“Tuan Harrison menghubungiku.”“Eh, kalian saling kenal? Tapi bagaimana tuan Harrison tahu kalau kita memiliki hubungan?” Ada rona merah lagi menjalari pipi Qiana. Dia merasa telah mengakui sesuatu.“Loco pasti sudah menyuruh orang untuk menyelidikimu. Kau pikir dia bodoh percaya begitu saja dengan bualanmu,” sahut Darla di seberang ruangan. Dia teringat kalau Qiana terus-terusan membantah memliki hubungan dengan seseorang yang penting di Yardley. Hal itu tentu saja membuat Loco Harrison curiga.Qiana mengabaikan ujaran Darla. “Tapi aku tidak menyukai orang itu. Kakak, dia mencoba menjualku pada Thomas. Dia mengakuiku sebagai keponakan, tapi juga menjadikanku barang bisnis. Semoga aku tidak bertemu dengannya lagi.”Ned sudah mendengarnya. Loco hanya ingin memberi Thomas pelajaran. Namun memang berakhir dramatis. Qiana hampir celaka.“Kau ingin aku melakukan apa padanya?” Ned menawarkan.“Eh, aku... Tidak... Tidak perlu. Aku cuma tidak ingin melihatnya saja.”“Tadi malam kau masih meman
Read more