“Naga Hitam, jangan cair gara-gara lagi! Kamu kira aku nggak ada kerjaan apa? Aku sibuk sekali.”Chandra langsung menjerit, “Paul, aturkan seratus ribu pasukan dari Gurun Selatan, suruh mereka kemari ….”“Siap, Kak!”Ketika mendengar percakapan Chandra dan Paul, Arya pun emosi hingga ingin membuang ponselnya. Hanya saja, Arya berusaha untuk menahan emosinya.“Chandra, kamu ini memang sangat sadis. Kelak jangan cari aku hanya karena masalah sepele seperti ini. Kamu bisa langsung perintah Abdul.”“Maksudmu, kalau ada masalah besar, aku boleh cari kamu?”Arya emosi hingga tidak bisa menuturkan kata-kata, dan langsung memutuskan panggilan.Setelah memutuskan panggilan, Arya seketika berpesan, “Abdul, kamu selesaikan perkara itu ….”Begitu Abdul mendapat perintah, dia awalnya mengira dirinya sudah salah dengar. Dia malah kembali ke kantor Arya dengan wajah kebingungan.Pada saat yang sama, di Klinik Mortal.Setelah menelepon, hati Chandra terasa lebih lega.“Nova, sekarang aku mau lihat bag
Last Updated : 2023-03-13 Read more