Zena, dengan kecantikan dan penampilan yang menarik, telah berhasil membuat Azam khawatir, karenanya ia merasakan kebahagiaan yang luar biasa dalam kehidupannya. Namun, keberhasilan Zena ini tanpa disadari telah memicu ketegangan dalam hubungan pasangan suami istri, Silvi dan Azam. Silvi, sebagai istri Azam, merasa cemburu terhadap Zena. Ia merasa kurang percaya diri karena Zena terlihat lebih cantik dan seksi dibandingkan dirinya. Rasa cemburu ini membuat Silvi merasa terancam dan meragukan hubungannya dengan Azam."Jujurlah, Mas, kamu suka sma dia kan?" tanya Silvi. "Demi Allah, Vi, aku cinta sama kamu, apalagi sekarang aku akan menjadi ayah aku semakin mencintaimu, Sayang, mana mungkin aku menyukai wanita lain, ayolah jangan cemburu begitu." bujuk Azam. Meski merasa bahagia karena Silvi cemburu, namun Azam dengan bijaksana mencoba menjelaskan kepada Silvi bahwa antara dirinya dan Zena tidak ada hubungan romantis atau apa pun yang berlebihan. Ia berusaha meyakinkan Silvi bahwa ce
Baca selengkapnya