Semua Bab ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIA: Bab 251 - Bab 260

532 Bab

BAB 79_AKU

Tak menyerah, Emely kembali menyerang dari depan dan mencoba menusuk perut lawannya. Secepat kilat, Luna memundurkan bokong dan perutnya lalu menangkap tangan Emely. Hanya beberapa inci jarak ujung belati itu dengan perut  Kraaak! Buuuggh! Pergelangan tangan Emely diplintir hingga pisau itu jatuh. Lalu dalam hitungan detik, siku kanan Luna menghantam dagu Emely yang berada tepat di depan wajahnya.  Emely tersungkur ke belakang, jatuh terlentang dengan kepala dan punggungnya menghantam bumi. Wanita muda itu berteriak kesakitan tak terkira. Sedangkan Luna kembali berjalan mengelilinginya seolah tanpa rasa iba.  "Sudah kuperingatkan berkali-kali, tapi kau terlalu sombong. Ayo, bangun! Aku masih ingin bermain-main." "Bunuh dia, Angel! Balaskan dendamku! Wanita licik itu telah banyak berbuat kejam bahkan tega mengkhianati temannya sendiri untuk kepentingan
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-04-08
Baca selengkapnya

BAB 80_SAHABAT

Note: Bacanya perlahan-lahan ya karena setiap deskripsi gerakannya itu memerlukan konsentrasi dan visualisasi pembaca agar selaras dengan imajinasi penulis. 🤗 "Aleksei ...," desis Sofia berbinar. Wanita berkuncir itu maju satu langkah sembari masih menggendong Farid. Seakan-akan ia ingin mengatakan, 'Terimakasih! Setengah hidupku telah bangkit!' namun Sofia urungkan. Kakinya kembali terpasung melihat arah kepala Aleksei mengarah pada Luna yang masih meringkuk kesakitan. Sofia bisa mengartikan makna tatapan laki-laki gagah itu. Sofia bukanlah seorang Angel Gracelia. Kalimat isi hatinya hanyalah daun kering untuk Aleksei Moriz. Razzor mendengkus cukup terkejut. "Hmmm ... cukup amazing. Kau bisa sadar sangat cepat. Harusnya tubuhmu bisa bangun kembali di hari esok. Tapi tak mengapa, itu artinya aku akan menghabisi kalian berdua secara bersamaan." "Selama jantungku berdetak, aku akan terus bangkit saat telingaku mendengar jeritan orang yang aku kasihi," jawab Aleksei tegas tanpa ra
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-04-09
Baca selengkapnya

BAB 81_TERSUDUTKAN

"Maju kalian satu-satu!" ujar Razzor menggerak-gerakkan empat jarinya. Setelah itu, ibu jarinya menunjuk ke bawah sebagai isyarat, lawannya bukanlah apa-apa.  "Kami bukan manusia curang yang mengeroyok musuh! Aku akan melawanmu Razzor! Sampai kau mati, aku takkan mati!" teriak Aleksei lalu berlari maju dan melayangkan tendangannya pada dada Razzor.  Kekuatan tendangan Aleksei cukup membuat tubuh Razzor bergeser mundur dan membuat wajah Razzor meringis menahan rasa sakit. Aleksei pun maju dengan cepat lalu memukul kepala kiri Razzor dengan tangan kanannya. Raja mafia itu tersungkur ke kanany hingga hampir jatuh. Razzor memegangi ujung mulutnya yang terasa perih. Ia mengibas-ngibaskan kepalanya lalu berdiri seimbang.  "Hmm ... sedikit lumayan," lirih Razzor seolah serangan Aleksei tidak terlalu berarti apa-apa.  Razzor lalu melayangkan tinjunya. Dua kali serangan Razzor bisa mengena
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-04-09
Baca selengkapnya

BAB 82_MOHON

Note: Bacanya perlahan-lahan ya karena setiap deskripsi gerakannya itu memerlukan konsentrasi dan visualisasi pembaca agar selaras dengan imajinasi penulis. 🤗  Luna berdiri, mengusap kasar wajahnya yang tertutupi hijabnya.  "Kau laki-laki bodoh, Razzor! Aku tak pernah mengusikmu! Kau mengusik hidupku lebih dulu, bangsat!" umpat Luna dengan amarah yang sudah sampai ke ubun-ubunnya.  "Tak peduli. Bagiku, kau telah menghancurkan ketenangan istanaku!" Razzor berlari lalu menendang bahu Luna. Wanita itu mengunci dirinya sehingga tetap berdiri tegap meski rasa sakit itu merayap sangat cepat di persendian lengannya . Dengan cepat, Luna menangkap tangan Razzor yang akan memukul wajahnya. Wanita itu memelintir tangan lawannya ke belakang hingga secara refleks Razzor memunggunginya. Razzor berusaha memberontak, namun dengan kekuatan penuh, Luna menghantam punggung Razzor dengan siku kan
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-04-09
Baca selengkapnya

BAB 83_APA YANG TERJADI?

"Kau bukan siapa-siapa di sini, Sofia! Jangan campuri urusanku!" timpal Razzor.  Tak .... Tak ....  Suara langkah Luna menghentak. Wanita itu berjalan beberapa langkah ke samping kiri lalu kembali ke samping kanannya. Beberapa kali mondar-mandir dengan raut wajah murka. Razzor memperhatikannya serius.  "Kau sudah berani membuka hijabku dan mempermalukanku, Razzor! Sekarang rambutku kotor karena pandanganmu dan anak buahmu. Aku harus menyucikan kembali dengan darahmu!" Razzor mendecak, membuang rasa ngeri yang tiba-tiba menelisik di dalam hatinya. Kalimat wanita itu begitu dalam masuk ke dalam pikirannya lalu mengusik keberaniannya. Baru pertama kali ia menemukan seorang wanita yang sangat marah ketika penutup kepalanya dibuka padahal itu adalah hal yang normal. Laki-laki itu meludah membuang perasaan aneh dalam dirinya. "Cuuih! Jangan berani menggertak
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-04-09
Baca selengkapnya

BAB 84_PENGAGUM RAHASIA

"So-sofia ...," lirih Razzor menjatuhkan tubuhnya ke lantai. Tiba-tiba tulang-tulangnya terasa menyusut, tak mampu menahan beban tubuhnya yang kekar. Darah kental hitam terus mengucur deras dari arah tengkuknya. Namun ada yang lebih deras dari darah itu. Air mata Sofia tak berhenti mengalir dari dua kelopak matanya. Wanita itu terengah-engah seperti udara begitu sangat sulit untuk ia hirup. Gemetar sekujur tubuhnya, ikut luruh bersama tubuh suaminya. "Razzor!" pekiknya meraih tubuh yang lemah itu. Nafas laki-laki yang dipanggilnya itu tersenggal, bibirnya memucat. Sofia memeluk Razzor dengan tangisan yang terdengar sangat menyayat hati. "Maafkan aku Razzor! Maafkan aku!! Aku berjanji akan membunuh diriku sendiri setelah ini!!!" teriak Sofia mencoba meraih pisau yang tertancap di belakang leher suaminya. Dengan cepat, Sofia mencabut pisau di tengkuk Razzor. Laki-laki itu berteriak kesakitan. Sofia pun mengangkat pisau itu, tepat di atas dadanya. Plaak! Razzor menepis tangan S
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-04-10
Baca selengkapnya

BAB 85_MENGENANG KASIH SAYANGMU

Sofia mengusap air matanya yang terus menggenang, agar pandangannya sedikit lebih jelas. Ia berusaha mengangkat tubuh suaminya. Namun Razzor meremas tangan Sofia memberi isyarat. Razor menggeleng dengan perlahan sembari menarik nafasnya dengan sangat kuat. Ia tahu, sebentar lagi, mungkin dalam hitungan detik, jiwanya akan pergi meninggalkan raganya. "Ku-kuuumohoon ...," lirih Razzor hampir tak terdengar.  Meski terasa sangat sulit, Sofia menutup matanya. Sekuat tenaga ia membuka mulut, mencoba mengingat lirik lagu yang paling dia sukai saat masa gadisnya.  Terlalu indah dilupakanTerlalu sedih dikenangkanSetelah aku jauh berjalanDan kau kutinggalkan Sofia berhenti lalu kembali terisak kencang. Wanita itu tak punya kesanggupan untuk memandang suaminya. Terasa tangan kekar Razzor mengelusnya perlahan. Sofia kembali bersenandung.  Betapa hatiku
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-04-10
Baca selengkapnya

BAB 86_WANITA TUA

"Jaga mulutmu! Aku adalah mertuamu," ujar Ratih lalu membuang wajah. Ada rasa takut yang menyelimuti hati Ratih namun rasa benci yang menggunung, membuatnya tak ingin nampak kalah di depan menantunya. Tak berkelip mata, Luna mengelus rambutnya yang masih basah oleh darah Razzor. Wanita itu seolah tak peduli, semua tatapan sedang tertuju padanya. Tepat di wajah mertuanya itu, Luna mengelus pipi Ratih dengan ujung rambutnya. Wanita tua itu hanya terus menoleh pandang, menunduk. Ia tak memberontak saat bau amis cairan kental itu menusuk hidungnya. "Justru kaulah yang harus mengunci mulutmu seumur hidupmu itu, Mama Mertua. Semua kehancuran ini adalah bermula dari mulut jahatmu itu. Bahkan sampai kehormatan aurat yang telah kujaga sampai setengah mati, kini terbuka bebas. Kau yang harus menanggung dosa ini!" teriak Luna di depan wajah Ratih. Tiba-tiba saja air mata Luna jatuh berderai hebat. Semua penderitaannya sejak menikah bagai kilatan yang terus memenuhi otaknya. Semua bergantian
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-04-11
Baca selengkapnya

BAB 87_TOLONG!

Sofia mencoba menangkap kerah baju Ratih namun Ratih dengan cepat menghindar. "Kamu sendiri yang membunuh suamimu, Sofia! Harusnya kamu bunuh dirimu itu kalau kamu benar-benar menyesal!" Mendengar ucapan Ratih, emosi Sofia semakin tersulut. Wanita berkuncir itu meraih kasar tas jinjing yang menempel di bahu Ratih lalu menariknya ke atas hingga kepala Ratih masuk ke dalam lingkaran tali tas itu. "Aaahhh!!! Lepaskan!!!" teriak Ratih saat tas itu ditarik kasar oleh Sofia. Ratih mencoba melepaskan diri namun Sofia meremas tas itu hingga talinya menjerat leher Ratih. Ratih terseret dengan sangat kasar ke arah tengah alun-alun. Merah padam wajah wanita tua itu karena merasa akan kehabisan oksigen. Sekuat tenaga, Ratih melonggarkan tali tas di lehernya. Sekali saja hirupan nafas itu sangat berarti baginya. "Hay kalian! Apapun pandangan kalian padaku, aku tetaplah pemimpin kalian! Apa ada yang berani membantah?! Maju dan lawan aku sekarang!" tantang Sofia dengan wajah mengerikan. Sedan
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-04-11
Baca selengkapnya

BAB 88_SELALU SALAH

Luna langsung melompat dari batu hitam tempatnya duduk lalu berlari menuruni anak tangga singgasana itu. Serasa detik begitu lambat dan lorong tempat suaminya berada sangat jauh. Sofia pun ikut melesat mengejar. Ketika sudah sampai di ujung lorong, Luna menyeret kakinya untuk berhenti. Terlihat Yudha sedang memeluk tubuh ibunya yang menggelepar. Busa hitam keluar dari mulut sedangkan kedua bola mata wanita tua itu melotot hebat. Panik luar biasa, Yudha mengguncang-guncang tubuh ibunya dengan keras. "Maa!!! Maaaa!!!" "Tolong, Dek! Tolong Mama, Dek!" teriak Yudha ketika melihat Luna di ujung lorong. Luna tak berucap apapun, hanya diam saja. "Dia pasti digigit ular hitam seperti yang kita temui di bawah sana," desis Sofia. "Apa tidak ada penawarnya?" tanya Luna seolah belum berkedip dari pandangannya menyaksikan tubuh Ratih yang bergerak-gerak kejang. Sofia menggeleng. "Kalau ada pelayan atau pengawal yang berkhianat, mereka akan menemui kematiannya tanpa ampun oleh gigit
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-04-12
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
2425262728
...
54
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status