sosok bertopeng ular itu mundur lalu membalikkan badannya. Terlihat ia akan berlari meninggalkan Luna namun wanita bercadar itu tak membiarkannya begitu saja. Kaki kanan Luna bertumpu kuat ke dinding lalu melompat ke arah laki-laki bertopeng itu. Tangannya berusaha menarik baju targetnya. Laki-laki itu menepis dengan cepat. Ia berhasil lolos dari cengkraman Luna."Berhenti! Kenapa kau harus lari?! Hei!"Luna berteriak dan berlari kencang. Kali ini ia berhasil meraih pundak targetnya dan memaksa laki-laki itu menghadap ke arahnya. Sosok bertopeng itu kembali menghindar. Luna tak tinggal diam. Kaki kanannya menendang kaki kiri pria itu.Hup!Pria bertopeng itu tak seimbang dan jatuh. Namun, dengan cepat ia justru berjongkok dan menarik kaki Luna hingga wanita itu sempurna menghantamkan bokongnya di lantai batu yang amat kokoh. Luna meringis kesakitan karena tulang ekornya terasa berdenyut.

    Last Updated : 2023-04-14
  • ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIA   BAB 5_WATCH YOUR EYES!

    "Kamu bisa mengajak Eldor jika kamu mau. Sebentar lagi dia pasti pulang," ucap Sofia menawar. Luna masih bergeming. Sungguh demi apa pun, jantungnya sedari tadi tak berhenti berdegub kencang saat bayangan pristiwa ia mencoba menangkap laki-laki bertopeng ular tadi. 'Kenapa hatiku mengatakan laki-laki di lorong itu bukan laki-laki yang sama dengan yang barusan?' bisik hati Luna gamang. "Angel?! Angel!" seru Sofia gemas. "Oh iya, kamu bilang apa?" Sofia menarik nafasnya kesal. "Apa perlu Eldor menemanimu? Kamu juga bisa mengajak Richie kalau mau. Itu pasti bisa menjadi pengalaman baru untuk anak-anak," ujar Sofia antusias. Luna menggeleng. Wanita itu meraih botol air mineral di sampingnya lalu menegaknya cepat. "Suatu hari, InsyaAllah aku akan mengajak mereka berpetualang tapi tidak untuk sekarang. Baiklah, aku pergi sekarang," ucapnya tegas. Luna mengelus kaki Sofia yang terasa dingin. Ada rasa iba di mata Luna untuk sahabatnya itu. "Istirahatlah, aku akan kembali secepa

    Last Updated : 2023-04-15
  • ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIA   BAB 6_YANG TERBAIK

    Sofia duduk menyandar memegangi lukanya. Di atas kasurnya yang empuk, terasa air matanya mengalir bagai air bah. Air mata itu lebih deras dari yang pernah ia keluarkan selama ini. Ia sering menangis juga jika ia masuk ke dalam markas suaminya, Victor Zeno. Ketika layar komputer ataupun layar berukuran puluhan inch itu tak terpakai, selalu wajah Angel Gracelia saat masih gadis yang menjadi wallpaper layar itu. Sofia tak memiliki kekuatan untuk protes sebab laki-laki yang sudah hidup selama dua puluh tahun bersamanya itu tak memiliki telinga untuk mendengar amarahnya jika berkaitan dengan Angel Gracelia."Sepertinya, perasaan ini juga yang kau rasakan, Ratna. Kukira aku akan menang dengan menguasai hatinya tapi rupanya meskipun aku seorang ratu, aku tak lebih berharga dari sebuah gambar Angel," lirih Sofia mengusap air matanya yang tiada ujungnya.Terdengar langkah berat dari samping kamar. Tirai kerang itu terbuka. Tampak sosok be

    Last Updated : 2023-04-15
  • ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIA   BAB 7_Teh Da-Hong Pao

    "Aku berharap, kau tidak melupakan perjanjian itu, Sofia. Jika kamu terus menekanku, kamu harus tahu, aku tidak pernah takut menjadi duda untuk ke-dua kalinya," ucap Aleksei dengan nada datar. Cukup sulit untuk mengucapkan kalimat itu setelah selama dua puluh tahun dia menjalani rumah tangga dengan Sofia. Terlihat wajah istrinya itu mendung tak bersinar namun, dia lah Aleksei The Moriz. Meskipun jati dirinya yang asli sudah ia lepaskan tapi perasaannya pada Angel Gracelia tak pernah berubah. "Tolong mengertilah, Sofia. Aku harap kau mengenaliku lebih dari siapa pun," ucap Aleksei merentangkan tangannya berharap Sofia mau memeluknya. Wanita yang masih terlihat muda meski usianya sudah kepala empat itu berusaha menganggukkan kepalanya meski hatinya terasa seperti dihentak-hentakkan pada setiap anggukannya. Ia berusaha tersenyum agar suaminya senang meskipun hatinya bagai disayat. 'Inikah cintamu itu, Mas? Sakit namun candu' desis Sofia dalam hati sembari menikmati pelukan suaminy

    Last Updated : 2023-04-16
  • ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIA   BAB 8_BERHENTI!

    "Aku sudah katakan, ini tak mudah, Mas," ucap Luna menebas beberapa semak belukar agar bisa mereka lewati. Yudha juga tak tinggal diam. Ia pun ikut menarik, menghentak akar pohon yang menghalangi jalan mereka."Tak masalah, Dek. Aku juga ingin mera ... auuh! Isss!"Belum selesai Yudha bicara, ia harus menyentak, menyingkirkan belukar berduri yang menggores kulitnya."Bahkan Aleksei pun dulu mengomel sepertimu ini, saat dia melewati tempat ini," ucap Luna tersenyum simpul di balik cadarnya.Yudha hanya menelan salivanya, menelan rasa tidak nyaman mendengar istrinya menyebut nama itu lagi. Ia rela ikut menemani Luna berharap bisa menggantikan memori dan melupakan perjuangannya bersama Aleksei."Kita memang harus melewati jalur ini agar tak terjebak ranjau. Kau tahu, Papa Gongger pastilah akan senang melihatmu. Aku sudah menganggapnya seperti seorang ayah," c

    Last Updated : 2023-04-16

Latest chapter

  • ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIA   ENDING

    Kini villa itu sudah sepi, bahkan tempat sesepi itu tidak memiliki penjaga. Aleksei mondar-mandir tak karuan. Sedari tadi dia berusaha sibuk, merapikan hal yang remeh temeh padahal penjaga catring sudah merapikan semuanya. Sumpah demi apa pun, jantungnya dari tadi berdegup kencang seperti ditabuh keras-keras. Ia mencari apa lagi yang dia bisa kerjakan asal tidak masuk ke dalam kamar itu. Bahkan melihat ke arah pintu kamar saja dia tidak sanggup karena dia tahu, di dalam sana ada seseorang yang menjadi pujaannya seumur hidup. "Sial, aku harus apa lagi?!" Aleksei melihat jam dinding, dan terlihat sudah jam dua dini hari. Semua sudah rapi, sudah pada di tempatnya. Pria itu kembali mondar mandir. Menyesal dia menyimpan laptop dan ponselnya di kamar tempat Luna berada. "Ya, aku tahu," ucap Aleksei sendirian membuka laci dan membungkuk mencari gunting tanaman dan sabit. "Aku bersihkan taman saja," desisnya mantap. Crinnnng!!! Kedua benda itu jatuh karena pria itu terkejut luar biasa seba

  • ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIA   BAB 127_ABANG dan ADIK

    "Maaf, aku mengganggu waktumu," ucap Yudha di depan Aleksei yang memperbaiki posisi kacamata hitamnya. Mereka bertemu di sebuah cafe di pinggir pantai. Ombak di sore hari terlihat lebih besar. "Tidak masalah. Maaf juga aku harus membuatmu menunggu. Aku benar-benar harus meeting tadi."Yudha tersenyum lalu menegak kopinya. Ia mengeluarkan rokok dan menyodorkannya pada Aleksei. "Rokok favoritmu," ucap Yudha menawarkan namun yang cukup membuat Aleksei terkejut, Yudha pun menyalakan putung rokok itu untuk dirinya sendiri. "Sejak kapan kau merokok?""Sejak tidak ada paru-paru lain yang kujaga," jawab Yudha santai menyesap asap. Aleksei hanya menoleh lalu membuang wajah, memilih menatap ombak yang berdebur. "Kau pasti tidak merokok lagi sekarang, karena ada paru-paru lain yang kau jaga, bukan?" lanjut Yudha. Aleksei kebingungan dan salah tingkah. Ia meraih rokok itu lalu akan membakarnya. Yudha menahan tangan pria itu. "Tidak perlu. Its oke. Aku tahu, kau tidak merokok lagi sejak operas

  • ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIA   BAB 126_PERJANJIAN

    Aleksei merasa seperti sedang diguyur berton-ton tumpukan bunga. Harum, lembut tapi terlalu banyak. Ia tidak bisa bernapas. Pria itu melihat ke bawah, ke samping, bahkan ia harus mendongak ke atas untuk mencari udara. Tak .... Tak .... Langkah Luna mendekat, dan itu membuat Aleksei refleks mundur. Wanita itu justru tersenyum melihat ekspresi Aleksei sekaget itu. "Jangan main-main kamu, Angel. Kita sudah berumur, jangan bicara yang tidak-tidak," ucap Aleksei mengusap wajahnya. "Kenapa memangnya? Kalau kita bersama terus, tanpa ada hal yang urgent, jatuhnya fitnah, lo!""Untuk bertemu denganmu meski hanya satu menit, itu sudah ranah urgent."Luna berhenti dan justru menutup mulutnya tertawa. "Ya sudah, mari kita menikah supaya tiap menit bisa bertemu," goda Luna. "Memang pandai sekali kamu mempermainkan hati," ucap Aleksei menghembuskan kasar napasnya. "Jadi kau menolakku? Tak ingin menikahiku?""Eiih?!"Aleksei hanya melongo. Dia seperti tidak menapak lagi di bumi mendengar ucap

  • ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIA   BAB 125_DEBARAN

    Dua minggu kemudian .... "Katakan padaku, kenapa Angel tidak pernah datang mengunjungiku?" tanya Aleksei ketika Daniel sedang memeriksa tensi darahnya. "Syukurlah, semuanya berjalan lancar dan kondisi Anda juga semakin baik, Tuan.""Jangan alihkan pembicaraan, katakan kemana Angel? Apa dia baik-baik saja?" "Ya, Nyonya Angel baik-baik saja. Jika transplantasi Anda berhasil, Anda akan bisa melihatnya lagi meski mungkin tidak seterang penglihatan Anda sebelumnya.""Aku lega dia baik-baik saja. Tapi kenapa dia tidak mendatangiku sejak aku operasi? Wanita itu," gerutu Aleksei mengelus perban di matanya. "Perban Anda sudah bisa dibuka. Apa Anda siap?""Tolong panggilkan aku Angel, saat mataku terbuka, aku ingin melihat dia pertama kali."Dokter Daniel terenyuh mendengar semua ucapan Aleksei. Jelas sekali dari getaran suara pria itu, Aleksei benar-benar sangat mencintai sosok Angel Gracelia. "Maaf, Tuan. Nyonya Angel belum bisa menemui Anda kemari. Tapi tidak masalah, Anda yang bisa mene

  • ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIA   BAB 124_KEPUTUSAN

    "Bagaimana keadaannya?" tanya Luna dengan wajah tegang. "Selama Anda pergi, kami sudah tiga kali menyuntikkan obat penahan rasa sakit dan antibiotik.""Suntikan cairan ini pada bahu Aleksei."Luna menyerahkan tabung itu pada dokter Daniel. Pria itu melihat benda yang di tangannya itu lamat-lamat. "Cairan apa ini? Dingin sekali sampai menembus tulang.""Penawar racun itu. Cepat suntikan sekarang, Daniel."Dokter Daniel mengangguk dan matanya menangkap keberadaan Farid yang sedang dibersihkan lukanya. Nampak luka itu jauh lebih segar, tidak bengkak lagi dan tidak hitam. Sudah seperti daging biasa. "Bagaimana itu terjadi?""Racun dan penawar itu diciptakan oleh sosok yang paling hebat. Sudah, suntikan segera dan agar kau tenang kembali bekerja."Tak menunggu lagi, dokter yang berpostur tinggi itu langsung bergegas menuju ruang perawatan Aleksei. "Siapa?! Angel, kau kah itu?" tanya Aleksei terkejut saat terdengar suara pintu terbuka. "Bukan, Tuan. Saya, Daniel. Bagaimana perasaan Anda

  • ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIA   BAB 123_MENGHILANGKAN EGO

    Helena menggeleng sembari menutup mulutnya yang sudah tertutup cadar. "Helena! Berikan sandi itu! Kasihan putraku kesakitan seperti itu. Apa pun yang kau inginkan dariku, aku akan memberikannya!"Helena terus menggeleng dan membuat Luna semakin putus asa. Gadis itu justru mundur, mundur dan berbalik arah, seperti melarikan diri. Kakinya berlari sangat kencang masuk ke dalam rumahnya. "Helena! Helena!!!" teriak Luna sekencang-kencangnya. Wanita itu sampai memukul tanah tempatnya mengesot hingga kotor pakaiannya. Berdentam tanah itu karena amukan Luna. Suara tangisan Luna menyeruak penuh ketakutan dan kemarahan. "Wanita sialan! Awas kau! Akan kumakan kau hidup-hidup!" seru Eldor sudah berdiri akan mengejar Helena tapi langkahnya tertahan melihat Farid muntah darah. Silsilia sedari tadi menahan pemuda itu agar tidak terlalu mengamuk sebab banyak juga pot bunga, dan batu di sekitar tempat itu. "Oooh demi leluhur Razoore! Aaah sial!" Eldor memukul kosong di udara. Urat-urat tangannya ti

  • ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIA   BAB 122_PERDEBATAN

    Di dalam mobil, Karmila masih diam. Sama sekali tak bicara setelah beberapa menit berada di samping Yudha yang saat ini fokus menyetir."Luna tidak mau rujuk," ucap Yudha tiba-tiba."Oh ya? Hmm ... mungkin dia butuh lebih banyak waktu lagi," sambut Karmila salah tingkah. Sedari tadi pikirannya dipenuhi dengan banyak pertimbangan. "Entahlah. Dia bukan jenis wanita yang mudah goyah setelah mengambil keputusan," timpal Yudha mengembuskan napasnya kasar. "Jadi kau menyesal telah menceraikannya?""Ya. Aku terlalu mengikuti emosiku. Aku tidak memandang jernih setiap sisi masalah. Menyesal, aku sangat menyesal."Karmila tidak berkata apa-apa lagi. Ia pernah menyerah, lalu kembali mencoba dan sekarang hempas lagi. Suasana menjadi hening kembali. Yudha menoleh sekilas pada Karmila yang terlihat kosong. "Tadi, Farid makan buah-buahan yang kamu bawa. Dia memang suka sekali dengan anggur, sama seperti ibunya," lanjut Yudha kembali bicara mencairkan suasana. "Syukurlah. Dia memang pemuda yang b

  • ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIA   BAB 121_ANCAMAN

    "Nona! Nooooon!" teriak Rumayah menggedor pintu Helena. "Kenapa, Mbok?!"Helena keluar tetap menggunakan hijabnya namun kali ini, ia menggunakan cadarnya. Bekas cakaran Sofia belum bisa dihilangkan meskipun ia rutin merawatnya. "Ada ... ada banyak orang yang sedang nyari Nona! Salah satunya, pria besar yang dulu pernah ke sini!"Helena terhenyak sebentar lalu memperat simpul tali cadarnya. "Tenanglah Mbok. Yang akan terjadi, biarlah terjadi."Helena melangkah tanpa ragu. Wajahnya yang rusak adalah hal yang membuatnya tidak memiliki rasa takut lagi. Bahkan, beberapa kali ia berpikir untuk mengakhiri saja hidupnya tapi dia tahu, itu hal yang paling dibenci Allah. Setidaknya, ia tidak ingin mati bunuh diri, lebih baik dibunuh saja. Gadis itu sudah pada puncak putus asa. "Katakan pada Amang, jangan keluar, jangan ikut campur. Ini urusanku. Apa pun yang terjadi padaku, kalian jangan terlibat," ujar Helena datar. "Tapi, Non ....""Tinggallah di sini, biar aku sendiri yang menghadapi mer

  • ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIA   BAB 120_RACUN

    Farid mendorong kursi roda yang diduduki Luna dengan sangat tergesa-gesa. "Kami sudah memindahkannya ke dalam ruangan steril, tidak bisa dimasuki kecuali tenaga medis yang berpakaian lengkap," ucap dokter Daniel sembari terus melangkah cepat. "Kau harus melakukan yang terbaik, Daniel. Aku akan membayar berapa pun jumlah yang kau butuhkan.""Jangan dipikirkan, Nyonya. Anda bisa menemuinya. Kami memberikan waktu lima menit. Sekarang, pakailah alat pelindung ini," ucap Daniel sampai di sebuah ruangan kecil. Luna memakai baju pelindung dan masker juga penutup kepala lengkap. Daniel mempersilakannya masuk dan menunjukkannya jam tangan sebagai tanda dia tidak memiliki waktu yang banyak. "Apakah mereka akan baik-baik saja?" tanya Farid mengintip dari kaca. Terlihat Luna mendekati Aleksei dengan memutar kursi rodanya dengan cepat. "Aku harap semua baik-baik saja," ujar Daniel berdebar. Untuk pertama kali dia menangani kasus sedahsyat itu. Ada bakteri jahat yang aneh dan cepat sekali berege

DMCA.com Protection Status