Semua Bab Pernikahan Dadakan dengan CEO: Bab 331 - Bab 340

3246 Bab

Bab 350

“Justru karena aku kakak sepupumu, aku baru ajak kamu keluar untuk beri tahu kamu soal ini. Jangankan Olivia nggak suka sama kamu. Sekalipun dia suka sama kamu, aku juga nggak akan setuju kalian bersama.”“Kenapa?” tanya Albert kebingungan.“Karena keluargamu, Albert. Aku tahu jelas orang seperti apa tanteku. Kalau dia tahu kamu suka sama Olivia, kamu kira dia akan tetap senyum dan baik pada Olivia? Dia hanya akan cari segala cara untuk cegah kalian bertemu. Bahkan dia bisa saja melakukan hal yang lebih ekstrem kepada Olivia.”“Tante sudah berbaur dalam masyarakat kelas atas selama lebih dari 20 tahun, sifat arogan sudah lama tertanam dalam dirinya. Kamu anak tunggal, satu-satunya harapannya, juga penerus keluarga Pratama. Dia menaruh harapan terlalu tinggi padamu. Dia ingin kamu menikah dengan anak orang kaya, seenggaknya sederajat dengan keluarga kalian.”“Olivia sangat baik, tapi latar belakang keluarganya menjadi kekurangannya. Hal ini nggak ada hubungannya sama kamu. Demi aku, tan
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-05-10
Baca selengkapnya

Bab 351

Junia menatap Albert sambil menekuk wajahnya, lalu bertanya dengan serius, “Jangan-jangan kamu mau mencoba memisahkan Olivia dan Pak Stefan? Albert, jangan buat aku memandang rendah kamu!”Hati Albert sangat sakit sehingga dia tidak mampu menjawab pertanyaan kakak sepupunya itu. Dia merasa tidak sanggup melepaskan Olivia. Namun, dia juga tidak bisa melakukan hal yang menyakiti Olivia.Bagaimanapun, Albert adalah adik sepupu Junia. Raut wajah Junia kembali melembut. Dia menghela napas dan berkata, “Albert, aku sudah katakan semuanya padamu. Kamu tenangkan diri dulu, paksa dirimu nggak pergi ke toko kami. Kalau kamu nggak bisa lihat Olivia, lama kelamaan perasaan itu akan memudar.”Usai berkata, Junia berdiri, “Aku yang traktir kopi ini. Aku kembali ke toko dulu. Kamu langsung kembali ke kantor saja. Sekarang kamu lagi di tahap pelatihan. Kamu harus kerja lebih keras daripada orang lain. Ingat, apa yang keluarga Pratama miliki sekarang nggak hanya milik kamu seorang. Kalau kamu nggak bek
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-05-10
Baca selengkapnya

Bab 352

Olivia tertawa, “Aku merasa tersanjung. Pak Stefan, ada yang ingin kamu katakan padaku?”“Malam ini aku nggak perlu bersosialisasi dengan klien. Aku pikir, kalau kamu tertarik, aku bisa temani kamu jalan-jalan.”Setelah memberikan bunga untuk pertama kalinya, Stefan langsung kabur begitu saja waktu itu. Setelah dipikir-pikir, Stefan tiba-tiba merasa sebenarnya tidak sulit untuk mengambil inisiatif. Dia pun memberanikan diri untuk mengajak istrinya jalan-jalan nanti malam.Olivia berpikir sejenak baru menjawab, “Nanti aku mau bawa Russel pergi jemput kakakku pulang kerja. Kalau kamu nggak keberatan, kita pergi bareng jemput kakakku dulu, habis makan baru jalan-jalan.”“Kak Odelina lembur, nggak?”“Barusan dia kirim pesan katanya ini hari pertama kerja, dia nggak perlu lembur. Jam 05.30 nanti sudah bisa pulang kerja.”Stefan terdiam sejenak, “Oke, nanti aku ke sana. Kita pergi bareng jemput Kak Odelina. Nanti aku traktir kalian makan malam lagi.”“Oke.”“Kalau begitu, aku tutup dulu, ya.
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-05-11
Baca selengkapnya

Bab 353

Setelah Stefan mengambil inisiatif mengajak istrinya jalan-jalan nanti malam, pria itu merasa senang bukan main. Efisiensi kerjanya juga meningkat pesat.Tiba-tiba dia mendengar suara ketukan di pintu ruangannya. Begitu dia menjawab, orang di luar pintu pun tahu kalau Stefan sedang dalam suasana hati yang baik.Reiki membuka pintu dan masuk ke dalam ruangan. Dia tidak sendirian, dia datang bersama Jonas. Sedangkan pengawal Jonas menunggu di depan pintu kantor.“Bos, Pak Jonas datang.”Stefan menghentikan aktivitasnya, lalu berdiri dan berjalan keluar dari meja kerjanya, “Pak Jonas.”Keduanya berjabat tangan, lalu Stefan mempersilakan Jonas duduk di sofa. Beberapa saat yang lalu Shelvi sudah memberitahunya kalau Jonas datang. Tidak disangka, Jonas datang bersama Reiki. Kemungkinan keduanya bertemu di luar. Sementara Stefan dan Jonas saling menyapa, Reiki pergi menuangkan air untuk Jonas.Setelah Jonas minum airnya, Stefan bertanya padanya, “Pak Jonas, apa ada masalah dengan kerja sama k
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-05-11
Baca selengkapnya

Bab 354

“Aku sudah lama ingin bertemu dengan Pak Yose. Aku sangat menantikan kesempatan untuk bertemu dengan beliau. Kalian yang beri aku kesempatan ini.”Jonas tersenyum, “Kakakku juga sudah lama ingin bertemu dengan Pak Stefan.”Keduanya berbasa-basi sebentar. Alasan utama Jonas datang ke sini kali ini yaitu mewakili kakaknya mengantarkan undangan kepada Stefan. Karena undangan sudah diterima Stefan, dia pun tidak berlama-lama. Dia juga sangat sibuk.“Pak Stefan, Pak Reiki, aku masih ada urusan lain, karena itu aku harus pergi dulu. Kalau ada waktu, nanti malam kita makan malam bersama. Aku yang traktir, bagaimana?” ujar Jonas.Reiki tertawa dan berkata, “Aku bisa kapan saja, tapi Pak Stefan mungkin nggak sempat.”Stefan langsung berkata, “Lain kali aku yang traktir Pak Jonas.”Malam ini Stefan mau menemani istrinya.Jonas tertawa, “Oke, kalau begitu aku tunggu telepon dari Pak Stefan.”Usai berkata, Jonas berdiri. Stefan dan Reiki juga ikut berdiri, lalu mereka berdua mengantar Jonas kelua
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-05-11
Baca selengkapnya

Bab 355

“Meskipun aku nggak ada di sana saat itu, aku dengar tantenya yang bawa dia ke pesta itu langsung menyeretnya bangun dan membawanya pergi.”Stefan, “....”Stefan sesekali mendengar Olivia bercerita kalau Junia didesak untuk segera menikah oleh keluarganya. Terakhir kali Olivia bahkan menemaninya ke Avana Coffeehouse untuk kencan buta.Apa mungkin Junia sengaja melakukan hal seperti itu di pesta ulang tahun itu? Supaya hidupnya bisa tenang, tidak perlu didesak untuk menikah oleh keluarganya lagi.“Begitu dia baring di lantai, semua orang langsung heboh. Orang-orang di circle kita sudah mendengar soal perempuan itu.” Reiki tertawa, dan berkata, “Semua perempuan yang kita kenal, sekalipun ada yang mabuk, juga nggak akan baring di lantai seperti dia. Sikap seorang nona besar sudah tertanam di tulang mereka. Sekalipun mabuk, mereka akan mabuk dengan anggun.”Stefan terdiam sejenak, lalu bertanya pada Reiki, “Kalau begitu, kamu lebih suka perempuan yang mabuk dengan anggun, atau yang nggak k
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-05-11
Baca selengkapnya

Bab 356

Olivia paling peduli dengan kakak dan keponakannya. Bersikap baik pada Russel juga bisa menambah poin bagi Stefan. Kalau soal makanan ringan, Olivia adalah seorang tukang makan.Dia mungkin tidak begitu suka mendapat buket bunga. Namun, sekantong besar makanan ringan pasti akan membuatnya tersenyum lebar.Stefan masuk ke dalam toko dengan sekantong makanan ringan di tangan kirinya dan model pesawat di tangan kanannya. Olivia baru saja selesai menyuapi keponakannya semangkuk bubur.“Om.” Si kecil sangat senang ketika melihat Stefan datang.Begitu Olivia melihat mainan yang dibeli suaminya, dia langsung berkata, “Pak Stefan, kenapa kamu beli mainan untuk Russel lagi? Junia baru saja beli yang baru.”Stefan menyerahkan kantong makanan ringan ke Olivia, lalu memberikan pesawat mainan ke Russel. Kemudian, dia menggendong Russel.“Kita hanya punya satu keponakan. Kalau nggak sayang Russel, sayang siapa lagi? Yang Junia beli punya Junia, yang aku beli punya aku.”Olivia meletakkan mangkuk bek
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-05-12
Baca selengkapnya

Bab 357

“Oh ya.” Olivia tiba-tiba teringat dengan hewan peliharaannya dan bertanya pada Stefan, “Bagaimana dengan Chloe?”“Chloe?” Stefan tampak kebingungan. Siapa Chloe?“Anjing peliharaan yang kamu berikan padaku itu, loh. Aku kasih nama Chloe,” ujar Olivia.Sorot mata Stefan tiba-tiba menjadi lembut. Ternyata seekor anjing. Dia kira muncul saingan cinta lagi tanpa sepengetahuannya.“Oliv, kalau kamu nggak leluasa bawa Chloe, biarkan saja mereka tetap di toko. Pulang kerja nanti aku akan bawa mereka ke rumahku. Besok aku bawa ke sini lagi Di rumahku juga ada hewan peliharaan. Aku jamin bisa bantu kamu rawat mereka dengan baik.”“Ya sudah, kalau begitu Chloe dan yang lainnya tinggal di toko, ya,” kata Olivia sambil tertawa pelan.Olivia juga memeluk Junia sebentar dan memujinya, “Junia, kamu benar-benar sahabat paling baik di dunia.”Junia mendorong Olivia menjauh darinya dengan lembut, lalu berkata sambil tersenyum, “Kita berdua sudah bermain bersama sejak kecil, nggak usah nggak enak hati s
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-05-12
Baca selengkapnya

Bab 358

“Bagaimana, Kak? Lancar?” Kedua kakak beradik itu berjalan menuju mobil Stefan sambil berbincang.Odelina tersenyum, “Jangan lupa aku kerja apa dulu. Soal pekerjaan semuanya berjalan dengan sangat lancar. Mungkin agak kurang terbiasa pada awalnya, tapi aku segera temukan kembali perasaan saat kerja dulu.”Hanya masalah pergaulan dengan rekan kerja. Untuk saat ini, Odelina belum menemukan rekan kerja yang bisa bergaul dengannya.Mungkin karena terjadi keributan pada hari Odelina interview. Semua orang tahu kalau dia dan Daniel saling kenal. Dari luar mereka terlihat sopan pada Odelina. Tapi di belakangnya, mereka membicarakan hubungannya dengan Daniel. Banyak karyawan perempuan yang menatap Odelina dengan tatapan aneh.Odelina tidak sengaja mendengar semua itu dari rekan-rekan kerja yang membicarakannya di toilet. Hanya saja, ini baru hari pertama kerja. Perlahan-lahan semua akan membaik.“Stefan.”Odelina langsung menyapa adik iparnya begitu masuk ke dalam mobil. Stefan mengangguk, mat
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-05-12
Baca selengkapnya

Bab 359

Odelina mengedipkan matanya kepada adiknya. Olivia pun langsung mengerti maksud sang kakak.Maksud sang kakak tidak lain mengatakan bahwa Stefan sangat tulus dan baik, Olivia harus menjaga Stefan dengan baik.Olivia sendiri juga mengakuinya, Stefan terkadang memang sangat suka mengatur-atur dan berpikiran sempit. Namun ketika menghadapi masalah, pria itu menjadi sangat dapat diandalkan dan bertanggung jawab daripada pria mana pun.Apalagi hubungan mereka dibangun tanpa adanya dasar kasih sayang antara suami dan istri. Bisa dikatakan Stefan sudah melakukan yang paling baik untuk perempuan itu.Demi memperlihatkan kepada kakaknya, bahwa Olivia juga memperlakukan Stefan dengan sangat baik, ketika makan siang perempuan itu tidak henti-hentinya menaruh sayur di atas piring Stefan.Stefan makan dengan sangat lahap, di dalam hatinya terasa sangat manis dan gembira.Ternyata sayur yang diambilkan oleh Olivia terasa sangat enak.Tiba-tiba gambaran Olivia mengambilkan sayur untuk Albert di dalam
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-05-12
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
3233343536
...
325
DMCA.com Protection Status