Semua Bab Pengendali Sistem Terkuat: Bab 391 - Bab 400

863 Bab

391. Dr. X

Martis menatap pria misterius dengan penuh perhatian, meresapi setiap kata yang keluar dari mulutnya. Setelah beberapa saat, dia mengangguk dan berkata, "Saya mengerti kekhawatiranmu. Kita harus berhati-hati dan memastikan bahwa serum yang kamu ciptakan tetap aman. Saya yakin kita bisa menemukan cara untuk bekerja sama dengan organisasi ilmiah tanpa mengorbankan serum tersebut."Pria misterius merasa lega mendengar jawaban Martis. Mereka kemudian berdiskusi tentang strategi yang akan mereka gunakan. Mereka memutuskan untuk membentuk tim kecil yang terdiri dari anggota terpercaya dari organisasi ilmiah dan tim Martis. Tim ini akan bertanggung jawab untuk memastikan bahwa serum tetap aman sambil memanfaatkan bantuan dari organisasi ilmiah.Setelah beberapa hari, tim tersebut sudah terbentuk dan mereka mulai bekerja. Mereka berkomitmen untuk melindungi serum dan melawan mutan dengan segala cara yang mereka miliki. Meski berada di tengah-tengah situasi yang sulit, mereka tetap optimis dan
Baca selengkapnya

392. Bukti yang kuat

Martis dan Pria misterius, Mereka berdua sangat cerdas dan berdedikasi, dan mereka tahu betapa pentingnya misi ini. Mereka mulai dengan memeriksa laboratorium tempat Dr. X berurusan dengan serum. Mereka menemukan beberapa dokumen dan catatan yang menunjukkan bahwa Dr. X telah melakukan penelitian rahasia tentang serum. Mereka juga menemukan peralatan yang digunakan Dr. X untuk mengambil sampel serum.Selain itu, mereka memutuskan untuk mengawasi Dr. X lebih dekat. Mereka mencoba untuk mengikuti jejaknya dan mencari tahu apa yang dia lakukan di waktu luangnya. Mereka berharap bisa menemukan lebih banyak bukti tentang rencananya. Namun, mereka harus berhati-hati agar tidak ketahuan oleh Dr. X. Jika Dr. X tahu bahwa mereka sedang mencurigainya, dia mungkin akan mempercepat rencananya, dan itu bisa berbahaya.Dokumen dan catatan yang mereka temukan di laboratorium Dr. X cukup mendalam dan mengejutkan. Ada banyak skema dan diagram yang menggambarkan struktur molekul serum dan bagaimana ser
Baca selengkapnya

393. Kesepakatan

Jika melihat dari sifat Dr. X yang tampaknya ambisius dan tidak mudah menyerah, sepertinya dia akan mencoba merencanakan sesuatu lagi. Mungkin dia akan mencoba mencari sekutu baru, atau bahkan mencoba memanipulasi situasi agar tampak seperti dia adalah korban.Akan tetapi, pada suatu malam, ternyata Dr. X yang sedang berada di suatu tempat, tak sengaja bertemu dengan gerombolan mutan dan lalu ia ditangkap. Dan saat Dr. X dibawa ke salah satu markas gerombolan mutan itu, ia dikurung di sebuah ruangan.Dan tak lama kemudian, Dr. X melihat ada satu mutan yang ukuran tubuhnya nampak paling besar di dalam kelompok mutan tersebut. Dan mutan itu berkata kepada Dr. X, "Apakah benar kau mengatakan bahwa memiliki sesuatu untuk membuat kami menjadi lebih kuat?" Suara mutan itu terdengar serak, dan lagi, wajahnya cukup terlihat menyeramkan. Namun Dr. X tidak merasa takut sama sekali. Bahkan, dari raut wajahnya nampak bahwa ia malah senang dengan keadaan yang dialaminya saat ini.Kemudian Dr. X me
Baca selengkapnya

394. Ayah yang merindukan anaknya

Martis menoleh, menatap Lancelot dengan senyum hangat. "Tidak ada yang salah, Nak," jawabnya, berusaha menyembunyikan rasa penasarannya. "Ayah hanya merasa bahwa kamu tampak berbeda. Kamu tampak lebih kuat dan bersemangat."Lancelot tersenyum lebar, matanya berbinar-binar. "Itu karena Kakek Buyut mengajarkanku beberapa trik baru, Ayah! Dia bilang, ini adalah warisan keluarga kita, dan suatu hari nanti, aku juga harus bisa menguasainya."Martis terkejut mendengar penjelasan Lancelot. Ia tidak menyangka bahwa kakeknya telah mengajarkan teknik keluarga kepada Lancelot. Namun, ia juga merasa bangga dan senang. Lancelot telah tumbuh menjadi anak laki-laki yang kuat dan bertanggung jawab, persis seperti yang ia harapkan."Kakek benar-benar mengajarkanmu itu, ya?" Martis bertanya, masih dengan rasa penasaran. "Bisakah kamu menunjukkannya kepada Ayah?"Lancelot tampak ragu sejenak, tetapi kemudian ia mengangguk dan mulai menunjukkan apa yang telah diajarkan oleh kakeknya. Martis menonton deng
Baca selengkapnya

395. Pria misterius

Ternyata martis memberikan benda yang sangat berharga. Martis memberikan trinitas of Artefak kepada Mia. Dan setelah Martis pergi, Mia duduk di tepi tempat tidur, memegang Trinitas of Artefak di tangannya. Dia merasakan berat dari benda tersebut, bukan hanya secara fisik, tapi juga secara emosional. Dia tahu betapa pentingnya artefak ini dan berjanji pada dirinya sendiri bahwa dia akan menjaganya dengan baik."Benda ini adalah benda yang sangat berharga. Entah kenapa Martis memberikannya kepadaku, tapi sepertinya dia melakukan ini demi keselamatan Lancelot." Mia kemudian memandang Lancelot yang sedang tidur dengan tenang. Dia merasa beruntung memiliki anak yang begitu kuat dan berani, sama seperti ayahnya. Dia berharap bahwa suatu hari nanti, Lancelot akan tumbuh menjadi pria yang berani dan bertanggung jawab seperti Martis.Dalam keheningan malam, Mia mulai merenung. Dia tahu bahwa tugasnya tidak akan mudah. Namun, dia juga tahu bahwa dia harus tetap kuat, untuk Lancelot, untuk Marti
Baca selengkapnya

396. Uji coba

Jadi, setelah melakukan beberapa penyelidikan, Martis menemukan bahwa Dr. Aeon ternyata pergi ke bagian kota yang sedang diserang oleh sekelompok mutan. Berita ini membuat Martis dan Reka khawatir, tetapi juga membuat mereka bertanya-tanya apa yang mungkin sedang dilakukan Dr. Aeon di sana.Martis memutuskan untuk pergi ke kota tersebut untuk mencari Dr. Aeon. Dia tahu ini berisiko, tetapi dia juga tahu bahwa jika Dr. Aeon berada di sana, dia mungkin membutuhkan bantuan. Reka, meskipun awalnya ragu, setuju bahwa ini adalah hal yang harus dilakukan.Sebelum berangkat, Martis berjanji pada Reka bahwa dia akan berhati-hati dan segera kembali. Reka, sementara itu, berjanji bahwa dia akan terus bekerja pada serum dan menjaga laboratorium tetap aman dan terkendali di bawah pengawasannya.Dengan hati penuh keberanian dan tekad, Martis berangkat ke kota tersebut, berharap dapat menemukan Dr. Aeon dan membantunya. Dia tidak tahu apa yang akan dia temui di sana, tetapi dia telah bersiap untuk s
Baca selengkapnya

397. Sukarelawan

Hasil dari uji coba serum yang dilakukan Dr. Aeon ternyata cukup mengejutkan. Ketika serum diinjeksikan ke dalam mutan, terjadi perubahan yang signifikan. Mutan tersebut tampaknya menjadi lebih lemah dan kehilangan sebagian dari kekuatannya.Dr. Aeon, meski awalnya terkejut, merasa lega dan puas dengan hasil ini. Ini berarti bahwa serum yang dia kembangkan bisa menjadi senjata yang sangat efektif melawan mutan.Namun, Dr. Aeon juga menyadari bahwa masih ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Dia perlu memastikan bahwa serum ini aman untuk digunakan pada manusia, dan dia juga perlu mengetahui seberapa efektif serum ini dalam jangka panjang.Meski begitu, hasil uji coba ini memberikan harapan baru bagi Martis, Reka, dan semua orang yang berjuang melawan mutan. Mereka tahu bahwa mereka mungkin telah menemukan cara baru untuk melindungi diri dari serangan mutan.Dr. Aeon adalah seorang ilmuwan yang bertanggung jawab dan berhati-hati, jadi dia memutuskan untuk tidak langsung menguji se
Baca selengkapnya

398. Reka menjadi sukarelawan uji coba

Martis berbalik dan melihat Reka berdiri di belakangnya, memegang tabung serum dengan ekspresi penuh harapan di wajahnya. "Reka," kata Martis, terkejut tapi juga merasa lega melihatnya. "Kamu tahu bahwa serum ini masih dalam tahap pengujian, kan?"Reka mengangguk, tampaknya memahami risikonya. "Aku tahu, Kak. Tapi aku juga tahu betapa pentingnya serum ini. Aku ingin membantu. Aku ingin berbuat sesuatu untuk melawan mutan itu."Martis menatap Reka, merasa bangga dan sedih sekaligus. Dia tahu betapa beraninya Reka, dan dia tahu betapa kuatnya keinginannya untuk melindungi orang-orang yang dia cintai. "Baiklah, Reka," kata Martis akhirnya, memberikan senyum kecil. "Tapi kamu harus berjanji padaku bahwa kamu akan berhati-hati, oke?"Reka mengangguk, tampaknya lega. "Aku berjanji, Kak Martis. Aku akan berhati-hati."Dengan itu, mereka berdua kembali ke Dr. Aeon dan mengatakan perihal Reka yang ingin mencoba serum itu secara langsung."Reka, apakah kau yakin?" tanya Dr. Aeon sekali lagi."D
Baca selengkapnya

399. Persiapan perang melawan mutan

Dan akhirnya, Martis memutuskan untuk melatih pasukannya karena mendengar kabar dari Letnan Odele bahwa para mutan akan menyerang manusia dengan jumlah besar-besaran.Mendengar kabar tentang serangan besar-besaran yang akan dilakukan oleh mutan, Martis tahu bahwa mereka harus segera bersiap. Dia memanggil pasukannya dan mulai merencanakan sesi latihan intensif."Kita harus siap," kata Martis kepada pasukannya, menatap mereka dengan tatapan tegas. "Mutan-mutan itu akan menyerang, dan kita harus siap melawan mereka. Kita harus lebih kuat, lebih cepat, dan lebih pintar dari mereka."Martis merencanakan berbagai latihan, mulai dari latihan fisik seperti push-up dan lari, hingga latihan bertarung dan strategi. Dia tahu bahwa mereka tidak hanya perlu kuat secara fisik, tetapi juga harus tahu bagaimana cara bertarung dan berpikir secara strategis di medan pertempuran.Selama latihan, Martis juga memastikan bahwa semua anggota pasukannya tahu bagaimana cara menggunakan serum yang dikembangkan
Baca selengkapnya

400. Hari pertempuran

Setelah melakukan persiapan yang matang, pasukan Martis akhirnya berangkat menuju medan tempur untuk melawan mutan. Mereka bergerak dengan hati-hati dan berusaha untuk tetap tenang dan fokus pada tujuan mereka.Saat mereka tiba di medan tempur, mereka segera disambut oleh serangan mutan yang ganas. Mutan-mutan itu menyerang dengan kejam, mencoba untuk mengalahkan pasukan Martis dengan kekuatan dan kebrutalan mereka.Namun, pasukan Martis tidak gentar. Mereka bertarung dengan gigih dan menggunakan semua keterampilan dan sumber daya yang mereka miliki untuk melawan mutan. Mereka menggunakan senjata dan peralatan yang tepat, serta memanfaatkan serum yang dikembangkan oleh Dr. Aeon untuk meningkatkan kekuatan dan stamina mereka.Pertempuran berlangsung sengit dan berkepanjangan. Pasukan Martis terus bertarung dengan gigih dan tidak menyerah, bahkan ketika situasinya terlihat sangat suram. Mereka saling membantu satu sama lain dan bekerja sama untuk mengalahkan musuh mereka."Semuanya, jan
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
3839404142
...
87
DMCA.com Protection Status