Home / Urban / Jenderal Naga / Chapter 581 - Chapter 590

All Chapters of Jenderal Naga: Chapter 581 - Chapter 590

2058 Chapters

Bab 581

Kimin bergerak dengan sangat cepat. Setelah mengeluarkan satu jenis obat, dia hanya membutuhkan beberapa detik untuk bisa mengidentifikasi obat tersebut. Saat bertemu bahan obat dengan bau yang tipis, bahkan tidak berbau sama sekali, dia akan langsung membuangnya ke samping jika merasa ragu. Kemudian, dia akan mengambil jenis bahan obat yang lain.Di panggung, ada banyak orang yang menonton. Kedua pembawa acara sangat gugup, sedangkan Nova juga sangat gugup hingga telapak tangannya mulai berkeringat. Sepuluh menit pun berlalu dengan sangat cepat."Waktunya habis." Begitu pembawa acara berbicara, Chandra dan Kimin pun berhenti. Lalu, keduanya melepaskan penutup mata. Saat menatap Chandra yang berada di seberangnya, Kimin menyunggingkan senyuman yang percaya diri di wajahnya."Sekarang, silakan juri naik ke atas panggung untuk memeriksa hasil keduanya."Saat pembawa acara bicara, ada banyak dokter yang sudah bekerja selama sepuluh tahun naik ke panggung. Mereka memeriksa hasil Kimin leb
Read more

Bab 582

Chandra menang! Dia mengalahkan Kimin yang sombong dengan cara yang mengagumkan. Dia mendapatkan dukungan dari seluruh penonton yang hadir. Kali ini, pembawa acara juga tidak menghentikan sehingga suara sorakan berlangsung selama 10 menit sebelum akhirnya berhenti.Di atas panggung, raut wajah Kimin sangat suram. Dia tidak percaya ada orang yang bisa begitu mahir dalam mengidentifikasi bahan obat. Jadi, dia yakin bahwa Cakra dan yang lainnya bekerja sama untuk berbuat curang demi mengalahkannya."Nak, aku mau bertanding denganmu lagi," ucap Kimin dengan suara dingin.Chandra pun menjawab dengan ekspresi tenang, "Boleh, mau bertanding apa? Kamu tentukan saja.""Pertandingan yang sama antara aku dengan Cakra sebelumnya, bertanding membuat racun. Kali ini, jumlah bahan obatnya meningkat. Dari yang 1.000 macam sebelumnya menjadi 10.000 macam. Kombinasikan racun dari 10.000 macam bahan obat dengan asal untuk dikonsumsi lawan," jelas Kimin."Oke," jawab Chandra tanpa ragu sedikit pun.Nova m
Read more

Bab 583

Kedua kakinya tampak jenjang dan lurus. Saat berada di atas panggung, dia menciptakan dampak visual yang sangat besar."Wah, idolaku.""Idolaku tampak seksi dan cantik sekali ketika berpakaian seperti ini.""Aku mengaguminya. Aku jatuh cinta kepada artis pemberani seperti ini."Suasana kembali menjadi heboh.Ruby memegang mikrofon, lalu berkata dengan wajah yang memerah, "Jujur saja, aku belum pernah berpakaian seterbuka ini. Sekalipun ketika sedang syuting film beberapa waktu yang lalu, aku juga hanya menunjukkan punggungku. Tapi, demi kelangsungan ilmu pengobatan tradisional dan budaya Someria yang sudah diwariskan selama ribuan tahun, aku harus melakukannya tanpa ragu."Ruby menarik napas dalam-dalam dan berkata, "Tolong penonton yang ada di depan televisi jangan mengutukku dan mengataiku tidak tahu malu." Perkataan Ruby barusan disambut dengan suara tertawa yang meriah. Nova juga ikut melirik Ruby sekilas. Postur tubuhnya memang bagus, wajahnya juga sangat cantik. Nova pun mulai m
Read more

Bab 584

Sebuah duel puncak keterampilan medis akhirnya akan segera dimulai. Ini merupakan pertarungan warisan peradaban. Jika Chandra kalah, dia harus mengakui ilmu pengobatan tradisional berasal dari ilmu pengobatan Gorli. Sementara itu, Kimin bisa menggunakan kesempatan ini untuk mempromosikan ilmu pengobatan Gorli. Pertandingan kali ini hanya bisa menang dan tidak boleh kalah.Pembawa acara bernama Kayson pun bertanya, "Apa sudah siap?""Ya, sudah siap," jawab Chandra dan Kimin yang mengangguk di saat bersamaan."Tiga, dua, satu, mulai hitungan waktu."Begitu hitungan waktu dimulai, Kimin bergerak dengan sangat cepat dan mulai mencari bahan obat yang dia butuhkan. Sementara itu, Deska juga ikut di sampingnya. Mereka mencari bahan obat sambil berdiskusi dengan suara rendah. Jenis bahan obat kali ini sangat banyak, kira-kira ada 10.000 macam. Kombinasi dari 10.000 jenis bahan obat bisa menghasilkan racun yang sangat banyak. Mereka ingin membuat sebuah racun mematikan yang sulit untuk ditemuk
Read more

Bab 585

Ruby harus mengorbankan nyawanya untuk percaya kepada seseorang yang tidak berhubungan dengannya. Ada banyak tokoh hebat yang menonton di bawah panggung. Saat ini, mereka juga diam dan tidak ada yang berani angkat bicara. Bahkan, Cakra juga tidak berbicara."Kakek, apa akan terjadi sesuatu?" Nurul berkata dengan ekspresi khawatir, "Keterampilan medis Kimin berada di atas Kakek. Racun yang dibuatnya tidak ada penawar, itu berarti tidak bisa dinetralkan."Raut wajah Cakra menjadi serius, lalu dia menggeleng dengan pelan dan berkata, "Tidak tahu."Nurul pun mengusulkan dengan berkata, "Bagaimana kalau berhenti saja? Kalau sampai ada yang merengang nyawa, ini akan menjadi masalah besar. Bagaimanapun juga, penonton di seluruh negeri dan seluruh dunia sedang melihat siaran langsung."Cakra juga ingin menghentikannya, tetapi dia tidak berani. Jika dia menghentikannya, itu artinya mengaku kekalahan. Itu juga mengartikan mereka telah mengakui ilmu pengobatan tradisional berasal dari ilmu pengob
Read more

Bab 586

Benda yang diinginkan Chandra adalah benda yang biasa dipakai ilmu pengobatan tradisional sehingga bisa disiapkan dengan sangat cepat. Dalam waktu belasan menit, semua benda itu sudah terkumpul. Saat ini, staf membawa racun yang dibuat oleh Chandra dan Kimin, lalu menyerahkannya kepada satu sama lain. Ketika menerima racun tersebut, Chandra mendapati bahwa itu adalah sebuah botol keramik berwarna putih transparan. Di dalam botol tersebut, ada bubuk berwarna putih. Chandra lalu membuka penutupnya, menuangkan sedikit, dan mengendus baunya dengan pelan.Kimin sontak berkata sambil tersenyum saat melihat tindakan Chandra, "Chandra, sesuai kesepakatan sebelumnya, kali ini tidak ada waktu untuk mempelajari racun. Tapi, racunku tidak punya penawar. Demi membuatmu mengakui kekalahan dengan sepenuh hati, aku akan memberimu sedikit waktu untuk mempelajarinya."Seusai berbicara, dia membuka racun yang dibuat Chandra dan langsung menyerahkannya kepada Deska tanpa melihatnya sedikit pun.Deska ada
Read more

Bab 587

"Minumlah," suruh Chandra saat menatap Ruby yang terus merasa ragu.Ruby menarik napas dalam-dalam, lalu mengambil gelasnya dan menegak cairan hitam di dalamnya hingga habis. Cairan hitam itu sangat pahit, begitu ditelan, Ruby merasakan rasa terbakar pada tenggorokannya. Dia merasa seperti ada segumpal api yang sedang mengalir dari tenggorokan hingga ke seluruh tubuhnya. Dalam waktu yang singkat, kulitnya yang putih seketika memerah.Prang!Gelas yang ada di tangannya terjatuh ke lantai dan tubuh Ruby juga ikut tersungkur ke tanah. Dia memegang tenggorokannya dan mulai berguling di lantai."Panas sekali, sakit! Aku sakit sekali," teriak Ruby.Chandra bergegas berjongkok, lalu menarik pergelangan tangan Ruby dan memeriksa nadinya. Setelah itu, dia memeriksa wajah Ruby dan membuka matanya. Seluruh proses tindakan tersebut tidak sampai 30 detik."Papah dia dan jangan biarkan dia asal bergerak," perintah Chandra.Dalam sekejap, ada beberapa staf wanita yang mendekat dan memapah Ruby yang s
Read more

Bab 588

"Nova," panggil Chandra."Ya?" Nova bergegas mendekat.Chandra lalu berkata dengan sedikit canggung, "Buka tali branya, lalu tahan branya di depan. Jangan biarkan branya jatuh dan membuat tubuhnya terekspos keluar. Sekarang, aku akan memulai pengobatan dari belakang punggungnya."Nova tertegun sejenak, lalu segera mengangguk dan menjawab, "Oke."Dia bergegas melepaskan tali bra Ruby, lalu menahannya di depan tubuhnya. Nova juga menjulurkan tangan untuk memegang bra tersebut agar branya tidak melorot. Di sisi lain, punggung Ruby sepenuhnya ditampilkan dalam pandangan semua orang dan penonton di seluruh negeri.Chandra pun bergegas mencabut jarum perak di punggung Ruby. Setiap mencabut satu jarum perak, dia bisa melihat beberapa darah beracun yang berwarna hitam sedang mengalir dengan cepat di dalam pembuluh darah Ruby. Kemudian, Chandra segera mengambil jarum perak di tangannya dan bertindak dengan cepat."Alkohol, mancis," ucap Chandra.Nurul bergegas memberikannya. Saat menerimanya, C
Read more

Bab 589

Chandra mengejutkan seluruh ilmu pengobatan tradisional dengan menggunakan ilmu yang sudah lama menghilang. Seperti kata pepatah, para ahli melihat esensi dan metode sesuatu hal, sedangkan orang awam hanya melihat penampilan dan untuk menyenangkan diri. Bagi orang lain, mereka hanya akan merasa bahwa adegan itu sangat memukau.Apalagi, ketika setiap Jarum Api dan Jarum Es bergabung membentuk sebuah kerangka yang menakjubkan. Kedua kerangka itu saling menyilang dan bercampur menjadi satu. Itu sangat memukau dan sangat indah, juga sangat mencengangkan!Adegan itu berlangsung selama belasan detik, lalu Jarum Api seketika dipadamkan oleh cairan darah hitam. Es yang ada pada Jarum Es juga ikut berubah menjadi berwarna hitam. Melihat hal itu, Chandra bergegas mencabut jarumnya. Dia sudah mengeluarkan sebagian elemen racun pada tubuh Ruby dengan menggunakan Jarum Yin Yang.Meskipun begitu, elemen racun dalam tubuh Ruby masih belum menghilang sepenuhnya. Chandra mulai mencabut jarum lain yang
Read more

Bab 590

Namun, masih ada banyak racun yang tertinggal di dalam tubuh Ruby. Di sisi lain, Kimin yang berada di seberang sudah panik hingga bercucuran keringat. Dia sudah menggunakan segala metode, tetapi tetap tidak bisa mengeluarkan racun yang ada di tubuh Deska. Segala metode seperti menggunakan jarum perak, menekan titik akupunktur, dan yang lainnya seolah-olah tidak berguna sama sekali.Sekarang, tiga menit telah berlalu, dia mendongak dan melihat ke seberang sekilas. Di seberang, ada ratusan orang yang mengerumuni sehingga telah menghalangi pandangannya. Jadi, Kimin pun tidak tahu bagaimana kondisi Ruby saat ini.Setelah menyelesaikan serangkaian tindakan, Chandra melihat Ruby yang berbaring di tempat tidur dan bertanya, "Bagaimana rasanya sekarang?""Bagaimana bilangnya, ya?" Ruby berbaring di tempat tidur dan tidak bisa mengutarakan hal yang dia rasakan sekarang. Dia berpikir selama beberapa detik sebelum akhirnya berkata, "Rasanya sedikit pusing, tubuhku panas dan dingin tidak menentu,
Read more
PREV
1
...
5758596061
...
206
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status