Menjelang pagi ia kembali terbangun dari mimpi buruk. Dengan jantung yang berdegup kencang seakan tengah berpacu dengan deru angin yang bermain di depan jendela, ia beranjak bangkit dari pembaringan. Berharap dapat memberikannya istirahat yang lebih lelap, direbahkannya diri ke atas sofa ruang tengah. Ia bersidekap. Sembari berusaha mengatasi nafas yang masih tidak beraturan, diusapnya bulir-bulir peluh resah di sudut pelipisnya. Kemudian mengerjap dalam kernyitan menantang keremangan. Ah, Ann...Betapa aku merindukan dekapanmu, rintih batinnya seketika. Sosok Ann seakan melekat erat pada pelupuk matanya. Tanpa tercegah olehnya, sosok wanita yang amat dikasihinya itu terus membayang. Namun alih-alih membesarkan hati, kenangan akan sosok yang selama ini berjuang bersamanya mengatasi aral rintangan kehidupan itu kini justru menggerus lubang di hatinya menjadi kian dalam. Saat ini, betapa ia berjuang sekuat tenaga untuk menahan diri agar tidak berlari menerjang kembali ke Nashville –se
Last Updated : 2023-04-07 Read more