POV Damar"Mbak, kalau yang itu harga berapaan ya?" Tanyaku sembari menunjuk satu set gamis syar'i yang terpajang di sebuah manekin."Oh, kalau yang itu 550 ribu saja, Mas," jawab karyawan butik tersebut dengan ramah.Tanpa banyak berpikir aku langsung meminta karyawan tersebut membungkus satu set gamis tadi. Dengan hati riang, aku pun membawa baju tersebut pulang, berharap sang penerima akan bahagia saat kuberi hadiah gamis tersebut.Kupacu kuda besiku menuju rumah dengan enggan. Dulu rumah adalah tempat yang paling kurindukan saat bekerja, tapi sekarang malah kebalikannya. Begitu sampai di halaman rumah, aku langsung memarkirkan motor. Lalu masih dengan berat hati, aku menuju ke teras rumah."Assalamualaikum ...." Aku mengucap salam sembari meneliti setiap sudut teras. Bersih dan kinclong, lumayan lah."Wa'alaykumus salam." Pintu pun terbuka menampilkan raut wajah Adista, wanita yang sudah kunikahi selama dua tahun ini.Kutelisik penampilannya dari atas ke bawah. Masih dengan tampil
Read more