Suara ketukan pintu terdengar, membuat Sakti menoleh dan menatap pintu ruang kerjanya dengan menebak-nebak apakah hari ini juga Citra akan datang tanpa mengabarinya, padahal tadi pagi, sebelum berangkat kerja dia sudah mewanti-wanti istrinya itu untuk tak berlelah-lelah datang ke kantor."Masuk," perintahnya sedikit berteriak agar terdengar sampai keluar ruangannya.Pintu pun perlahan terbuka, tapi yang masuk rupanya bukanlah Citra... itu Panji."Siang, pak Panji. Udah waktu makan siang, apa anda gak pergi ke kantin?" tanya-Nya berbasa-basi.Mendengar itu, Sakti hanya sedikit terdiam, lalu dengan mempertahankan raut wajah tenangnya demi tak menyinggung perasaan Panji, dia pun menganggukan kepalanya."Aku emang hampir gak pernah makan di kantin. Aku baru selesai makan. Ada apa? Apa ada hal penting yang mau dibicarakan?"Sejenak, Panji tampang bimbang lalu kemudian dia pun menghela napas resah dan menatap Sakti dengan tatapan serius."Sebenarnya ini masalah pribadi. Ini soal Agnes. Say
Last Updated : 2023-07-15 Read more