"Gimana kalo kita bekerja sama, Daniel? Mari buat mereka berpisah. Aku bisa mendapatkan Sakti kembali dan aku akan membiarkanmu mendapatkan perempuan itu?"Mendengar penawaran yang tak terduga itu, Daniel hanya terdiam untuk beberapa saat lalu kemudian melayangkan tatapan tak habis pikir pada Agnes dengan sebelah alisnya yang terangkat."Kamu gak waras ya? Bisa-bisanya kamu ngomong hal kayak gitu. Jangan coba-coba melakukannya, Agnes. Hari dimana Citra menangis, itu akan jadi hari yang sama dimana aku akan membuatmu menangis juga," tegurnya sarat akan ancaman."Kenapa jangan? Kamu mencintai perempuan itu dan aku mencintai, Sakti. Sama seperti kamu yang sebesar itu mencintai perempuan udik itu, aku juga punya perasaan yang sebesar itu dalam mencintai Sakti," ujar Agnes menimpali dengan masih begitu keras kepala.Daniel sampai menghembuskan napas resah setelah mendengar semua kalimat yang diucapkan perempuan itu. Bahkan, Daniel mulai kehilangan selera pada secangkir kopi miliknya. "Awa
Terakhir Diperbarui : 2023-07-03 Baca selengkapnya