Home / Urban / Jenderal Naga / Chapter 571 - Chapter 580

All Chapters of Jenderal Naga: Chapter 571 - Chapter 580

2058 Chapters

Bab 571

Satunya lagi adalah seorang dokter yang tidak terkenal. Siapa di antara mereka berdua yang memiliki pencapaian lebih hebat dalam keterampilan medis? Semua orang menjadi sangat menantikannya.Nova melihat Cakra dan Kimin yang sedang sibuk di atas panggung, lalu dia sontak bertanya, "Tuan Chandra, semua ini adalah bahan obat biasa, apa bisa dijadikan racun?""Bisa," jawab Chandra.Kemudian, Chandra menjelaskan sambil mengangguk, "Sebenarnya, semua obat itu tidak beracun, tetapi ketika dikombinasikan dengan proporsi yang berbeda, itu akan menjadi racun. Cakra dan Kimin punya bakat ilmu pengobatan tradisional yang sangat tinggi. Racun yang mereka buat benar-benar sangat mematikan. Sekarang, yang perlu dilihat adalah siapa di antara mereka yang memiliki metode menetralkan racun lebih hebat."Nova pun melirik Chandra sekilas dan bertanya, "Tuan Chanda, kalau kamu yang berada di panggung untuk berkompetisi dengan mereka, apa kamu bisa mengalahkan mereka?"Chandra menyunggingkan senyuman yang
Read more

Bab 572

Semua yang dibuat oleh Cakra dan Kimin adalah racun mematikan yang akan langsung menunjukkan kondisi keracunan setelah ditelan. Nurul dan Deska terkapar di lantai dengan gejala keracunan yang berbeda.Cakra bergegas berjongkok, lalu mulai memeriksa nadi dan kondisi tubuh Nurul. Di sisi lain, Kimin juga melakukan hal yang sama dan mulai memeriksa kondisi tubuh Deska. Ada belasan kamera di panggung yang meliput segala tindakan Cakra dan Kimin dengan sangat jelas.Setelah melakukan pemeriksaan dasar, Cakra segera mengeluarkan jarum perak untuk memblokir semua titik akupunktur dan meridian di tubuh Nurul serta mencegah penyebaran racun."Hanya 10 menit," gumam Cakra.Setelah melakukan pemeriksaan, Cakra sudah memiliki kesimpulan dalam hatinya. Dia harus membuat penawarnya dalam waktu 10 menit, lalu mengeluarkan racun dari tubuh Nurul. Jika tidak, nyawa Nurul akan terancam.Jika racunnya tidak dinetralkan dalam waktu 10 menit, sekalipun dia mengaku kalah dan Kimin memberikan penawarnya, tub
Read more

Bab 573

Namun, Kimin juga bukan orang biasa. Racun yang dibuat olehnya sangat mematikan dan menyebar dengan sangat cepat. Kecepatannya itu membuat Cakra tidak bisa menetralkannya dalam waktu singkat. Jika penyebaran racunnya lebih lambat dan memberikan Cakra sedikit waktu lagi, dia pasti bisa menemukan penawarnya.Waktu terus-menerus berlalu, saat ini hanya tersisa dua menit sebelum 10 menit berakhir. Racun di tubuh Deska hampir sepenuhnya telah dikeluarkan dan wajahnya sudah kembali memerah. Cakra melirik Kimin sekilas dan mendapati bahwa Kimin sudah membantu menetralkan racun Deska. Cakra pun tahu bahwa dia sudah kalah dalam kompetisi kali ini.Kemudian, dia bangkit dan berucap, "Aku mengaku kalah karena tidak bisa membuat penawarnya dalam waktu singkat. Cepat berikan penawarnya."Jika dia tidak mengaku kalah dan membiarkan racun menyebar, nyawa Nurul akan terancam. Sebuah tindakan kecil sontak memicu reaksi yang besar. Apakah Cakra mengaku kalah? Cakra yang sudah mempertahankan gelar sebaga
Read more

Bab 574

Di atas panggung, Kimin melihat Cakra dan mengatakan setiap katanya dengan jelas, "Pak Cakra, apa kamu meragukan perkataanku?"Cakra mengernyitkan alisnya dan wajahnya tampak serius. Dia sejak awal sudah tahu bahwa Kimin berasal dari Negara Gorli. Dia juga tahu bahwa dulunya penduduk Negara Someria hanya bermigrasi ke Negara Gorli. Dia sama sekali tidak menyangka Kimin berpartisipasi dalam konferensi ilmu pengobatan tradisional karena memiliki tujuan seperti ini. Dalam hal membuat racun, Cakra memang tidak sebanding dengan Kimin."Pak Cakra, bicaralah. Kamu sudah mempelajari sedikit ilmu pengobatan Gorli, lalu merasa bahwa itu adalah bentuk sesungguhnya dari ilmu pengobatan tradisional dan mendirikan Asosiasi Pengobatan Tradisional. Aku akan memberimu satu kesempatan untuk menantangku lagi. Kalau gagal, bubarkan Asosiasi Pengobatan Tradisional atau ganti namanya. Ini tidak keterlaluan, 'kan?"Kimin terus mengucapkan perkataan yang mendesak."Dokter Sakti Cakra, kenapa memangnya kalau m
Read more

Bab 575

"Jika kalian menantangku dalam hal keterampilan medis, aku akan menerimanya selama itu berhubungan dengan ilmu pengobatan Gorli. Jika aku kalah, aku akan segera mengaku kalah dan meminta maaf. Setelah itu, aku akan kembali ke Gorli dan tidak akan melangkah ke Someria seumur hidupku lagi."Kimin terlalu keterlaluan dan telah membuat emosi banyak orang, tetapi semua dokter itu tidak berani berbicara. Bagaimanapun juga, Kimin sudah menunjukkan kemampuan yang menakutkan yang bahkan bisa mengalahkan Dokter Sakti Cakra. Jika bertanding dengan Kimin, mereka tidak punya peluang untuk menang."Bagaimana? Apa kalian tidak berani? Apa sesulit itu untuk mengakui ilmu pengobatan tradisional berasal dari ilmu pengobatan Gorli? Ini adalah faktanya, kenapa kalian tidak mengakuinya? Kalau tidak berani bertanding, ambil keputusan dan bubarkan Asosiasi Pengobatan Tradisional," kata Kimin yang terus mendesak.Para bos dari berbagai perusahaan yang ada di bawah panggung menunjukkan ekspresi serius dan sed
Read more

Bab 576

Kimin sangat sombong. Dia bukan hanya ingin seratus dokter pengobatan tradisional yang hadir di konferensi medis kali ini menantangnya, dia bahkan juga menantang seluruh penonton di seluruh negeri dengan kekuatannya sendiri."Sombong sekali!""Tolong kalahkan si Tua Renta itu.""Kita tunggu seseorang yang hebat muncul untuk mempermalukan si Tua Renta ini secara langsung."….Di internet dipenuhi oleh makian."Aku akan menantangmu."Di bawah panggung, ada seorang pria tua yang berjalan naik. Dia merupakan seorang dokter di sebuah klinik Jalan Medis. Umurnya sekitar 70 tahun lebih, mulai belajar ilmu pengobatan tradisional sejak umur belasan tahun dan telah bekerja sebagai dokter selama 50 tahun. Dalam pemikirannya yang tertutup, ilmu pengobatan tradisional sudah diwariskan selama ribuan tahun dan sangat mendalam sehingga tidak boleh dihina oleh orang asing.Setelah naik ke atas panggung, keahlian yang dimilikinya adalah pijat titik akupresur. Dia bisa terkenal di Jalan Medis karena meng
Read more

Bab 577

"Tidak apa-apa, makanlah."Chandra tidak mengatakan apa pun lagi dan langsung menyantap makanannya dengan sendok. Tampilannya yang makan dengan sangat lahap saat ini sangat tidak sesuai dengan dandanannya. Saat melihatnya makan dengan lahap, Nova sontak teringat dengan suaminya. Gaya makan mereka benar-benar sama persis. Apa mungkin gaya makan prajurit dari Gurun Selatan itu seperti ini?Nova merasa curiga, tetap dia tidak bertanya dan ikut menyantap makanannya. Selesai makan, mereka kembali ke aula utama Jalan Medis. Keduanya hanya menghabiskan waktu selama satu jam untuk pergi makan dan kembali. Namun, saat mereka kembali, semua orang di ruang konferensi juga sudah balik. Mereka tidak selera makan sehingga hanya sekadar makan mi instan dan segera kembali.Beberapa orang yang berkuasa itu bahkan tidak makan dan terus berkumpul untuk berdiskusi selama satu jam. Akan tetapi, mereka juga tidak menemukan caranya setelah berdiskusi selama satu jam. Mereka tidak bisa berbuat apa pun saat me
Read more

Bab 578

"Aku?" Nova sedikit tertegun, lalu segera menggelengkan kepalanya."Aku … aku tidak bisa. Semua dokter ternama itu saja kalah, aku sama sekali tidak bisa keterampilan medis. Bagaimana aku bisa?" ucap Nova yang sama sekali tidak percaya diri.Meskipun dia tidak menyukai sikap sombong Kimin yang berasal dari Gorli itu, dia memang tidak memiliki kemampuan untuk membantu.Chandra pun berkata sambil tersenyum, "Aku bilang bisa, berarti kamu bisa. Tenang saja, ada aku di sini, aku akan membantumu."Begitu mendengar hal itu, Nova tiba-tiba tersadarkan. Dia adalah Naga Hitam! Dirumorkan, Naga Hitam memiliki kemampuan yang tidak tertandingi dan keterampilan medis yang luar biasa. Namun, tidak ada orang yang tahu seberapa hebat keterampilan medisnya itu."Oh, ya!" Nova pun bertanya, "Dirumorkan kalau keterampilan medismu sangat luar biasa. Kenapa bisa beredar rumor seperti ini?"Chandra sedikit tersenyum. Mengenai rumor keterampilan medisnya, itu harus dimulai dari beberapa tahun yang lalu. Saat
Read more

Bab 579

"Bagus," ucap Kimin.Kimin pun berkata dengan lantang, "Karena kamu tidak terima, kalau begitu aku akan mengalahkanmu secara terang-terangan. Aku ingin lihat apa yang bisa kalian katakan lagi. Apa yang ingin kamu tandingkan?"Chandra menjawab dengan acuh tak acuh, "Bertanding kemahiranmu."Sesuatu hal yang kecil memicu reaksi yang besar. Semua orang sudah melihat keterampilan medis Kimin, dia sangat hebat di dalam aspek mana pun. Sekarang, Chandra malah begitu sombong ingin bertanding dalam bidang yang dikuasai oleh Kimin. "Ilmu pengobatan Gorli itu apa? Omong kosong saja! Ilmu pengobatan tradisional yang sesungguhnya itu sangat luas dan mendalam, kami semua hanya menguasai sedikit saja. Karena kamu bilang ilmu pengobatan Gorli adalah aliran utama dari ilmu pengobatan tradisional, kamu pasti sudah menguasai aliran utama itu."Chandra berhenti sejenak, lalu melanjutkan, "Bertanding keahlianmu karena aku ingin membuatmu mengakui kekalahan dengan sepenuh hati agar kamu tahu apa itu ilmu
Read more

Bab 580

"Demi membuat kalian mengaku kalah dengan sepenuh hati dan menerima fakta bahwa ilmu pengobatan tradisional berasal dari ilmu pengobatan Gorli serta bagian darinya, bahan obat ini bisa disiapkan oleh Medika Gria," ucap Kimin dengan sangat percaya diri.Cakra tahu bahwa ini adalah kesempatan terakhir bagi ilmu pengobatan tradisional. Jika Chandra gagal, ilmu pengobatan tradisional akan jadi bahan lelucon orang-orang. Mulai saat ini, semua orang hanya akan mengenal ilmu pengobatan Gorli dan bukan ilmu pengobatan tradisional lagi. Jadi, Cakra pun memutuskan untuk pergi memilih bahan obat itu sendiri.Seribu bahan obat dipilih secara acak dan bahan obat kedua peserta berbeda. Tak lama kemudian, dua buah kotak besar diangkat ke atas panggung. Kotak itu disegel dengan rapat dan ada sebuah lubang yang ukurannya tidak terlalu besar dan hanya muat satu tangan di atasnya. Cakra melihat Chandra dan Kimin, lalu berkata, "Bahan obat ini dipilih secara acak dan setiap kotak memiliki isi yang berbed
Read more
PREV
1
...
5657585960
...
206
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status