Home / Fantasi / Pengendali Sistem Terkuat / Chapter 381 - Chapter 390

All Chapters of Pengendali Sistem Terkuat: Chapter 381 - Chapter 390

863 Chapters

381. Mutan kelas atas

Ternyata, mutan kelas atas ini datang ke tempat pertarungan Martis karena tadi mendapat sebuah isyarat dari salah satu anak buahnya yang meledakan diri. Yah, asap yang membumbung tinggi tadi, yang sempat Martis lihat adalah cara mereka memberikan kode darurat.Mutan kelas atas merujuk kepada mutan yang memiliki kekuatan dan kemampuan yang jauh lebih besar dibandingkan dengan mutan-mutan biasa. Mereka memiliki kontrol yang jauh lebih baik atas elemen dan sihir mereka, dan juga memiliki teknik khusus atau serangan yang sangat kuat dan mematikan.Selain itu, mutan kelas atas juga lebih pintar dan berpengalaman dalam pertarungan, membuat mereka menjadi lawan yang sangat menantang. Mereka juga memiliki kekuatan fisik yang lebih besar dan daya tahan yang lebih baik, sehingga mereka bisa bertahan lebih lama dalam pertarungan.Mutan kelas atas ternyata memiliki berbagai kekuatan yang luar biasa. Misalnya, mereka yang memiliki kemampuan untuk mengendalikan lebih dari satu elemen, seperti api,
Read more

382. Kesulitan melawan mutan

Tadi, saat Martis melancarkan "Serangan Cahaya", mutan kelas atas itu mampu mengecilkan bentuk tubuhnya untuk menghindari serangan. Hal itu menunjukkan betapa kuat dan cerdiknya mutan kelas atas ini.Namun, Martis yang tetap fokus tidak terkejut atau putus asa. Dia segera merencanakan langkah selanjutnya. Dia berencana akan mencoba teknik lain. Dan dia akan menyesuaikan "Serangan Cahaya" nya agar lebih sulit dihindari. Martis akan menggunakan ini sebagai kesempatan untuk menyerang saat mutan itu dalam bentuk yang lebih kecil. Dia berniat akan melancarkan serangan cepat dan tak terduga, berharap untuk mengejutkan mutan itu dan memberikan serangan yang efektif.Ternyata, Mutan kelas atas memiliki berbagai cara untuk menyerang balik Martis. Setelah menghindari "Serangan Cahaya" Martis dengan mengecilkan bentuk tubuhnya, mutan itu tiba-tiba membesar dan melancarkan serangan yang kuat dan cepat. Saat dalam bentuk yang lebih kecil, mutan itu mampu bergerak dengan cepat dan sulit dilihat, me
Read more

383. Memutuskan mundur

Dengan napas terengah-engah, Martis berdiri. Ia melihat ke arah Reka, yang juga tampak kesulitan menghadapi mutan yang semakin marah. Mereka berdua tahu, mereka harus mencari cara untuk melarikan diri dari situasi ini.Martis menatap sekeliling. Ia melihat sebuah bebatuan besar di sebelah kanan mereka. Sebuah ide mendadak terlintas dalam pikirannya. "Reka!" teriak Martis, menarik perhatian Reka dan juga mutan-mutan itu. "Coba tembakkan sinar laser ke bebatuan itu!"Reka tampak bingung sejenak, tapi ia memutuskan untuk mempercayai Martis. Dengan cepat, ia menembakkan sinar laser ke arah bebatuan itu. Bebatuan besar itu meledak, membuat debu dan asap mengepul, mengaburkan pandangan."Kini saatnya!" teriak Martis. Ia meraih tangan Reka dan berlari secepat mungkin, memanfaatkan kabut asap yang telah mereka ciptakan. Mutan-mutan itu tampaknya terkejut dan bingung, memberikan mereka waktu yang cukup untuk melarikan diri.Setelah berhasil melarikan diri, Martis dan Reka bersembunyi di balik
Read more

384. Kesulitan Martis dan Reka

Strategi tersebut tampaknya cukup cerdas dan matang. Menggunakan kelemahan musuh sebagai keuntungan sendiri adalah taktik yang sering digunakan dalam pertempuran. Dengan memanfaatkan sinar laser Reka dan lingkungan berpasir, mereka memiliki peluang besar untuk mengalahkan mutan-mutan tersebut.Namun, mereka juga harus berhati-hati. Mutan-mutan tersebut mungkin memiliki trik lain yang belum mereka ketahui. Oleh karena itu, selain menyiapkan rencana serangan, mereka juga harus mempersiapkan strategi pertahanan jika terjadi hal yang tidak diinginkan.Kemudian, dari kejauhan Reka mempersiapkan serangannya. Dia mengeluarkan sinar laser dari tangannya, menargetkan kedua mutan itu dengan tepat. Sementara itu, Martis mengambil pistol laser dari sistemnya, siap untuk menyerang pula.Saat Reka melepaskan sinar lasernya, mutan itu terkejut dan mencoba untuk menghindar. Namun, gerakannya terhambat oleh pasir, membuatnya menjadi sasaran yang mudah. Martis segera melepaskan tembakan dari pistol las
Read more

385. Pria misterius

Mutan yang baru datang itu ternyata bukanlah menyerang Reka. Padahal Martis tadi sudah berteriak dan sangat khawatir. Cahaya yang dikeluarkan dari mulut mutan itu ternyata juga sinar laser.Tiba-tiba, setelah cahaya itu mereda, Martis dan Reka terkejut melihat mutan itu berubah menjadi sesosok manusia. Wajahnya terlihat familiar, seperti seseorang yang pernah mereka kenal sebelumnya."Kalian berdua, kalian harus cepat pergi dari sini. Saat ini mereka telah mengirimkan sinyal bantuan. Mereka akan datang lagi," ujarnya dengan suara serak.Martis dan Reka saling pandang, bingung dengan apa yang baru saja terjadi. Namun, mereka tahu bahwa mereka harus segera pergi dari tempat itu."Siapa kamu?" tanya Martis."Sudah tidak penting. Yang penting kalian harus cepat pergi dari sini," jawabnya sambil menatap mereka dengan tajam.Martis dan Reka akhirnya memutuskan untuk mengikuti perintahnya dan melarikan diri dari tempat itu. Namun, mereka tidak bisa melupakan pertemuan mereka dengan manusia y
Read more

386. Kota kembali diserang

Martis, Reka, dan pria misterius itu memulai misi mereka untuk menyusup ke dalam laboratorium rahasia di pinggiran kota. Mereka memakai pakaian hitam dan topeng untuk menyamarkan identitas mereka. Mereka tiba di laboratorium tersebut pada tengah malam, saat keamanan sedang paling longgar.Mereka berhasil masuk ke dalam laboratorium tanpa terdeteksi oleh pasukan keamanan. Mereka mulai mencari portal dimensi yang bertanggung jawab atas munculnya mutan-mutan tersebut. Mereka harus berjalan melalui lorong-lorong gelap yang dipenuhi dengan peralatan dan mesin-mesin yang rumit.Setelah beberapa saat mencari, mereka akhirnya menemukan portal dimensi tersebut. Mereka mengaktifkan perangkat yang diciptakan oleh pria misterius itu, dan berhasil menonaktifkan portal dimensi tersebut.Namun, tiba-tiba mereka dihadang oleh pasukan keamanan yang menjaga laboratorium tersebut. Mereka harus berjuang untuk bertahan hidup dan melawan pasukan keamanan yang sangat terlatih.Pria misterius itu memimpin se
Read more

387. Efek serum

Pria misterius itu menjelaskan, mencoba meredakan kekhawatiran yang ada. Martis dan Reka juga menambahkan, "Dia benar. Dia adalah teman kita dan dia berada di sisi kita. Kita tidak boleh membiarkan penampilan fisik mengecoh kita."Mereka semua kemudian kembali fokus pada pertempuran yang sedang berlangsung. Meskipun ada keraguan dan ketakutan, mereka harus bekerja sama untuk mengalahkan mutan-mutan yang menyerang kota mereka saat ini. Pria misterius itu sebenarnya adalah seorang ilmuwan yang telah melakukan banyak eksperimen dalam upaya untuk melawan mutan-mutan yang menyerang. Salah satu eksperimen yang dia lakukan adalah mencoba untuk memahami dan meniru kekuatan mutan, dengan harapan bahwa ini dapat memberi mereka keuntungan dalam pertempuran. Eksperimen ini menghasilkan serum yang ketika diinjeksikan, dapat merubah penggunanya menjadi mutan sementara.Dia memilih untuk menjadi subjek uji coba sendiri, dan hasilnya adalah perubahan fisik yang kita lihat sekarang. Meskipun penampil
Read more

388. Menggunakan serum

Ternyata, para rekan Martis yang menyaksikan kekuatan serum tertarik untuk menggunakannya juga.Para rekan Martis berkata kepada pria misterius, "Kami melihat apa yang serum itu lakukan padamu. Itu luar biasa. Kami juga ingin mencobanya, jika itu bisa memberi kita kekuatan untuk melawan mutan-mutan ini."Kemudian ada juga yang menambahkan, "Kami tahu risikonya, tapi kami juga tahu apa yang dipertaruhkan di sini. Jika ada kesempatan untuk kita melindungi kota kita dan orang-orang yang kita cintai, kami ingin mengambil risiko itu."Martis sempat merasa bingung dan khawatir, tetapi dia juga menghargai keberanian dan tekad teman-temannya. Dia lalu berkata, "Saya menghargai keberanian kalian, dan saya tahu betapa pentingnya pertempuran ini bagi kita semua. Namun, kita juga harus mempertimbangkan risiko dari serum ini."Dia kemudian menambahkan, "Mari kita bicarakan ini lebih lanjut dan memastikan bahwa kita semua memahami apa yang kita hadapi. Kita harus membuat keputusan ini bersama-sama.
Read more

389. Pertarungan sulit

Tiba-tiba, para mutan berencana merebut serum dan terjadi pertempuran yang lebih sengit. Martis, Reka, dan pria misterius, bersama dengan orang-orang yang telah menggunakan serum, berusaha sekuat tenaga untuk melindungi serum tersebut.Mereka akan merancang strategi pertahanan untuk melindungi serum dan mencegah para mutan mendekatinya. Mereka juga akan berusaha menyerang mutan yang mencoba merebut serum, berusaha menghentikan mereka sebelum mereka bisa mendapatkan serum.Pertempuran ini bisa menjadi titik balik dalam perang melawan mutan. Jika mereka berhasil melindungi serum, mereka mungkin memiliki kesempatan lebih baik untuk menang. Tetapi jika para mutan berhasil merebut serum, situasi bisa menjadi jauh lebih sulit.Para mutan ternyata merencanakan serangan mereka dengan sangat hati-hati. Mereka tahu bahwa mereka akan menghadapi perlawanan keras, jadi mereka perlu strategi yang cerdas dan efektif.Pertama, mereka mencoba mencari tahu di mana serum disimpan. Mereka akan mengirim b
Read more

390. Kekalahan

Ketika pihak Martis ditarik mundur, para mutan akan mengambil kesempatan untuk mengambil alih kendali dan memperluas pengaruh mereka. Mereka akan menguasai wilayah yang sebelumnya dikuasai oleh pihak Martis, dan mengambil sumber daya yang ada di wilayah tersebut.Selain itu, para mutan juga akan melanjutkan upaya mereka untuk merekrut lebih banyak mutan ke dalam kelompok mereka. Mereka akan menggunakan kekuatan dan pengaruh mereka untuk meyakinkan orang-orang untuk bergabung dengan mereka, atau bahkan menggunakan kekerasan untuk memaksa orang-orang untuk bergabung.Namun, meskipun pihak Martis ditarik mundur, mereka tidak akan menyerah. Mereka akan terus berjuang dan mencari cara untuk kembali mengambil alih kendali dan melawan mutan. Mereka mungkin akan mencari bantuan dari luar, bahkan mencari cara untuk membalikkan mutasi dan mengembalikan mutan ke bentuk manusia.Yang pasti, pertempuran melawan mutan akan terus berlanjut, dan Martis dan yang lainnya akan terus berjuang untuk melin
Read more
PREV
1
...
3738394041
...
87
DMCA.com Protection Status