Rin mengambil langkah lebar, menghampiri Ruu yang berada di belakang meja bar. Cowok itu sepertinya tidak melihat kedatangan Ry, mungkin tadi saat Ry memasuki Mobieus dia sedang mengantarkan pesanan sehingga tidak melihatnya. Ruu terus memperhatikan pintu masuk. "Ruu!" Rin menghentakkan tangan di meja bar di depan Ruu. Wajahnya memerah. "Kenapa, sih, bengong mulu sampai nggak liat Ry datang!""Hah?" Dugaan Rin benar, Ruu tidak menyadari kedatangan Ry. Sebenarnya ekspresi terkejut Ruu sangat lucu. Seandainya tidak sedang dalam masalah seperti sekarang ini, dia pasti akan mentertawakannya. Namun, berhubung sedang kacau karena khawatir yang berlebihan terhadap kakaknya, Rin justru mendengkus kesal. "Jadi, benar Ruu nggak tau Ry udah datang?""Beneran?" tanya Ruu dengan alis terangkat. Ia berdiri tegak, memanjangkan leher, menatap ke segala penjuru kedai es krim mencari keberadaan Ry. Di sudut sana Ruu menemukannya, Ry sedang bersama
Read more