Home / Romansa / ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIA / Chapter 11 - Chapter 20

All Chapters of ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIA: Chapter 11 - Chapter 20

532 Chapters

BAB 11_ MULAI RAGU

POV 1 (YUDHA)  "Sial! Dia berhasil lolos, Mas. Aku bisa mengejarnya tapi aku takut terjadi apa-apa sama kamu!" ujar Luna. Wanita bercadarku sedikit terengah-engah. Tangannya mengepal dan dia masih memasang kuda-kuda. Aku masih lemas. Otot-otot terasa melonggar. Engselnya seperti terlepas. "Kau baik-baik saja?" Luna mendekatiku. "Siapa kau sebenarnya!?" tanyaku bergetar. Mustahil jika dia wanita biasa tapi memiliki kemampuan seperti seorang tentara wanita. "Apa kau mata-mata negara?" tanyaku lagi. Aku mencoba sedikit menjauh darinya. Kali ini aku benar-benar takut. "Tenanglah, Mas. Aku istrimu kan? Aku akan menjagamu," ujarnya perlahan mendekatiku. "Tapi siapa kamu?" "Aku istrimu, kau lupa ingatan sekarang?" tanyanya seperti meledekku. "Jangan bercanda
last updateLast Updated : 2023-02-04
Read more

BAB 12_KAKEK MENCURIGAKAN

POV 3 (AUTHOR)  Braaak!!! Suara pintu tertutup dengan kencangnya. Luna menggigit giginya, membiarkannya menggeletuk. Kesal dengan sikap suaminya yang seolah menganggap semuanya mudah. "Bukannya berterimakasih! Dasar laki-laki buaya! Aku pasti sedang dikutuk hidup dengan orang seperti itu!" umpat Luna mengepal tangannya. Sekilas ia melirik foto pernikahannya, tampak Yudha tersenyum lebar berpose di sampingnya yang hanya terlihat matanya saja. "Pasti jika aku seperti wanita lain, aku pasti terlihat cantik dengan gaun pengantin pada umumnya," lirihnya sendu. Luna menghempaskan dirinya di kasur yang tak cukup empuk. Yah, gara-gara perkara kamar dengan iparnya, dia rela berpindah ke kamar belakang. "Apa berumah tangga itu serumit ini?" keluhnya sambil membuka hijab. Seperti ada tetesan yang akan jatuh dari mata bening
last updateLast Updated : 2023-02-04
Read more

BAB 13_JANGAN MENGGODA DEK

"Kenapa kau datang sekarang, Aderald? Aku takut cucumu mencurigai kita," ucap Luna setelah mundur, menjaga jarak.  "Maafkan aku, My Angel. Aku sangat was-was. Banyak hal tentangmu yang aku pikirkan," jawab Aderald lembut.  Luna terdiam.  "Atas nama Nindi, cucuku. Maafkan dia. Dia hanya gadis dungu yang tak mengerti ajaranku," lanjut Aderald.  Terlihat mata Luna menyipit pertanda ia sedang tersenyum.  "Lain kali, kau harus menjaga ucapan dan perilaku denganku. Aku tak ingin, Yudha mengira yang tidak-tidak. Aaah aku juga yang salah, harusnya aku menghubungimu besok! Aku lupa, walaupun kau tua, kau penuh dengan stamina," ujar Luna yang membuat Aderald tersipu malu.  "Sebuah kehormatan bila kau membutuhkanku, My Angel." Luna mengangguk takzim pada laki-laki berumur di depannya itu. Tak ada sedikit pun rasa khawat
last updateLast Updated : 2023-02-04
Read more

BAB 14_ISTRI BERCADARKU BAR-BAR

"Jangan mancing-mancing kamu, Dek! Kalau tak niat! " timpal Yudha membuang wajah.  "Aku tak suka memancing. Membosankan," ucap Luna membuka cadarnya lalu membuka hijabnya. Tangannya juga membuka pakaian hitamnya. Tampak sekarang ia menggunakan kaos lengan panjang tanpa motif dan leging. Masih tetap warna hitam.  "Sebentar lagi subuh, Mas! Aku mau olahraga dulu, badanku terasa pegal. Setelah itu baru mandi, sholat lalu tidur kembali. Tolong jangan brisik!" ucap Luna mengikat rambut indahnya. Wanita itu berdiri lalu melenggang masuk kamar. Sedari tadi, Yudha menatap istrinya itu tanpa kedip bahkan ketika pintu kamar itu ditutup, laki-laki itu masih menganga. Kliiiik!! Suara pintu terkunci mengembalikan kesadarannya lagi. Yudha mengusap wajahnya kasar.  "Apa aku sekarang sedang dihukum? Dia istriku! Iya, dia istriku! Tapi kenapa jadi begini?"
last updateLast Updated : 2023-02-04
Read more

BAB 15_JANGAN SENTUH AKU!

Aku duduk terengah-engah sembari menghirup udara yang rasanya begitu langka. Jantungku hampir copot tiba-tiba mendengar suara teriakan lalu harus melerai istriku yang sedang mengamuk. Kepala terasa pening sebab aku masih bermimpi yang indah. Mimpi yang malu aku sebutkan tapi begitu menyenangkan jika kuingat. Aku bermimpi melewati kegiatan "itu" bersama Luna. Rupanya efek melihat lekuk tubuhnya aku bisa memimpikan selebihnya. Aku suami yang memprihatinkan memang. Saat ini wanita bercadarku itu masih menatap laki-laki sekarat di depan kami. Temannya yang satu lagi mencoba memangkunya. Tampak dia tak berani banyak bicara, sepertinya dia tahu, rekannya sudah melampaui batasan. "Sudah! Nanti aku yang selesaikan. Kau masuk saja. Ke kamar utama, jangan di sini!" perintahku pada Luna setelah sedikit tenang. Luna masih diam tak berkutik. Sorot matanya seperti ingin melumatkan sosok lemah di depannya. "Dek! Masuk! Jangan bikin aku makin pusing!" suaraku semakin meninggi. Luna sekarang mela
last updateLast Updated : 2023-02-05
Read more

BAB 16_SAHABAT MASA KECIL

Aleksei mengernyitkan dahi heran.  "Aku sekarang menjadi wanita muslim. Dalam ajarannya, tak boleh ada sentuhan antar lawan jenis yang bukan mahrom," jelas Luna.  Aleksei mengangkat matanya seolah tak percaya dengan yang sedang ia dengar.  "Aku serius. Bukan main-main," jawab Luna.  "Okey. Tapi bagaimana ini terjadi begitu cepat? Tahun lalu aku masih melihat rambut indahmu dan kulit putih leher jenjang itu," ucap Aleksei mendekat.  Luna mundur. Pemuda itu berhenti. Ia tahu, wanita di depannya ini tak pernah bercanda.  "Tak usah bahas tentang aku. Pertemuan ini untuk menanyakan padamu, kenapa kau membunuh dua anak buahku saat mengantarkan senjata untukmu?!" Luna menatap sahabat kecilnya itu lekat-lekat.  "Ooh iya. Sebab mereka adalah pengkhianat!" jawab Aleksei.  
last updateLast Updated : 2023-02-05
Read more

BAB 17_RENCANA HONEYMOON

Pagi aku bersemangat sekali. Rencananya, hari ini aku akan mengajak Luna honeymoon. Mungkin aku bisa hoki, walau tak sampai ke situ, setidaknya dapat colek sedikit, syukurlah. Di sini aku merasa menjadi suami yang paling menggenaskan. Tapi aku takkan menyerah untuk mendapatkan hati Luna, istriku yang secantik bidadari.  Asik kumengunyah roti panggang, tiba-tiba yang sedang kupikirkan muncul lewat di depanku. Roti selai coklat kacang itu tiba-tiba terasa hambar sebab seluruh rasa manisnya terkumpul pada istriku.  Rambut panjangnya yang curly di ujung terlihat begitu alami. Hitam pekat, tebal, dan tampak lembut. Dan yang membuatku semakin tak karuan, rambutnya basah! Dengan santainya, dia mengusap-usapkan handuk di rambutnya.  Semakin hari, penampilannya semakin terbuka. Luna sudah tak memakai cadar dan baju hitam tertutupnya lagi di rumah ini. Aku makin senang dan betah di rumah. Cukup memandang istri canti
last updateLast Updated : 2023-02-05
Read more

BAB 18_DIA MISS HARRAM

"Hay! Kamu Luna? Aku Ayu. Kekasih Yudha. Dia sudah cerita kalau kau menerima kami tetap bersama. Jadi, kuharap kita bisa bekerja sama ya," ujar Ayu menjulurkan tangan kanannya sedang tangan kirinya masih menggandeng lenganku.  Lututku lemas. Pucat wajahku ketika melihat sorot mata Luna menatap Ayu. Mata indah itu melebar, tajam seperti akan menerkam Ayu. Meski wajah Luna tertutup, aku melihat ada keringat menetes di keningnya. Luna ternyata sangat kaget sekali. Mengapa kehadiran Ayu begitu sangat membuatnya terkejut sampai-sampai dia mematung begitu?  Ayu hanya tersenyum menatap Luna, lalu menatapku. Pandanganku pada istriku tak berkedip. Sesuatu sedang terjadi dalam dirinya. Aku merasakan, Luna sedang shock. Separah itukah? Bukankah dia sudah tahu tentangku dan Ayu. Aku juga tidak membiarkan pacarku itu masuk. Aku masih menjaga janjiku. Tapi mengapa Luna masih tetap bergeming?  Aku melepaskan tangan Ayu.
last updateLast Updated : 2023-02-05
Read more

BAB 19_LUNAKU DIMANA?

Matahari sudah naik sepenggalan dan aku masih duduk di kamarku seperti hilang akal. Empuknya kasur tidak memberikan tidur yang nyenyak. Aku menatap sekelilingku. Kamar tidur yang sempurna dengan hiasan dinding dari makrame. Teknik kerajinan tangan yang menggunakan simpul tali itu, amat ciamik menghiasi sudut kamarku. Merumbai jatuh dengan perpaduan tali coklat muda dan putih, berbentuk dasar segitiga."Luna, kau di mana?" tanyaku sendirian. Pertanyaan yang aku ucapkan hampir ratusan kali sejak kepergiannya.Sudah 3 hari, istri bercadarku tak di rumah. Aku tahu, dia pergi membawa amarah sebab aku melanggar janjiku. Tapi tidak! Aku di sini tak punya andil. Ayu Ruminang yang datang padaku tanpa sepengetahuanku. Wanita itupun menghilang dan kali ini aku tak akan merayunya!Ddddrrrrrt ...Ponselku bergetar. Malas rasanya bangkit sekedar melihat, siapa yang menghubungiku.'Kokom office calling'Ternyata dari kantor. Aku benar-benar frustasi. Dengan bergelayut rasa enggan, aku menerima pangg
last updateLast Updated : 2023-02-06
Read more

BAB 20_THE LORD, YOUR SLAVE

"Tak ada barangmu yang hilang, lagian tak ada barangmu yang berselera untuk dicuri orang," sungutku.Luna sibuk mematikan laptopnya. Mengabaikanku."Jangan buruk sangka ya! Itu laptop belum aku apa-apain. Aku tak tahu isinya apa saja," jelasku dengan serius!"Ya ... aku tahu. Kecuali kau hacker sekelas Vladimir Levin," timpal Luna masih sibuk melepaskan cadar dan hijabnya.Aku mengerucut. Siapa pula yang dia sebutkan."Kenapa? Keluar sana! Jaga batasanmu!" ketus Luna mengusirku.Aku sangat kaget diperlakukan begitu. Tega.  Batasan apa? Aku ini suaminya!Tapi aku harus sabar. Syukur-syukur dia pulang, setidaknya aku aman dari amukan kakekku."Hmm siapa emir living yang tadi kamu sebut itu, Dek?" tanyaku pelan. Aku cukup penasaran."Vladimir Levin," ketus Luna.
last updateLast Updated : 2023-02-06
Read more
PREV
123456
...
54
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status