Suku Mistik ini benar-benar mengerikan, bahkan orang yang muncul begitu saja bisa sekuat itu.Chandra tampak bingung dan bergumam, "Apa sebenarnya asal-usul Suku Mistik ini?"Kadir menggeleng, "Aku juga nggak tahu. Kalau kamu penasaran, coba tanya Basita. Dia sudah hidup lama dan selalu muncul dalam sejarah. Dia pasti tahu soal Suku Mistik.""Baiklah," Chandra mengangguk.Memang, dia sempat berpikir untuk mencari tahu. Tapi, untuk saat ini Suku Mistik belum melakukan sesuatu yang mencurigakan, jadi dia belum merasa perlu khawatir.Keduanya berjalan beriringan kembali ke desa kecil. Begitu sampai, Chandra langsung menuju kebun obat di belakang rumah.Selama dua hari dia pergi, buah misterius itu belum tumbuh besar. Ukurannya masih seukuran ibu jari, tapi warnanya makin cerah, merah menyala, terlihat sangat menggoda seperti siap untuk dimakan."Chandra, dua hari ini aku jaga tanaman ini baik-baik, takut ada yang berniat mencurinya," kata Kadir sambil tersenyum."Terima kasih," balas Chan
Last Updated : 2024-10-17 Read more