Home / Romansa / Pernikahan Dadakan dengan CEO / Chapter 3121 - Chapter 3130

All Chapters of Pernikahan Dadakan dengan CEO: Chapter 3121 - Chapter 3130

3297 Chapters

Bab 3140

 “Mereka sudah masuk ke dunia masyarakat dan juga mengurus usaha keluarga serta usaha sendiri. Siapa yang nggak berhasil? Siapa tahu mereka benaran nggak tertarik dengan harta kita.”“Kalau begitu aku sisakan untuk cucuku,” ujar Dewi.Sama seperti mertuanya. Dia memberikan hartanya pada para anak dan istri mereka ketika putranya sudah menikah. Namun, mereka hanya menerima perhiasan dari mertuanya, selebihnya tidak akan diterima. Sisanya biarkan saja mertuanya itu habiskan dengan sesuka hati.Dia dikelilingi oleh anak dan cucu, semuanya berbakti kepadanya. Hanya dari kasih sayang mereka saja, nenek ini sudah tidak akan kekurangan, tetapi dia memilih untuk menggunakan uang itu untuk berinvestasi.Sebagai nenek yang berhasil mendidik cucu sehebat Stefan, semua investasi yang dia lakukan tidak pernah rugi. Hasilnya, kekayaan pribadinya semakin lama semakin bertambah.Nenek sudah mengatakan bahwa di masa depan, semua itu akan diwariskan kepada sembilan cucunya. Cucu tertua, Stefan, akan men
Read more

Bab 3141

“Devina, kamu sudah mau menikah, belum? Aku bisa memperkenalkanmu sama laki-laki yang bisa menjamin kebahagiaanmu seumur hidup, loh,” ujar Amelia dengan nada bercanda. Devina adalah sekretaris Olivia. Dia baru lulus universitas dan belum lama ini menjadi sekretaris Olivia. Devina tersenyum lalu berkata, “Terima kasih atas tawaranmu, Bu Amelia. Saya sudah punya pacar sejak kuliah dan hubungan kami juga cukup baik.”“Pacarmu kerja di mana?” tanya Amelia penasaran. “Dia baru saja masuk di sebuah perusahaan kecil. Saya juga kurang tahu, apa dia bisa bertahan lama di sana? Dia bilang kalau gajinya lebih kecil daripada gaji saya,” jawab Devina dengan raut wajah yang berubah sedikit sedih. Dia dan kekasihnya memiliki hubungan yang cukup baik. Namun, kekasihnya selalu membandingkan pekerjaan dan penghasilan mereka. Kekasihnya selalu merasa kalau pendapatannya seharusnya tidak boleh lebih rendah dari Devina. Karena hal itu adalah hal yang sangat memalukan bagi seorang laki-laki. Namun, Dev
Read more

Bab 3142

Olivia keluar dari kantor sambil membawa tas di tangannya. Berbagai macam jenis mobil mewah terparkir di sekolah Russel sesampainya Olivia di sana setelah berkendara selama 15 menit dari perusahaannya.Taman kanak-kanak di mana Russel bersekolah adalah taman kanak-kanak terbaik di Mambera. Hanya anak-anak yang berasal dari keluarga kaya raya saja yang bisa bersekolah di sana. Taman kanak-kanak itu tampak seperti sebuah toko mobil mewah setiap harinya setiap kali jam pulang sekolah. Olivia turun dari mobil lalu berjalan menuju pintu gerbang dan memberikan kartu jemput kepada seorang guru. Kemudian dia menunggu Russel keluar dari sekolah sambil melihat ke sekelilingnya dan dia tidak berhasil menemukan Lisa Brata di sana. Dia juga tidak melihat perempuan itu ketika dia mengantar Russel pagi ini. Padahal Olivia sering sekali melihat Lisa Brata di sekolah ini, tapi tiba-tiba hari ini perempuan itu tidak terlihat. Akhirnya, Olivia pun berpikir kalau mungkin saja dirinya dan Rosalina sudah
Read more

Bab 3143

Olivia pun berkata, “Kita mungkin belum bisa membuktikannya. Tapi, pastinya akan ada celah kalau memang dia benar-benar sedang menyamar.”“Rebecca nggak mengenal adikmu ataupun Lisa Brata, jadi dia nggak bisa membantu kita untuk membuktikannya.”Rosalina langsung mengangguk lalu berkata, “Kalau begitu, kita hanya bisa menunggu untuk mendapatkan bukti penyamarannya. Aku merasa kalau Lisa Brata memiliki maksud tertentu sekaligus ingin menjadikanmu targetnya. Aku saja jarang sekali bisa bertemu dengannya, tapi anehnya kamu sering sekali bisa bertemu dengannya.”“Apa kamu pernah melihat saudara iparnya ketika kamu mengantar Russel?”Olivia pun berkata, “Aku belum pernah melihatnya. Dia selalu bilang kalau adik iparnya belum keluar atau adik iparnya baru saja masuk. Aku nggak tahu, dia berbohong atau nggak. Lain kali, aku akan bersembunyi di dalam mobil dan memperhatikannya dari jauh. Aku mau tahu, apa benar dia mengantar dan menjemput adik iparnya?”“Oh iya, apa ada masalah di perusahaanmu
Read more

Bab 3144

Kemudian Russel juga berkata kepada sopir dan pengawal, “Om, aku dapat penghargaan, dong!”Sopir dan pengawal yang berada di kursi depan langsung tersenyum lalu memuji anak itu. Tidak lama kemudian, Olivia sudah mengambil ponselnya lalu melakukan panggilan video dengan Odelina. Olivia menunggu beberapa saat sebelum Odelina akhirnya mengangkat panggilan teleponnya. “Olivia, aku sedang rapat dengan klienku. Aku akan meneleponmu nanti kalau memang nggak ada yang darurat,” bisik Odelina setelah mengangkat panggilan teleponnya. “Oke, Kak. Nggak terlalu penting, kok. Russel cuma mau memberitahumu kalau dia dapat sertifikat anak baik tadi.”Odelina langsung tersenyum seraya berkata, “Russel hebat! Aku akan telepon lagi nanti, ya.”“Oke, Kak.”“Mama kerja yang benar agar aku bisa sekolah dengan baik.”Odelina tersenyum lalu berkata, “Oke, Russel harus belajar dengan giat dan nurut sama Tante Olivia. Jangan nakal, jika tidak nanti Mama akan memukul pantatmu dengan gantungan baju.”Russel lan
Read more

Bab 3145

Olivia membawa Russel ke Lumanto Group karena Russel memintanya. Namun, Russel hanya bermain sebentar di sana karena dia ingin menyampaikan kepada Stefan tentang keinginannya untuk pergi berlibur ke Vila Ferda. Jadi, dia meminta Olivia untuk segera membawanya ke Adhitama Group. Daniel tersenyum lalu berkata, “Padahal Russel baru saja bilang kalau Russel sayang sama Om Daniel. Tapi, dua menit setelah sampai di sini, Russel malah minta ketemu Om Stefan.”Daniel mematikan komputernya lalu berdiri dengan menyanggahkan tangannya di atas meja dan berjalan dua langkah. Kemudian dia duduk di atas kursi roda. Dia mengarahkan kursi roda ke depan lalu berkata, “Aku ikut pergi sama kalian. Kebetulan, aku ada proyek yang ingin kudiskusikan sama Stefan.”Olivia ingin mendorong kursi roda Daniel, tapi Daniel buru-buru mencegahnya seraya berkata, “Aku mengganti kursi rodaku dengan kursi otomatis, jadi aku bisa sendiri.”Olivia langsung tersenyum lalu berkata, “Seharusnya kamu sudah mengganti kursimu
Read more

Bab 3146

Hanya dalam beberapa tahun, Raisa berubah 180 derajat dari perempuan yang hanya bisa menghambur-hamburkan uang menjadi seorang perempuan yang kuat dalam berbisnis.Raisa tersenyum lalu berkata, “Bu Olivia juga bukan seseorang yang bisa mudah dilupakan.”Olivia menjadi menantu keluarga Adhitama tanpa memiliki latar belakang keluarga kaya raya maupun terpandang. Dia baru mengetahui Yuna yang merupakan menantu keluarga Sanjaya adalah bibinya setelah dia menikah dengan Stefan. Suatu berkah yang tidak terhingga ketika seseorang seperti Olivia bisa menikah dengan seorang Stefan Adhitama. Karena alasan inilah, semua orang bisa mengingat Olivia dengan mudah. Selain itu, orang-orang juga menganggap Olivia tidak subur sebelum Olivia hamil. Namun, seluruh keluarga Adhitama selalu berusaha melindungi Olivia. Mereka akan memberikan pelajaran kepada siapa pun yang berani mengatakan hal buruk tentang Olivia.Bahkan ibu kandung Stefan yang kurang menyukai Olivia saja akan tetap melindungi Olivia dan
Read more

Bab 3147

Odelina adalah janda cerai, sedangkan Raisa adalah janda yang ditinggal mati oleh suaminya. Mereka berdua masing-masing memiliki seorang putra, tapi dia jauh lebih baik daripada Odelina. Dia merasa kalau dirinya masih memiliki kesempatan untuk bisa bersama Daniel selama dia terus berjuang. Ditambah lagi, Odelina tidak lagi tinggal di Mambera. Daniel langsung tersenyum seraya berkata, “Kita bisa membicarakan urusan ini di lain waktu kalau memang kerja sama ini tidaklah darurat. Sekali lagi, saya mohon maaf karena sudah menyia-nyiakan waktu Bu Raisa.”Raisa membalasnya dengan senyuman seraya berkata, “Tidak apa-apa, Pak Daniel bisa mengurus masalah yang lebih penting dulu sekarang.”Hal yang biasa untuk terus bepergian dan saling bertemu hingga puluhan kali agar membuahkan hasil kerja sama antara kedua belah pihak. Bahkan terkadang, kerja sama tersebut tidak akan terwujud, sekalipun kedua belah pihak sudah saling bertemu berkali-kali. Sekretaris dari Raisa membuka pintu lift. Raisa lan
Read more

Bab 3148

“Aku lebih kangen sama Tante Junia,” ujar Russel yang cukup dekat dengan Junia karena Olivia. Junia akan mengajak Russel ke pusat perbelanjaan untuk membeli banyak barang setiap kali Olivia membawa anak itu ke toko buku. Oleh karena itu, Russel lebih menyukai Junia daripada Reiki. “Anak kecil nggak berperasaan.”Kemudian Reiki kembali menjentikkan jarinya di bibir Russel lalu menurunkan anak itu dari gendongannya seraya berkata, “Kamu pergilah bersama Tante Olivia untuk bermain sama Om Stefan. Sekarang, Om Reiki sedang sibuk. Nanti di akhir pekan, Om akan mengajak Tante Junia untuk main bersamamu, ya.”“Om Reiki nggak bohong, kan?” tanya Russel yang sangat suka bermain seperti anak-anak lainnya. Reiki tersenyum lalu berkata, “Kapan Om pernah bohong sama kamu?”Russel berpikir sejenak, sepertinya Reiki memang belum pernah membohonginya. Kemudian Reiki berbicara sedikit dengan Daniel lalu pergi bersama para manajer senior.Tidak lama kemudian, Olivia dan yang lainnya sudah tiba di kan
Read more

Bab 3149

Russel memeluk leher Stefan lalu berkata, “Om, ada hal penting yang mau aku katakan padamu.”Stefan langsung balik bertanya dengan berpura-pura penasaran, “Hal penting apa itu?”“Om, aku sebentar lagi akan libur musim dingin.”Stefan langsung mengangguk. Tidak lama lagi, liburan musim dingin dan tahun baru akan segera tiba. Waktu berjalan dengan sangat cepat dalam setahun ini.“Apa boleh aku main sama Liam saat liburan musim dingin?” tanya Russel dengan mata besarnya yang berbinar. “Siapa yang akan membawamu ke sana?”“Aku mau mengajak Tante Olivia bersamaku. Tante bilang, dia nggak bisa memutuskannya karena harus tanya sama Om Stefan dulu. Boleh ya, Om? Liam bilang dia akan segera liburan musim dingin juga. Aku kangen sama dia.”Stefan melirik istrinya yang sedang tersenyum lalu berkata, “Russel menanyakan hal ini padaku setelah pulang sekolah. Aku bilang, dia harus tanya Om Stefan dulu. Aku pikir, nggak apa-apa kalau aku menemaninya naik pesawat di saat perutku ini belum membesar.”
Read more
PREV
1
...
311312313314315
...
330
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status