All Chapters of Penguasa Kultivasi Beladiri Tertinggi: Chapter 91 - Chapter 100

227 Chapters

Bab 91. Teknik Membakar Diri Dengan Semesta

“Leluhur Beladiri Tahap Menengah!” seru Li Kun.Tangan Kanan Qiang Fan itu benar-benar terkejut setelah mengetahui tingkatan kultivasi sebenarnya yang dimiliki oleh pemuda itu. Ia hanya mengetahui Master Menara Luar itu sudah berada di ranah Kaisar Beladiri puncak.“Master Qiang Fan ini benar-benar mengerikan bakatnya. Tidak salah ia dipilih sebagai Master Menara Luar. Untungnya ia tidak berpihak pada para Iblis itu,” bisik Li Kun dalam hatinya.Di pertarungan Qiang Fan melawan lima orang ras iblis itu Sudah menunjukkan perubahan yang sangat besar. Saat itu yang paling jauh lebih unggul dibandingkan lima orang lawannya. Padahal ia sebenarnya belum mengerahkan kekuatan bahkan hingga seperempat kekuatannya.“Teknik Pengurung Iblis!”Dari langit tiba-tiba saja muncul cahaya keemasan berbentuk kubus yang langsung mengurung lima orang iblis yang menyerang Qiang Fan. Bukan hanya sampai di situ, di dalam kubus itu para Iblis langsung di rantai kedua tangan dan kakinya dibentangkan pada
Read more

Bab 92. Gerbang Peperangan Di Mulai

Qiang Fan yang mendengar laporang Li Kun langsung menuju ruang rahasia Aula utama menara luar. Di tempat itu lah biasanya Jan Kaibo berada. Satu-satunya tempat yang tidak bisa dipantau oleh orang-orang menara dalam selain hutan terlarang dan hutan tanpa nama.Di ruang rahasia itu Jan Kaibo terbaring. Tubuhnya berasap sementara seluruh kulitnya berwarna kemerahan seperti kepiting rebus. Ia seolah orang dipanggang di tungku api yang panas.“Apa yang terjadi padanya?” tanya Qiang Fan cemas kepada Li Kun.“Saya tidak tahu, Master Menara. Tiba-tiba saja Li Kun berteriak kesakitan lalu tidak sadarkan diri.”Qiang Fan memeriksa keadaan Li Kun. Pemuda itu nampak semakin cemas. Ia mendapati temannya itu perlahan-lahan jiwanya menghilang. Seolah-olah ada yang memakan jiwa itu.“Sepertinya murid jenius anggota baru Menara Bintang Dewa sudah ditanamkan segel yang suatu saat apabila diperlukan mantra segel itu akan diaktifkan. Mantra segel itu menjadi perantara yang menyerap jiwa murid jenius apab
Read more

Bab 93. Berperang Melawan Ratusan Ribu Iblis

Orang-orang Sekte Iblis langit yang berada di menara dalam tidak menggubris ancaman Qiang Fan. Mereka yakin Array Pelindung yang mereka bentangkan tak kan bisa ditembus oleh Qiang Fan. Setelah berhasil melakukan penyerapan tubuh dan jiwa mereka pun akan meninggalkan tempat itu.“Pemimpin, bagaimana dengan tubuh dan Jiwa Guang Long? apakah kita juga akan melakukan penyerapan?” tanya pelindung kanan kepada wakil ketua sekte menara Bintang Dewa palsu itu.“Sepertinya tidak perlu. Orang tua itu tinggal tubuh tak berguna saja. Kekuatan jiwanya pun sudah buyar. Tidak ada yang bisa diharapkan lagi.” Seperti yang dikatakan oleh Qiang Fan, kemungkinan besar orang-orang sekte iblis di menara dalam melakukan penyerapan tubuh dan jiwa para praktisi ternyata sedikitpun tidak meleset. Mereka mulai mengumpulkan para praktisi baik yang memiliki kemampuan tinggi maupun rendah. Semuanya mereka serat kekuatan jiwa dan juga tubuhnya.Saat itu para praktisi yang berada di menara dalam sama sekali tidak m
Read more

Bab 94. Pertarungan Kekuatan Cahaya Dan Kekuatan Kegelapan

Raja Iblis Merah memang bukan lawan sembarangan, dia mempunyai kekuatan yang luar biasa, tetapi keadaan saat ini benar-benar berbeda. Qiang Fan, memiliki kekuatan cahaya yang mempunyai kekuatan murni, berhasil menahan kepergian Raja Iblis Merah dengan formasi yang dibuatnya. Kekuatannya sulit ditembus oleh para iblis dan membuat Raja Iblis Merah geram sekaligus gentar. Tak ada cara lain bagi sang Raja selain membunuh Qiang Fan jika ingin keluar dari tempat itu.Di sisi lain tentu tidak mudah untuk menghabisi pemuda itu. apalagi raja iblis merah baru mengetahui bahwa tingkatan kultivasi yang dimiliki Qiang Fan masih berada di atasnya. Dengan kekuatan cahaya yang dimiliki pemuda itu, mustahil baginya memenangkan pertarungan. Ia pun memutar otak untuk bisa keluar dari keadaan yang menyudutkannya itu.“Habisi pemuda itu!”Raja Iblis Merah memerintahkan anak buahnya dua Kaisar emas untuk menghabisi Qiang Fan. Meskipun ia sebenarnya sudah mengetahui hasil apa yang akan didapatkan. Namu
Read more

Bab 95. Sang Raja Kegelapan

Qiang Fan benar-benar terkejut mendengar berita kematian Guang Long dari Li Kun. Ia tidak menyangka orang tua itu pergi secepat itu. Qiang Fan memang mengetahui bahwa orang tua itu sudah sangat lemah karena luka dalam yang diderita. Ia berniat mengobati setelah kekacauan di pulau Bintang Dewa Berhasil. Sebagai seorang murid yang pernah mendapat gemblengan dan petunjuk dari orang tua itu, Qiang Fan merasa sangat sedih atas kematian Guang Long. Orang tua itu sedang membawa banyak perubahan pada sudut pandang yang ia miliki. Orang tua itu juga yang hanya membantu merubahnya tidak lagi menjadi pemuda yang akan menjadi penyebab bangkitnya sang Raja Kegelapan. Qiang Fan bangkit dari tempat tidurnya. Serentak semua orang berlutut. “Anggota Menara Bintang Dewa memberi hormat kepada ketua generasi ke sepuluh!” “Apa-apan ini? Aku bukan ketua sekte ini!” Qiang Fan terlihat sangat terkejut melihat perbuatan orang-orang utama Menara Luar yang menjadi bawahannya. Ia memang mengetahui bahwa di
Read more

Bab 96. Serangan Utusan Raja Kegelapan ke kediaman keluarga Qiang

Di kediaman Patriark Keluarga Qiang, seorang pemimpin penjaga kota yang bertugas di kota Xianghe itu melaporkan tentang munculnya sepuluh orang lelaki yang tubuhnya bersisik emas kepada Patriark Qiang. Ia juga mengatakan para lelaki bersisik emas itu sudah menghabisi belasan penjaga yang mencegah mereka masuk. Saat ini penyusup itu sedang dikepung para prajurit kota. Namun ia sangsi para prajurit itu bisa menang. Setelah menerima laporan tersebut, Patriark Qiang langsung mengumpulkan putra-putranya dan orang-orang penting lain di keluarga itu. Ia memperingatkan agar semua waspada. Bisa jadi serangan itu merupakan serangan musuh yang mengincar keluarga itu. Patriark Keluarga Qiang kemudian mengutus dua puluh utusan naga praktisi khusus milik keluarga Qiang. Mereka rata-rata merupakan praktisi di ranah semi raja beladiri puncak. Kedua puluh orang itu pun langsung bergerak menuju pusat kota tempat kekacauan terjadi. Di pusat kota mereka melihat dua puluh lelaki bersisik emas itu sedan
Read more

Bab 97. Pembantaian Keluarga Qiang

Satu Putra Patriark Qiang jatuh tersungkur. dan tewas. Nampak benda tajam berwarna keemasan menancap di dadanya. Entah bagaimana caranya Iblis Naga Emas menciptakan sebuah senjata yang langsung menghujam dada salah satu putra keluarga Qiang.Keadaan itu membuat pertahanan mereka melemah. Keadaan tidak menguntungkan langsung berpihak pada keluarga Qiang. Melihat itu Patriark Qiang pun langsung turun tangan.Rupa-rupanya kemampuan Patriark keluarga Qiang memang di atas rata-rata putra-putranya. Bahkan kemampuannya juga melebihi kemampuan dua orang iblis Naga Emas. Sehingga ketika ia turun tangan dan mengamuk keadaan langsung berubah. Kini posisi yang diuntungkan adalah posisi Patriark keluarga Qiang.Pertempuran antara Patriark Qiang dan empat orang putranya melawan sepuluh iblis naga emas berlangsung sangat sengit. Patriark Qiang langsung mengerahkan seluruh kemampuannya. Bahkan ia sudah menyuruh keempat anaknya untuk menggunakan pil penambah tenaga.Keadaan benar-benar menjadi terbal
Read more

Bab 98. Pesan Terakhir Naga Emas

“Tidak ada satupun yang selamat di kota itu ketua,” jawab Penjaga Bintang Barat Menara Bintang Dewa.Qiang Fan merasa hancur dan terpukul mendengar jawaban Penjaga Bintang Barat bahwa kota kelahirannya telah hancur lebur dan tak ada satupun orang di sana selamat.Kota itu diserang oleh orang yang tidak dikenal. Sekarang tempat itu hanya menjadi puing-puing? Dia tidak bisa membayangkan betapa mengerikannya kejadian itu. Qiang Fan merasa gagal menjaga keluarganya.Setelah mengetahui bahwa semua penduduk tidak selamat, termasuk keluarganya, Qiang Fan merasa apa yang dilakukannya selama ini sia-sia saja. Ia tak juga bisa merubah takdir yang akan memusnahkan keluarganya. Hatinya benar-benar marah. Bahkan kemarahan itu memicu tenaga saktinya bergejolak.Qiang Fan Hanya bisa menebak bahwa pelaku pembantaian keluarganya itu adalah orang-orang dari Sekte Iblis. Meskipun ia tidak memiliki bukti namun jelas musuhnya selama ini hanya sekte aliran hitam itu. Bahkan di masa depan yang pernah ia l
Read more

Bab 99. Goa Misterius Dengan Formasi Perlindungan

“Periksa kedalam, dan hati-hati!” perintah Qiang Fan.Lima orang anggota sekte Menara Bintang Dewa memasuki goa setelah mendapat perintah. Kelima orang sekte Menara Dewa itu langsung menggunakan sikap waspada dan mengerahkan kekuatan mereka untuk berjaga-jaga. Begitu mereka sampai di dalam goa, kelima anggota itu melihat sebuah formasi pelindung yang terbentang. Formasi pelindung ini dirancang untuk mencegah orang lain untuk masuk ke dalam goa. Seakan-akan ada yang ingin menyembunyikan sesuatu di dalam goa tersebut.Meskipun terdapat formasi pelindung, kelima anggota sekte Menara Bintang Dewa tetap mencoba untuk mencari jalan masuk ke dalam goa itu. Mereka berusaha mencari cara untuk membuka formasi pelindung tersebut agar bisa mengetahui apa yang ada di dalamnya.Setelah mencoba berbagai cara, kelima anggota bawahan akhirnya harus menyerah karena mereka tidak mampu membuka formasi pelindung tersebut. Formasi tingkat tujuh yang berada diluar kemampuan mereka untuk mengatasi. Mereka
Read more

Bab 100. Serangan Di Sekte Teratai Merah

“Ahh apa maksud perkataan mu itu tuan?” tanya ibunya Qiang Fan dibuat bingung dan penasaran.Ibu Qiang Fan merasa bingung dengan perkataan Penjaga Bintang Barat yang menegaskan bahwa yang memberikan posisi penting kepadanya adalah Qiang Fan sendiri. Dia tidak tahu bagaimana hal itu bisa terjadi karena semenjak anaknya meninggalkan kota Hongsha dan belajar di Menara Bintang Dewa sama sekali tidak mendapatkan kabar tentang anaknya itu. Ibu Qiang Fan terus mempertanyakan Penjaga Bintang Barat mengenai hal tersebut. Namun, Penjaga Bintang Barat hanya tersenyum dan memberitahunya bahwa sebenarnya anaknya adalah pemimpin sekte yang baru. Menggantikan ketua terdahulu.Ibunya Qiang Fan hampir saja tidak percaya. Kalau tidak melihat kesungguhan Penjaga Bintang Barat dalam berbicara tentu ia tidak akan mempercayainya. Apalagi setelah melihat wajah Qiang Fan seperti salah tingkah.“Benarkah itu anakku?” ucap perempuan separuh baya itu."Sebaiknya kita bicarakan semuanya di Menara Bintang Dewa
Read more
PREV
1
...
89101112
...
23
DMCA.com Protection Status