Dengan ancaman dan peringatan, Sean benar-benar berhasil membuat Anggun tunduk lagi atas perintahnya. Itulah mengapa perempuan itu tampak begitu tenang di sampingnya. Tanpa mengatakan apapun sambil mengamati kesibukan para manusia di sekitarnya dari balik kacamata hitam yang terpasang di wajahnya.‘Hatiku terasa aneh melihat segala kesibukan ini. Setahun yang lalu, saat aku baru-baru dapat melihat… aku juga takjub melihat apa-apa saja yang biasa mereka kerjakan. Namun, sekarang berbeda lagi perasaannya. Mungkin ini dampak karena sudah disekap selama sebulan lamanya di rumahnya itu, serta ditambah ini kali pertama bagiku berada di sebuah bandara.’Sementara Sean sejak tadi kembali sibuk berkoordinasi dengan anak buahnya, seraya tentu saja terus mengecek gadis di sampingnya. Hingga setelah beberapa saat pria itu tampak berhenti dan mengantongi ponselnya. Namun, sebagai gantinya dia malah mengaluarkan ponsel yang lainnya.“Ini—““Astaga, ini kan ponselku!”Belum selesai Sean bersuara, An
Read more