Ketika pihak Martis ditarik mundur, para mutan akan mengambil kesempatan untuk mengambil alih kendali dan memperluas pengaruh mereka. Mereka akan menguasai wilayah yang sebelumnya dikuasai oleh pihak Martis, dan mengambil sumber daya yang ada di wilayah tersebut.Selain itu, para mutan juga akan melanjutkan upaya mereka untuk merekrut lebih banyak mutan ke dalam kelompok mereka. Mereka akan menggunakan kekuatan dan pengaruh mereka untuk meyakinkan orang-orang untuk bergabung dengan mereka, atau bahkan menggunakan kekerasan untuk memaksa orang-orang untuk bergabung.Namun, meskipun pihak Martis ditarik mundur, mereka tidak akan menyerah. Mereka akan terus berjuang dan mencari cara untuk kembali mengambil alih kendali dan melawan mutan. Mereka mungkin akan mencari bantuan dari luar, bahkan mencari cara untuk membalikkan mutasi dan mengembalikan mutan ke bentuk manusia.Yang pasti, pertempuran melawan mutan akan terus berlanjut, dan Martis dan yang lainnya akan terus berjuang untuk melin
Martis menatap pria misterius dengan penuh perhatian, meresapi setiap kata yang keluar dari mulutnya. Setelah beberapa saat, dia mengangguk dan berkata, "Saya mengerti kekhawatiranmu. Kita harus berhati-hati dan memastikan bahwa serum yang kamu ciptakan tetap aman. Saya yakin kita bisa menemukan cara untuk bekerja sama dengan organisasi ilmiah tanpa mengorbankan serum tersebut."Pria misterius merasa lega mendengar jawaban Martis. Mereka kemudian berdiskusi tentang strategi yang akan mereka gunakan. Mereka memutuskan untuk membentuk tim kecil yang terdiri dari anggota terpercaya dari organisasi ilmiah dan tim Martis. Tim ini akan bertanggung jawab untuk memastikan bahwa serum tetap aman sambil memanfaatkan bantuan dari organisasi ilmiah.Setelah beberapa hari, tim tersebut sudah terbentuk dan mereka mulai bekerja. Mereka berkomitmen untuk melindungi serum dan melawan mutan dengan segala cara yang mereka miliki. Meski berada di tengah-tengah situasi yang sulit, mereka tetap optimis dan
Martis dan Pria misterius, Mereka berdua sangat cerdas dan berdedikasi, dan mereka tahu betapa pentingnya misi ini. Mereka mulai dengan memeriksa laboratorium tempat Dr. X berurusan dengan serum. Mereka menemukan beberapa dokumen dan catatan yang menunjukkan bahwa Dr. X telah melakukan penelitian rahasia tentang serum. Mereka juga menemukan peralatan yang digunakan Dr. X untuk mengambil sampel serum.Selain itu, mereka memutuskan untuk mengawasi Dr. X lebih dekat. Mereka mencoba untuk mengikuti jejaknya dan mencari tahu apa yang dia lakukan di waktu luangnya. Mereka berharap bisa menemukan lebih banyak bukti tentang rencananya. Namun, mereka harus berhati-hati agar tidak ketahuan oleh Dr. X. Jika Dr. X tahu bahwa mereka sedang mencurigainya, dia mungkin akan mempercepat rencananya, dan itu bisa berbahaya.Dokumen dan catatan yang mereka temukan di laboratorium Dr. X cukup mendalam dan mengejutkan. Ada banyak skema dan diagram yang menggambarkan struktur molekul serum dan bagaimana ser
Jika melihat dari sifat Dr. X yang tampaknya ambisius dan tidak mudah menyerah, sepertinya dia akan mencoba merencanakan sesuatu lagi. Mungkin dia akan mencoba mencari sekutu baru, atau bahkan mencoba memanipulasi situasi agar tampak seperti dia adalah korban.Akan tetapi, pada suatu malam, ternyata Dr. X yang sedang berada di suatu tempat, tak sengaja bertemu dengan gerombolan mutan dan lalu ia ditangkap. Dan saat Dr. X dibawa ke salah satu markas gerombolan mutan itu, ia dikurung di sebuah ruangan.Dan tak lama kemudian, Dr. X melihat ada satu mutan yang ukuran tubuhnya nampak paling besar di dalam kelompok mutan tersebut. Dan mutan itu berkata kepada Dr. X, "Apakah benar kau mengatakan bahwa memiliki sesuatu untuk membuat kami menjadi lebih kuat?" Suara mutan itu terdengar serak, dan lagi, wajahnya cukup terlihat menyeramkan. Namun Dr. X tidak merasa takut sama sekali. Bahkan, dari raut wajahnya nampak bahwa ia malah senang dengan keadaan yang dialaminya saat ini.Kemudian Dr. X me
Martis menoleh, menatap Lancelot dengan senyum hangat. "Tidak ada yang salah, Nak," jawabnya, berusaha menyembunyikan rasa penasarannya. "Ayah hanya merasa bahwa kamu tampak berbeda. Kamu tampak lebih kuat dan bersemangat."Lancelot tersenyum lebar, matanya berbinar-binar. "Itu karena Kakek Buyut mengajarkanku beberapa trik baru, Ayah! Dia bilang, ini adalah warisan keluarga kita, dan suatu hari nanti, aku juga harus bisa menguasainya."Martis terkejut mendengar penjelasan Lancelot. Ia tidak menyangka bahwa kakeknya telah mengajarkan teknik keluarga kepada Lancelot. Namun, ia juga merasa bangga dan senang. Lancelot telah tumbuh menjadi anak laki-laki yang kuat dan bertanggung jawab, persis seperti yang ia harapkan."Kakek benar-benar mengajarkanmu itu, ya?" Martis bertanya, masih dengan rasa penasaran. "Bisakah kamu menunjukkannya kepada Ayah?"Lancelot tampak ragu sejenak, tetapi kemudian ia mengangguk dan mulai menunjukkan apa yang telah diajarkan oleh kakeknya. Martis menonton deng
Ternyata martis memberikan benda yang sangat berharga. Martis memberikan trinitas of Artefak kepada Mia. Dan setelah Martis pergi, Mia duduk di tepi tempat tidur, memegang Trinitas of Artefak di tangannya. Dia merasakan berat dari benda tersebut, bukan hanya secara fisik, tapi juga secara emosional. Dia tahu betapa pentingnya artefak ini dan berjanji pada dirinya sendiri bahwa dia akan menjaganya dengan baik."Benda ini adalah benda yang sangat berharga. Entah kenapa Martis memberikannya kepadaku, tapi sepertinya dia melakukan ini demi keselamatan Lancelot." Mia kemudian memandang Lancelot yang sedang tidur dengan tenang. Dia merasa beruntung memiliki anak yang begitu kuat dan berani, sama seperti ayahnya. Dia berharap bahwa suatu hari nanti, Lancelot akan tumbuh menjadi pria yang berani dan bertanggung jawab seperti Martis.Dalam keheningan malam, Mia mulai merenung. Dia tahu bahwa tugasnya tidak akan mudah. Namun, dia juga tahu bahwa dia harus tetap kuat, untuk Lancelot, untuk Marti
Jadi, setelah melakukan beberapa penyelidikan, Martis menemukan bahwa Dr. Aeon ternyata pergi ke bagian kota yang sedang diserang oleh sekelompok mutan. Berita ini membuat Martis dan Reka khawatir, tetapi juga membuat mereka bertanya-tanya apa yang mungkin sedang dilakukan Dr. Aeon di sana.Martis memutuskan untuk pergi ke kota tersebut untuk mencari Dr. Aeon. Dia tahu ini berisiko, tetapi dia juga tahu bahwa jika Dr. Aeon berada di sana, dia mungkin membutuhkan bantuan. Reka, meskipun awalnya ragu, setuju bahwa ini adalah hal yang harus dilakukan.Sebelum berangkat, Martis berjanji pada Reka bahwa dia akan berhati-hati dan segera kembali. Reka, sementara itu, berjanji bahwa dia akan terus bekerja pada serum dan menjaga laboratorium tetap aman dan terkendali di bawah pengawasannya.Dengan hati penuh keberanian dan tekad, Martis berangkat ke kota tersebut, berharap dapat menemukan Dr. Aeon dan membantunya. Dia tidak tahu apa yang akan dia temui di sana, tetapi dia telah bersiap untuk s
Hasil dari uji coba serum yang dilakukan Dr. Aeon ternyata cukup mengejutkan. Ketika serum diinjeksikan ke dalam mutan, terjadi perubahan yang signifikan. Mutan tersebut tampaknya menjadi lebih lemah dan kehilangan sebagian dari kekuatannya.Dr. Aeon, meski awalnya terkejut, merasa lega dan puas dengan hasil ini. Ini berarti bahwa serum yang dia kembangkan bisa menjadi senjata yang sangat efektif melawan mutan.Namun, Dr. Aeon juga menyadari bahwa masih ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Dia perlu memastikan bahwa serum ini aman untuk digunakan pada manusia, dan dia juga perlu mengetahui seberapa efektif serum ini dalam jangka panjang.Meski begitu, hasil uji coba ini memberikan harapan baru bagi Martis, Reka, dan semua orang yang berjuang melawan mutan. Mereka tahu bahwa mereka mungkin telah menemukan cara baru untuk melindungi diri dari serangan mutan.Dr. Aeon adalah seorang ilmuwan yang bertanggung jawab dan berhati-hati, jadi dia memutuskan untuk tidak langsung menguji se